Senin, 13 Oktober 2008
Langkah2 Kehancuran Amerika kah ???
coba bangsa bangsa yang lain mengikuti tindakan berani dua negara ini...
how sweet.......!!??????????
Satu lagi langkah mengejutkan diambil Pemerintah Venezuela, yakni menutup seluruh cabang restoran asal Amerika Serikat, McDonald’s, yang tersebar di berbagai kota di negara itu.
Sebanyak 115 cabang restoran McDonald’s di Venezuela ditutup dalam waktu 48 jam sejak Kamis hingga Sabtu ini dengan alasan ketidakteraturan dalam pengutipan pajak, demikian dilaporkan sejumlah media massa terkemuka dunia, Jumat malam.
Pejabat perpajakan Venezuela, Jose David Cabello, mengatakan, restoran AS tersebut tidak konsisten dalam penghitungan pajak mereka. Presiden Venezuela Hugo Chavez adalah seorang pengkritik pedas bagi AS dan bulan lalu telah mengusir diplomat AS dari negaranya.
Sejak memenangi pemilu 10 tahun lalu, Chavez telah menaikkan pajak-pajak dan sering menutup sementara perusahaan-perusahaan dengan tuduhan gagal bayar.
Pemerintah Venezuela baru-baru ini juga menutup sementara kantor-kantor Pepsi yang dioperasikan oleh sebuah konsorsium lokal.
Chavez juga telah mengambil sikap terhadap perusahaan-perusahaan minyak AS, menasionalisasi perusahaan-perusahaan lokal, dan mengejar persaingan terbuka dengan Exxon Mobil.
Dalam bulan-bulan lalu, dua negara Amerika Latin, Venezuela dan Bolivia, telah mengusir duta besar AS dari negaranya. Chavez waktu itu mengumumkan telah mengusir Duta Besar AS Patrick Duddy dari Venezuela dan menyatakan akan menarik duta besarnya di AS. Washington merespons “serangan” itu dengan melakukan hal yang sama dan membekukan aset-aset bantuan bagi Presiden Chavez. (antara)
muhsin labib
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar