Rabu, 19 Mei 2010

Rumus Kemajuan Islam

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar Ayatulullah Sayyid Ali Khamenei Senin sore (17/5) dalam pertemuan bersama Presiden Aljazair Abdulaziz Bouteflika dan rombongannya menilai bangsa Aljazair sebagai bangsa pemberani, pelopor dan progresif. Sambil mengisyaratkan pengalaman perjuangan dan revolusi rakyat Aljazair melawan penjajah, beliau menegaskan, “Tingkat hubungan pemerintah Iran dan pemerintah Aljazair dari sisi keakraban tidak pernah seperti yang ada saat ini dan posisi hubungan bilateral dua negara saat ini memiliki kondisi yang istimewa.”



Seraya menekankan keharusan lebih ditingkatkannya kerja sama ekonomi kedua negara, Rahbar menilai kondisi Republik Islam Iran saat ini jauh berbeda bila dibandingkan dengan tiga puluh tahun yang lalu dan menambahkan, “Pelbagai kemajuan dan hasil besar Republik Islam Iran adalah akibat adanya pelbagai tekanan dan embargo Barat yang menjadikan Iran peka pada pelbagai potensi dan kemampuan serta tenaga dalam negerinya.”



Seraya menyinggung pelbagai kemajuan keilmuan, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menekankan, “Seluruh negara-negara Islam bisa mencapai posisi dan kemajuan seperti ini, dengan syarat mereka bersandar pada kekuatan-kekuatan dalam negerinya dan memperluas kerja sama satu sama lainnya.”



Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menambahkan, “Republik Islam Iran siap membagikan pengalaman-pengalaman dan kemampuannya kepada negara-negara Islam di pelbagai bidang.”



Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran saat mengisyaratkan kondisi menyedihkan Palestina dan kebisuan serta ketidakpedulian badan-badan internasional dan negara-negara Islam mengatakan, “Bila negara-negara Islam melaksanakan tanggung jawabnya terkait Palestina, kini kita tidak akan menyaksikan pelaksanaan pelbagai konspirasi berbahaya rezim Zionis anti Palestina termasuk politik yahudisasi.”



Ayatullah Sayyid Ali Khamenei menekankan, “Organisasi Konferensi Islam harus menunjukkan gerakan dan langkah serius melawan rezim Zionis.”



Dalam pertemuan yang dihadiri juga oleh Presiden Ahmadinejad, Presiden Aljazair Abdulaziz Bouteflika selain menyampaikan penghargaanya atas sikap Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran khususnya masalah-masalah dunia Islam, ia menekankan, “Harapan dunia Islam di pelbagai masalah tertuju kepada Republik Islam, karena Iran memiliki kemampuan dan kekuatan yang tinggi.”



Sambil mengisyaratkan pelbagai hasil dan kemajuan Republik Islam Iran meski dengan adanya pelbagai tekanan, Bouteflika mengatakan, “Kenyataan Iran berbeda dengan gambaran yang disampaikan oleh Barat tentang Iran dan pelbagai kemajuan bangsa Iran menjadikan umat Islam senang dan gembira.”



Presiden Aljazair juga menekankan keinginan negaranya untuk memperluas hubungan ekonomi dengan Iran

leader.ir indonesia

Tidak ada komentar: