Rabu, 31 Desember 2008
Selamat Tahun Baru
Dimana-mana terlihat ucapan singkat dengan berbagai variasi guna mengucapkan datangnya tahun baru. Ada dua tahun baru yang sedang berlenggang dihapadapan kita bersama, tahun baru masihi dan hijriyah penulisan yang pertama antara dua nama penamaan tahun ini tidak kami maksudkan untuk memberikan keistimewaan satu dari lainnya. Tahun baru hanyalah sebuah pemahan bersama yang disepakati jadi tidak menjadi keistimewaan yang begitu berarti atau tidak ada kewajiban mutlak untuk merayakan tahun baru. Ada hal lain yang perlu dan lebih layak untuk kita bahas adalah dari sisi sejarah atas setiap tanggal yang ada. Kenapa kita perlu memperhatikan sejarah tidak malah memperhatikan tahun baru sebagaimana telah dilakukan dan sudah begitu melekat menjadi budaya pada kebanyakan kebudayaan masyarakat dunia? Disini kami tidak mengajak untuk menjadi sosok-sosok “antipati” tahunbaru tapi hanya menawarkan sebuah pandangan sekiranya bisa dibahas bersama.
Kalau kita melihat kebudayaan bangsa brazil, cina, myanmar bangsa besar lainnya akan kita dapati bahwa mereka demi memperingati tahun baru dengan begitu ragam Ada berbagai cara dalam menyambut tahun baru yang bisa kita temui. Masyarakat Karibati mengangkat tangan mereka untuk menyambut terbitnya matahari pada awal tahun. Masyarakat yang tinggal di kepulauan pasifik ini melakukan pesta di Caroline Island yang kemudian pada tahun 1997 mereka namakan dengan Millennium Island. Sedang di Syney salah satu kota di Australia lain lagi, mereka menyambut tahun baru ini dengan pesta kembang api, di Kamboja para biarawan dengan pakaian khas agama budha, memeriahkan tahun baru di vihara terkenal Angkor Wat sebagai salah satu bentuk peribadahan. Masyarakat Prancis di kota Paris membuat kombinasi kembang api di menara Eiffel. Semua ini hanyalah suatu ekspresi masyarakat untuk menyambut tahun baru ataukah ada hal lain yang tersimpan rapi dibalik semua itu?
Ketika kita menengok sedikit lebih jauh akan kita dapati hampir di setiap tahun baru dari berbagai tahun baru yang ada pasti dilakukan perayaan khusus. Pada kalender mereka tanggal pertama pada awal tahun diberi tanda khusus dan hari itu pun diliburkan.
Sebagai ummat islam kita juga memiliki tahun sendiri yaitu tahun Hiriyah atau dikenal juga tahun Qomariyah dan ini berarti kita juga memiliki tahun baru juga. Dengan adanya kebiasaan masyarakat dunia yang senantiasa merayakan tahun baru mereka, ada yang berfikir bahwa kita pun harus atau semestinya melakukan hal yang sama. Kita juga merayakan tahun baru Hijriyyah. Penanggalan islam memiliki sejarah tersendiri. Pada awalnya masyarakat islam menggunakan patokan tahun dengan mengingat kejadian besar yang terjadi pada tahun tersebut. Seperti kejadian penyerangan Abrahah pada tempat ibadah yang didirikan nabi Ibrahim dengan anaknya. Masyarakat pada waktu itu menamai tahun itu dengan Tahun Gajah. Mengapa tahun baru dirayakan?
Sebagai masyarakat muslim kita tentunya memiliki sikap tersendiri, tidak sepantasnya kita sebagai makhluk yang berakal melakukan tindakan hanya karena alasan mengikuti kebiasaan dan adat istiadat yang ada. Agama kita adalah timbangan untuk menakar sikap terbaik yang semestinya dilakukan. Dari sisi lain tahun baru adalah takaran itu sendiri, dengan perputaran tahun kita akan tahu berapa lama perjalanan yang sudah kita tempuh dan bisa menilai efektifitas perjalanan tersebut dengan membandingkan dengan apa yang sudah mampu kita karyakan hingga tahun itu.
Di negara kita pesta tahun baru juga sudah begitu lekat dengan kebiasaan masyarakat dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat itu sendiri. Masyarakat yang bersuku jawa memiliki kebiasaan khusus dalam menyambut tahun baru tahun jawa. Tahun yang diadopsi dari tahun hijriyah. Pada bulan pertama awal tahun mereka melakukan suatu kebiasaan khusus, salah satunya membuat bubur syura. Mungkin cerita ini agak terdengar basi namun ada yang bisa kita tilik adalah bagaimana mewujud respon atas kebiasaan itu, sudah semestinya kita memberikan respon yang tepat karena semua itu pasti tidak lepas atas suatu alasan dan tidak menutup kemungkinan ada penyampaian berita orang-orang masa lalu yang ditujukan pada manusia setelahnya yaitu kita. Dari sinilah pengetahuan sejarah memberikan peranan penting. Ada apakah dengan kebiasaan itu? mengapa harus seperti itu? ada rahasia apa dengannya? Dari sini beruntunglah orang yang mencoba memaksimalkan eksistensi kemanusiaannya, karena siapapun yang memiliki kriteria ini pasti tidak hanya membiarkan adanya kebiasaan masyarakat itu semabari lalu saja. Tidak hanya mengatai “Ah itu hanya kebiasaan kuno” sebuah penyakit yang menjadikan kebutaan sebagian masyarakat bangsa atas kebudayaan sendiri.
Tidak bisa kita pungkiri perkembangan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam di gubah pada awalanya oleh para ustadz yang lebih dikenal dengan nama para wali songo(wali Sembilan). Kenyataan sejarah ini menceritakan pada kita bahwa pasti gagasan yang disampaikan oleh para wali Sembilan itu ada. Dari sini apakah salah ketika mengambil sebuah premis awal bahwa ada hal-hal yang telah disampaikan oleh para wali ssembilan itu. Dengan cara melihata tata cara melakukan dakwah baik berupa dengan seni wayang, pembuatan syair, dengan ilmu kesaktian dan semacamnya pasti ada hal lain yang sebenarnya menjadi inti dari dakwah para wali Sembilan itu.
Salah satu cara yang dipakai adalah dengan menggunakan wayang kulit. Yaitu metode dakwah yang dipakai oleh Sunan Kali Jogo. Dari penamaan pembawa karakter setiap wayang, terlihat ada sebuah berita yang menjadi simpul yang membutuhkan suatu takwil dan tafsir secara lebih dalam. Sebagai contoh tokoh Semar, pelaku dengan criteria sebagai tokoh dari masyarakat kecil bertubuh gendut, tidak begitu ganteng dan hidup begitu sederhana. Pada setiap lakon yang dilakukan ternyata tidak seperti karakter fisik dan ekonomi yang melekati dirinya. Dia memiliki kekuatan yang lebih kuat dibanding para dewa dimana kekuatan ini hanya dia keluarkan pada saat terpaksa saja. Semar sering diidentikkan dengan kata “samar” yang berarti “tidak begitu jelas”. Jadi tidak ada identitas khusus yang disampaikan untuk menjelaskan jati diri tokoh Semar. Semua ini mirip dengan konsep manusia sempurna yang menjadi wakil Tuhan yang berada didunia dengan criteria khusus. Dimana sebagaimana disinggung oleh Mulla Shadra keberadaan seseorang semacam ini menjadi suatu keharusan. Dari sini dapat kita ambil titik simpul bahwa setiap tokoh wayang yang dipakai oleh Suanan Kali Jogo adalah salah satu bentuk pelajaran Filsafat yang ingin disampaikan pada masyarakat yang ada pada waktu itu. Dan ini menjadi ibarat bahwa sunan yang lain yang membuat suatu penetapan tertentu dan penamaan tertentu pada kaidah penghitungan tahun jawa juga memiliki alasan tersendiri.
Bulan pertama pada tahun kalender jawa dinamakan bulan Syura, nama ini berasal dari kata Asyarah yang bermakna kesepuluh atau angka sepuluh dalam kebahasaan bahasa arab. Ada apakah dengan tanggal sepuluh muharam? Atau tanggal sepuluh bulan Syura milik penanggalan jawa itu? Pada tanggal itu ternyata merupakan hari bersejarah tetap adanya agama islam di muka bumi. Jadi jika kejadian itu tidak ada bisa dikatakan sekarang sudah tidak ada lagi orang-orang yang mempercayai islam sebgai sebuah agama, atau bentuk minimalnya agama islam sudah di takhrif sebagaiman beberapa agama laingit yang lain yang juga diturunkan oleh Allah. Tanggal 10 asyura adalah titik awal bangkitnya kembali islam setelelah dikacau balau oleh pemerintah berstempel islam namun bertindak layaknya binatang jauh dari nilai-nilai keislaman.
Apakah anda ingin mengenal lebih dalam makna 10 asyura? Anda dapat melihat diberbagai media yang telah mengupas luas masalah terkait masalah ini. Dan hanya pada allah mengharapkan petunjuk dan Allahlah Zat Yang Maha Tahu.
Suparno Qom 29-12-08
Minggu, 28 Desember 2008
Puisi Desember
Sungguh hati ini ingin mendendang bersama semburat kata dan ucapmu
Sungguh tiada tertahan lagi membiarkan semua gejolak yang mengiris pedas hati
Sungguh perumpama yang kian karam
Menelan ludah kepahitan, sepertinya
Terpenjara mahligai semu, mereka itu
Mahligai semu yang membungkam kemilau Qur’ani
Pembuta semua bahasa kejernihan hati
Pewarna kemaujudan ahklak surgawi, mereka penggal begitu rupa
Sesadar apakah semestinya
Sejauh mana benteng dibangun
Seberapa cerdas liku dilaku
Guna menghindar, menakar, menuai keselarasan dambaan
Meraba kedalaman hati
Guna memilik anugrah hati
Tidak diam
Dan
Mati
Ingatkah hari itu
Hari pertemuan terakhir itu
Hari ketika bersama membuka buku lusuh masa lalu
Hari ketika kita menyatukan dua tangan kita
Dibawah remang rembulan
Dibawah butir-butir salju yang mengkeras tangan-tangan kita.
Kala tak sudi lagi kau melihat wajahku seperti dulu-dulu
Kala tersibak semua penghianatanmu
Kala semua ucap pengingkaran, pelarian kau ucap begitu deras bak peluru
Masih ingatkah
Kau berlari menjauh dariku
Berteriak
Kau ingin mati kau ingin pergi
Membungkus semua derita sesiapa yang pernah kau lukai
Titik kala kau masih bersikukuh, cukup dengan memohon maaf semua akan selesai
Padahal ku ulang beribu, hati tidak seempuk tanah liat yang bisa diukir semau-mau
Hati bertumpuk misteri menyimpan berbagai surau diri-diri
Tidak semudah membalik tangan bergumul dengan hati
Masih ingatkah
Kala kau mengacuh para insan suci
Mendusta kebenaran nyata bawaan mereka
Kala kau
Menjunjung ego
Mengangkat pentingnya diri
Membunuh ungkapan firtrah senyata
Masih ingatkah kau……
28 12 08
Kuedarkan kemana lagi…
Aku diam tidak mengerti, mengapa?
Kutenteng penuh wibawa, walau begitu memaksa hati
Berlari diantara bangunan hidup
Diam berhenti, menilik
Berharap kan diberi ruang.
Ah…..
Gerah terik mentari
Basah keringat manusiawi
Lelah tumpuan beban
Terpaku kembali langkah ini
Menenteng proposal lusuh
Berlari dan terus berlari
Harus ikhtiar jangan sekedar berpatah arang
Mengedar pandang dan meredup sudah diri, bertabur haru
Yah…..
Langkah teruslah langkah
Tiada lobang untuk mematah hati
Dan berharap memang tidak dihadapan manusia
Tapi kepada Dia semestinya mendongak
tuk temanku….majulah pasti kau bisa…)
28 12 29
Tidaklah terlambat.
Semua masih hijau utuh menunggu tuai
Lekas….
Lekas kembang sayapmu
Sudah tertebar wahana
Masihkah membelenggu diri
Merantai kesungguhan yang dulu telah menghiasi
Sudah terukir tauhid dibilikmu
Hanyakah menghias semata?
Hanyakah dibenam dalam alam pikir, tauhid itu?
Berteriak pasti nantinya kalau kau begitu saja
Tidak terbang bersama tauhid yang telah kau dapati
Tidak mewujud sebagai ungkap sikap ketauhidan
Tidaklah cukup di simpan dalam pikirmu, tauhid itu
Tidaklah pantas hanya menghias lisan dalam kebahasaan
Tidakkah bijak menyatakan tauhid dalam keharusannya?
Semua adalah kuli-kuli tauhid
Hanya
Ada yang sadar dan menakar
Ada yang bisu menukik pilu
Ada yang bergetar dan terbang tinggi
Ada yang hanya diam
Membungkus rasa malu hati.
Disaat Kepergiannya Tiba
Mengurai sejarah dalam setiap jedanya membuat semua meng”ada”
Pemelintir setiap ucap akan didapat didalamnya
Demi bernafsu wanita
Bernafsu harta
Bernafsu dunia ketimpangan muncul begitu rancak.
Tintla-tinta tertumpah menyebar kata
Memutar balik dalam kepicikan tak tertepis
Demi dunia muncullah kerancuan bagi penapak
Demi dunia kebenaran tertumpang tindih membelalak rasa
Demi dunia pecundang itu menjilat kaki-kaki penguasa
Menggubah hadis dan ceritera sesuka-suka
Dengan apakah akan tersampai penapak pada kebenaran
Tidak hanya mengikut semestinya
Melebar cantang pikir
Merebahkan keegoan diri
Menggelar aqal seluas hati
Kepergian sang baginda tak jua dilepas indah
Diamuk prahara begitu rupa
Dan nyata dianggap merancu
Dianggap menggerutu
Sedang nyata dalam quran dia berbahasa hanya dengan wahyu
Wasiat agung hilang dan meranakan ummat
Pantaskah tindak itu dikata culas
Layakkah perbuatan itu dilaku calon pemimpin
Atau…..
Hanya dengan begitu ia bisa “memimpin”
Dan menghalal penipuan, pengelabuhan, penuduhan pada manusia berpribadi agung
Karena terlalu muliakah “insan” itu sehingga dicela begitu rupa
Ataukah karena apa, menuduh semau-maunya?
Dan para pemujanya menganggap biasa penilaian muka masam bagi sosok mulia penerima piagam ketuhanan “sesungguhnya padamu terdapat akhlak yang agung” ini
Alangkah naïf menilai perginya tanpa meninggal jalan jelas
Alangkah menyedihakan menuduh dia pergi seolah menghindar dari tanggungan
Betapa nista mennilai dia pergi tanpa ada kekhawatiran atas kelanjutan ummat.
Siapa haus kebenaran pasti dengan penuh nafsu meneliti
Mana sebenarnya
Bagaimana keharusan
Dimanakah kita berdiri dari simpang itu
Hanya kita yang tahu.
28 12 08
Diantara kilatan pedang terdengar parau suara
Diiring manusia bertaring mendongakkan berita
Dikepung bak binatang perginya
Dalam payah dan hilang daya pedang menyebat lehernya
Dengar ….
Hai dengar…
Tetap dia berupaya mengajak sadar kembali
Hai….dan suara itu menghilang ditengah suara tawa bangga
Hai….ajakan kedalam ajaran qurani tak lagi mampu diucap walau sejatinya ingin
Andai ada satu dari ribuan “bedebah” itu mau mengikut agama langit kembali, betapa…
Andai …namun semua menampak wajah binatang menyeringai terbuai janji penguasa dzalim
Menetes air liur demi tanah rey
Andai ada satu saja…..
Apalah arti kala ini menjadi penjilat kaki sesosok yazid pemilik laknat
Apalah arti diri kala masih tertipu layaknya penjilat seperti itu
Sejarah tidak hanya torehan
Sejarah adalah bingkisan penuh arti dan pelajaran
Sejarah mengarahkan pada jalan kebenaran
Sejarah membuka mata hati yang terbungkam
Akankah meninggalkan sejarah?
Sungguh bijak
Mengarti darah bayi yang mengalir ditangan ayahanda suci
Memakna jerit perih saudari dan peputri sang syahadaah
Mewarna hidup sebagai pijar semangat syahadah
Rabu, 24 Desember 2008
Gerbang Diri
Langkah kaki gontai
Menerawang jalan yang menghadang pandang
Semestinya bijak
Seharusnya terus menakar
Tidak diam mengubur rasa
Menahan datang arti
Jengah..
Ah mengapa jengah
Tertidurkah sudah…?
Mengorek hati diantara sela.
Berbilik rinai,
Berbongkah semua jeda……
Aku diam
Diam…..
Mencerap erat arti.
Dan terus mengharap genggaman-Nya.
Aku cukupkan dengan-Nya semata.
Aku rasa aku dengan-Nyalah akan bijak.
Aku diam……..
Mendapai dan menggapai.
Karbala
Ya maulay…..
Bergetar seperti yang lalu-lalu.
Bergetar jua menderu bisu
Bergetar bersama senyap alam yang diam
Debu-debu tak urung menjadi saksi
Terbang keawan menyaksi darah
Terbang membelah kancah-kancah hati pengurai arti.
Menyerupa bahasa sang filusuf
Menyampai dengan kebahasaan yang tak akan usang.
Pemilik hati mencobaterka dendangnya
Mengarti makna yang terselip rapat dalam dadanya.
Mendedah dan beringsut dalam Begitu dalam.
Pemilik hati….
Merekalah yang akan mampu menuai rahasia yang disampai.
Atau tidaklah sama sekali.
Suparno
24-12-08 Qom
Kamis, 18 Desember 2008
Ucapan Selamat
wah tidak ketemu pic yang keren nih, kemarin lupa ngambil gambarnya....:(
gambar diatas hanya permisalan coz mu ambil gambar pengantin asli takut dimarahi....hehehe :)
pernikahan merupakan tahapan kehidupan yang begitu indah
setelah berjuang sendirian ternyata temen saya yang satu ini tidak kuku lagi serta berdalil cerdas bahwa dia tidak mau kalah dengan yang lain untuk bersegera menyempurnakan sunah agama islam.
bendera pun di kibar...
kemarin pada hari dimana ayat terakhir alquran yang berarti akhir dan tanda telah menjadi sempurnanya quran temen saya ismail Amin melangsungkan aqad nikah dengan salah satu bidadari dari makasar..
doa saya semoga pernikahannya penuh berkah dan kebahagiaan
amin.....
Strategi pembelajaran dengan metode Multiple Intelligence
Ada beberapa tahapan dalam proses kerja system ini.
Pertama strategi pengembangan sekolah unggul
Tahap kedua adalah proses reformasi sekolah dan
Tahap terakhir adalah penerapan metode multiple intelligence system (MIS).
Jadi pertama kali yang perlu dilakukan adalah pembenahan dari dalam, yaitu dari sekolah yang bersangkutan. Disini perlu adanya evaluasi secara detail dari kekuarangan dan kelebihan sekolah yang akan menerapkan metode MIS, penerapan MIS tanpa adanya pembenahan secara mendasar dari sekolah yang bersangkutan tidak akan memberikan dampak secara maksimal sesuai yang dinginkan.
Reformasi sekolah juga tidak kalah penting. Sekolah yang sudah terkenal dengan ketertinggalannya tidak akan mungkin bisa maju dan diterima masyarakat ketika masih menggunakan nama sekolah yang sama. Nama sekolah yang lama sudah memberikan image yang buruk didalam benak masyarakat akan menjadi pengahalang demi kemajuan sekolah itu sendiri. Secara detail reformasi sekolah bisa dengan mengganti nama sekolah yang telah ada dengan nama lain yang lebih sederhana, mudah diingat serta menarik bagi masyarakat.
Ketika susunan dan konsep dalam struktur sekolah sudah diperbaiki maka penggunaan MIS baru akan tampak hasilnya.
Dalam MIS ada tiga proses yang harus diterapkan pada masing-masing anak didik
Input berupa Multiple Intelligence Research
Proses berupa Strategi Pembelajaran
Output berupa Penilaian Otentik
Anak didik yang masuk kesekolahan dengan metode MIS tidak dibatasi dengan batasan nilai semacam kecerdasan IQ dan berbagai macam metode ujian baik tertulis atau verbal. Sekolah menerima semua anak dengan kekurangan masing-masing. Disini diterapkan konsep bahwa sekolah memang menjadi tempat membenahi dan memberikan solusi pemecahan. Bisa dikatakan “kalau anak sudah pandai mengapa harus dimasukkan kedalam sekolah?’’ jadi resiko pertama sekolah dengan metode ini adalah menerima anak yang “nakal-nakal”. Sering sekali orang salah dalam menerjemahkan kecerdasan anak, anak yang aktif dalam bergerak, dalam berbicara atau pada suatu kecenderungan tertentu malah dinilai sebagai nilai buruk bagi mereka dan diberi stenpel sebagai anak nakal. Padahal sebenarnya itu semua adalah gambaran terhadap potensi terpendam yang dapat dikembangkan dari masing-masing mereka. Dapat kita temukan bahwa otak seorang schizophrenia (orang yang suka mengasingkan diri) memilki jantung yang lebih luas dibandingkan dengan orang yang normal, walau tidak semua penderita Schizophrenia memiliki tanda ketidak normalan ini. The schizophrenic brain has enlarged ventricles (jantung)(fluid-filled cavities)Microsoft ® Encarta ® 2008.
Dengan metode MIS research diharapakan seorang guru dapat menyesuaikan gaya belajar yang disukai siswa, karena proses belajar mengajar yang berhasil hanya akan dicapai ketika gaya belajar siswa sama dengan gaya mengajar guru. Hubungan apik keduanya disebut dengan rumus pembelajaran.
Gaya Belajar Siswa + Gaya Mengajar Guru---> Rumus Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar metode MIS 70% waktu adalah untuk siswa, dan 30% waktu yang tersisa adalah waktu untuk memberikan pengarahan bagi para guru. Disini siswa secara tidak langsung dipaksa untuk belajar secara lebih aktif dan guru hanya bertindak sebagai pemantau.
Strategi Sekolah MI (Multiple Intelligence)
The Best All Proses
Strategi
Produk
Benefiditas
Dengan menerapkan proses terbaik dalam segala tahapan pengajaran maka akan didapatkan hasil yang terbaik pula. Hal ini menuntut adanya strategi dengan kualitas yang memadai. Penerapan strategi tidak terlepas dari keadaan sekolah, pengajar dan siswa yang akan menjadi produk sekolah yang bersangkutan. Semua elemen ini harus benar-benar diperhatikan dengan baik. Selain memperhatikan keadaan siswa untuk mengetahui menu terbaik yang bisa diterapkan bagi mereka serta membangun konsep seokolah dengan baik, perhatian terhadap kesejahteraan guru juga menjadi element yang berperan secara signifikan. Adalah tidak mungkin mengharapkan para guru untuk memberikan peranan terbaik tapi kesejahteraan mereka tidak dijamin.
Accelerated learning
(Percepatan Pembelajaran)
Memori
Disini dapat diterapakan
1. Metode hafalan, misalnya materi pelajaran yang ada dibuat menjadi lagu dan dinyanyikan bersamaan.
2. Metode kedua Mind Map, metode kedua ini dilakukan dengan membuat kerangka dari materi yang disajikan, diharapakan dengan melihat kerangka materi ini siswa dapat memahami dan bahkan mampu menjelaskan materi dengan baik.
3. Speed Reading, dengan membaca secara cepat akan membantu otak untuk merangkai memori.
4. Higher order thinking : ( pengaturan cara berfikir)
Action Research
The question :
Hal ini dilakukan dengan memerintahkan anak didik untuk membuat pertanyaan hipotesa atau mengungkapakan suatu masalah
Data collection :
Disini anak didik disuruh untuk mengumpulkan data terkait permasalah yang sedang dibahas.
Misalnya masalah temanya masalah kedzaliman. Anak anak disuruh mencari data di Koran, majalah atau sumber yang lain untuk mencari data tentang tindak kedzaliman yang sering terjadi dalam keseharian.
Data Analysis :
Melakukan analisa terhadap data-data yang telah terkumpul pemecahan suatu permasalahan. Setelah data data terkumpul para guru pembimbing bertugas menjelaskan permasalahan yang ada ketika ada hal-hal yang tidak jelas ketika anak didik sedang menganalisa masalah.
The Findings :
Disini anak dibimbing untuk menemukan beberapa alternaif dan cara penyelesaian dari suatu masalah.
The Action plan :
Melakukan rencana yang sudah ditentukan sesuai prioritas. Anak didik dibimbing untuk melakukan pemilihan dari hal-hal terpenting dari yang penting.
Pengaplikasian Pengajaran
Dalam praktek pengajaran diusahakan materi pendidikan dimasukkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan metode ini anak didik akan lebih enjoy dalam mengikuti pelajaran pelajaran bisa diberikan dalam bentuk permainan-permainan tertentu. Pengajaran yang monoton akan membuat anak menjadi cepat merasa jenuh. Bisa dibayangkan ketika anak didik sudah jenuh anak didik tidak akan bisa mampu menerima pelajaran dengan baik. Jadi diupayakan agar anak merasa senang dengan apa yang sedang dia lakukan. Indikasi dari kesuksesan ini anak tidak akan merasa ingin cepat selesai. Mereka akan minta tambahan jam pelajaran supaya bisa tetap bermain. Metode yang dipakai adalah metode yang memicu anak untuk memakai daya pengingatan jangka panjang (Long term memory). Pada saat anak belajar dengan perasaan bahagia maka pelajaran akan lebih mudah untuk dipahami. Misalanya dalam materi sejarah. Disini anak didik didaulat untuk menjadi pelaku sejarah. Anak didik dibagi dalam kelompok tertentu atau kedalam kelompok besar untuk membentuk drama kolosal. Jadi dalam cerita nabi Nuh as ada yang berperan sebagai nabi Nuh ada yang menjadi penduduk yang mengolok-olok nabi Nuh ada yang jadi anak Nabi Nuh yang durhaka dan seterusnya. Dengan sistem ini anak dengan mudah memahami sejarah Nabi Nuh walau mereka tidak melihat sejarah itu secara langsung. Mereka akan ingat nama anak nabi Nuh, istri beliu dan bagian-bagian sejarah nabi Nuh dengan detail tanpa harus kepayahan untuk menghafal. Bisa kita bandingkan ketika anak didik disuruh menghafalkan itu semua hanya dengan membaca buku-buku sejarah yang sudah ada di perpus. Hasilnya akan jauh berbeda.
Cara berikutnya berupa Pelaporan Oral
Anak didik diminta menceritakan apa yang yang mereka lihat atau yang telah mereka lakukan. Misalanya pertama mereka disuruh untuk mengamati lingkungan. Dari apa yang mereka lihat disuruh untuk dicatat apa-apa yang termasuk sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Anak didik disuruh melaporkan apa yang mereka catat didepan kelas atau tempat tertentu yang lebih nyaman. Ajak mereka untuk menjelaskan mengapa yang mereka catat itu mereka anggap sebagai tanda kebesaran Allah SWT.
Dengan model latihan seperti diatas anak tidak merasa terkekang dikelas, anak lebih bebas beraktifitas, anak terdorong untuk memunculkan kemampuan linguistic mereka yang masih tersimpan. Kemampuan linguistic ini bisa juga dikembangkan dengan tehnik wawancara/ interview. Anak didik disuruh mewancarai orang-orang yang ada dilingkungan sekolah tentang suatu permasalahan. Pada saat mencari data dengan metode ini anak didik secara tidak langsung terlatih kecerdasan linguistik dan mental mereka. Kedua anak didik akan terbiasa untuk membuat suatu ringkasan, analisa, memahami suatu keadaan dan berimajinasi yang merupakan modal dasar untuk menjadi seorang penulis. Disini perlu dihindari tema-tema yang tidak relevan. Karena itu para guru pembimbing bertugas untuk memilihkan tema-tema yang pas.
sehingga anak terkesan dan berniat untuk tidak melakukan hal yang sama.
selanjutnya semua tetap kembali pada kreativitas seorang guru, guru cerdas adalah guru yang ingin dan berusaha keras mencari cara cerdas demi kecerdasan anak didiknya
dari berbagai sumber.....
Kamis, 04 Desember 2008
Rasa Hati
Seorang Ibu Adalah Pancar Penengak Kemuliaan Anak Didiknya
Assalamuaalaikum ibu……..
Ibu bagaimana kabarnya? Semoga ibu baik-baik selalu. Alhamdulillah sebagaimana sering ibu ujarkan adik juga memuji Allah seraya mengucap sukur kehadirat-Nya, hingga surat ini adik tulis adik dalamkeadaan sehat tidak urang suatu apa.
Duhai ibu kecintaan, hingga kini adik tidak pernah bertemu ibu, adik hanya bisa membayang seperti apa ibu sekadar apa yang diceritakan nenek ke adik. Adik rindu ibu selaluadik ingin bertemu ibu, dada adik terpenuhi harapan yang besar untuk pertemuan itu, tapi apakah itu mungkin?
Ibu...adik tidak akan pernah berhenti memanggil-manggil namamu. Semua cerita kebaikanmu selalau menghias langkah-langkah hidupku. Adik berjanji tidak akan pernah lelah menapaki jejak-jejak agung ibu.
Ibu ...adik begitu rindu, rindu belaian ibu, wejangan ibu. Adik ingin ibu marahi dan ibu ingatkan ketika adik berlaku keliru. Adik ingin ibu mendengar keluh kesah hati adik. Ibu sungguh terlalu berat menanggung beban, hentak-hentak kerinduan mendesak bgitu rupa. Ibu….dengan tulisan ini adik ingin bercengkrama dengan ibu. Adik ingin ibu tahu apa-apa yang harus adik hadapi . Suasana dunia dunia ini bu……..
Adik yakin ibu pun akan merasakan hal yang sama. Ibu pasti akan bersedih melihat ketimpangan, kerancuan zaman yang harus adik hadapi. Sungguh benar apa yang pernah ibu sampaikan, kemurnian niat hati memang harus terus dijaga semua hiasan merayu miilik setan terkutuk lebih terasa nyata ketik tidak berupaya membuka tabir-tabir penutup diri dalam murni kesungguhan.
Ibu……
Berulang sudah ibu menyampaikan perjuangan kaum muslimin demi tegaknya din mulia islam. Dari semua cerita itu tak henti tak henti mengulang mengingatnya. Hati adik terus tersipu tertimpa gunung rasa malu. Kulihat diri adik sungguh adik terlalu jauh dari mereka semua. Semoga kobaran semangat yang mereka miliki terpantik kuat dalam diri adik. Benar kata ibu manusia adalah tulang belulang yang terbalut daging dengan penutup kulit diluarnya. Ibu….andai semua menyadari kenyataan dan hakekat ini mereka tidak akan terendam dalam kemolekan tubuh yang terus mereka banggakan atau teramat mereka idam-idamkan. Mereka akan berhenti memamerkan diri diruang yang tiada terdapat keridhaan-Nya. Sesungguhnya manusia adalh hewan hany saja dia berjalan dengan tegak dua kaki dan tidak memiliki ekor.
Ibu, rasa sadar bahwa manusia hanya sekedar saja dalam wujud biologisnya. Akan mnghantarkan mereka pada tujuan pad atujuan yang lebih besar dan jauh lebih mulia. Tujuan yang keuntungannya besar tak ternilai dalam banding sesuatu didunia ini. Mereka kan tersadar dengan semua tipu dunia serta semua hiasan yang menempel didalamnya.
Ibu…..adik kesepian dengan dunia yang kini melingkupi, kegelamoran hidup yang ada dihadapan mata hanyalah terselip sempit……kemanakah harusnya berkeluh kesah? Semakin adik mengkaji ajaran islam semakin besar rasa sedih hati melihat saudari-saudari adik yang hidup disekitar tempat tinggal adik. Mengapa agama islam dengan semua nilai yang dikandungi dianuh begitu saja, padahal dengan itulah puncak kebahagian hakiki akan tercapai?
Ibu… keremajaan adik adalah kesempatan besar, sebuah peluang berharga sebuah peluang berharga sekali seumur hidup. Sebuah potensi untuk meraih tujua hakiki. Karena itu adik beharap ibu berkenan berdoa untuk adik hingga adik terjaga dari segala ketergelinciran dalam jalan penggapaian nilai kemuliaan.
Doakan adik ya bu….
Adik berharap terus bersemangat dalam melalui seluruh usia dengan beribadah. Semua adalah sia-sia melainkan dalam titian demi mengharap keridhaan-Nya. Adik pun yakin ibu kan bahagia ketika adik dicinta oleh-Nya.
Ibu…. Seringkali seorang pemuda terhalang oleh dua hal, buaian masa depan dan terus menyesali masa lalu. Dua hal ini menyebabkan terabainya kesempatan yang ada. Mudah-mudahan para remaja terjaga dari dua hal ini dan dibantu oleh dia sang pembolak-balik hati. Duhai ibu kecintaan….
Doakanlah diri adik sehingga semoga rasa berat untuk menjalani kehidupan dunia ini tidak lagi membeban langkah diri. Biarlah jiwa ini terbebasa dari segala macam pengikat yang telah mentautkan hati orang-orang yang mudah tergadai. Jauhlah dunia dari bersitan hati. Menjadilah dunia dengan semua hiasnya tidak terharga dihadapan hati kecuali sekadar sebuah sarana.
Duhai ibu….biaralha semua kuasa diri baik nafsu, iradah , fitrah, akal dan dhamir semua bersatu padu sebagai tangga bagi adik dalam menggapai kesempurnaan diri. Adalah kecelakaan besar ketika adik tidak mampu memanfaatkan semua kurnia besar titipan-Nya adik sungguh sadar akan hal itu.
Ibu…semogalah adik mampu mengendalikan hwa nafsu diri dan badani. Kata para kekasih Allah mereka yang tertipu bagaikan menaiki kuda liar yang membawa pada langkah tak tentu kecuali kearah kearah kesengsaraan hakiki. Yang tertipu itu merasa mereka telah merdeka namun sebenarnya di perbudak dan dipancuung keninginan hawa nafsunya. Karena pemuasan hawa nafsu yang sebenarnya adalah dengan membatasi dengan aturan syariat, sedang menurutinya hanyalah fatamorgana karena nafsu adalah ketidak puasan itu sendiri.
Ibu…adik sadar betapa besar kurnia Allah sesuci Puji bagi-Nya yang telah adik terima. Untuk bisa menyampaikan semua ucap ini saja teramat banyak hal yang harus berperan, semua sel dan ruh harus bkerja dengan apik dan semua itu tidak terjadi melainkan dalam jalinan kasih dan pemberian-Nya yang begitu banyak dan tak terhitung. Sebuah proses panjang yang menjadikan takjub dan gumul rasa sukur bagi yang sejenak hati mau menyadari. Sungguh semua hal adalah sarana yang semestinya disukuri, orang-orang yang telah membantu adik abik secara langsung ataupun tidak langsung adalh karunia-Nya. Semua itu adalah manivesatasi kemaha bsaran dan kemurahan-Nya.
Semoga ibu bapak terkumpul bersama para kinasih yang suci, memuji dan memuji -Dia Robanial Alamin
Salam adik setulusnya untuk ibu selalu..
Wasalamualaikum…..ibu
By : Suparno sutrisno
Persian Language School Qom Iran 07
Suparno sutrisno
Dari berbagai sumber.
Dan sungguh Seorang ibu adalah
Matahari Pencerah Bagi Anak
Senin, 01 Desember 2008
For u Mom.......
Aku mendamba
Kamu mendamba
Dan mereka jua kiranya
Awal kali kita ada, hanyalah percik hina yang orang jijik olehnya dan dianggap kotor walau orang yang memilikinya
Aku mendamba
Kamu mendamba
Dan mereka jua..… . . .semestinya.
Entah seperti apa seharusnya bercerita, kata teramat terbatas jangkaunya, tidak mungkin mengukir bahasa keterkaguman kalbu. Keterkaguman atas perjuangan tanpa henti dan sungguh penuh arti dari seorang ibu.
Aku mendamba
Kamu mendamba
Dan mereka tentunya
Dia yang kini memenuhi sisi hati
Dia yang kini lama tidak aku temui
Dia yang sederhana penuh cinta untuk diri
Dia yang kini jauh dari pandang mata
Namun terus mekar mengembang mengisi jiwa dalam iring rasa sadar
Aku belum apa
Aku bukan apa
Aku belum bisa menghormatinya
Bahkan melukainya.
Aku mendamba
Kamu mendamba
Mereka jua adanya
Teramat berat kiranya, Sembilan bulan mendidik dengan menguasai kemauan, menguasai diri atas semua godaan perusak ruh.
Empat bulan terbeban dalam rahim kediaman yang nyaman, dibawa kemanapun berada terus dijaga dari pencemar-pencemar jiwa.
Sunggh berat, mengatur diri dalam pemikiran, perkataan, perbuatan pengeruh jiwa.
Sungguh semua dilakukan tidak lain adalah untuk menghantar kita pada labuh kebenaran terdidik dalam kebaikan
Sungguh aku kamu, semua mendamba kiranya kita mampu membalas baik budi dan juang Ibu kecintaan.
Namun kenyataan, untuk membalas satu tetes air susu yang kita teguktidak cukup terganti dunia dan seluruh isi.
Karena
Air itu rahmat
Air itu kehidupan
Air itu do’a
Air itu untai sayang
Apalah bisa kita laku
Apa jua bisa kita beri
Hanya pada-Nya Yang Maha Segala bertengadah
Mengharap perkenannya member ganti
Tulus kasih sang bunda
Pengorabanan yang tiada tara
Berian Rahmat seluas tulusnya.
Aku mendamba
Kamu mendamba
Untuk sang bunda
Semoga limpah karunia
Semoga tambahan Rahmat dan Kasih-Nya
Tak pernah terputus baginya
Untukmu ibu
Semoga apa yang aku damba kan terkabul diharibaan-Nya
Tanpa putus masa
Amin….Allahumma ….Amin
Dalam Bingkai Kerapuahan
Tuhan
Kutempuh duka derita
Kurengkuh lara nestapa
Agar Engkau memperhatikan
Lalu melindungi mereka anak-anak ku
Sekarang ia berlari kearah-Mu
Maka sambut dan dekaplah
Lalu selamatkan mereka
(Do’a seorang bapak)
Tuhan kiranya pernah Engkau mendengar wahai tempat bertumpu, mendengar jerit hati seorang ayah
Engkau mulai merangkai benang untuk memenuhi pinta ayah bijak itu
Tentulah semua itu menjadikan hasrat besarku untuk mengiba dihadapan-Mu
Walau….
Aku bukanah ayah yang bijak
Aku belumlah seorang hamba yang telah membiasa diri mendekat, mengiba dan menangis diantara celah-celah pintu-Mu.
Mendekat diri dalam tiap ucap dan laku pada-Mu
Untuk mendapat perkenan dari-Mu
Jua mendapat keridhaan-Mu
Tuhan…..
Mungkin tak seharusnya aku kata pada-Mu
Begitupun ucapan-ucapan yang lain
Sebab lumpur nista dan jurang dosa
Disitulah kini adanya diriku
Namun …..
Kemana harus melangkah?
Kemana akan memilih
Sedang hanya Engkau satu terbaik
Tiada ada
Melaikan hanya pada-M bijak hati memuja
Tuhan sebelumnya ingatkanlah aku
Sadarkanlah aku
Serta iringkan bombing didik-Mu
Akan semua langkah, langgarku
Ajariku mensyukur nikmat karunia-Mu
Mengambil ajar dari setiap helainya
Duhai sembahan…
Aku belum benar dalammenyembah-Mu
Hiasan kelalaian masih mennggantung dalam sholat-sholatku
Dunia masih tampak mulia, sesungguhnya fana
Dunia tak jenuh mengganjal mata
Dunia disetiap sisi wujudnya
Dan aku gundah, aku lara, aku derita
Untuk satu tubuh
untuk satu ruh.
yang telah engkau amanat kepadaku
dank ala itu aku sambut dengan janji untuk meyakinkan-Mu
Tuhan… ternyata berta, sungguh berat untuk ku usung
Tuhan…tak seharusnya
Aku mengeluh karena derita
Mengadu karena lara
Tapi itulah jujur hati
dan engkau tahu apa adanya, disetiap kurang dan nistaku yang kemudian engau tutup, Engkau ganti kebaikan seraya engkau sebarkan, sehingga semua orang tidak enggan denganku
Tuhan atas semua pertolongan hamba-Mu kepadaku tak sedikitpun aku mampu mengimbang
Dan atas semua limpah karunia-Mu padaku
Aku tak tahu bagaimana adaku
Aku dalam batas-batas
Aku sebagaimana engkau tahu
Tuhan kabulkan untukku do’aku
hingga orang-orang tercegah dari kerugian karenaku
Tuhan …aku inginmenembus batas tabir-tabir yang mengurung diri, namun mampukah aku?
Kegamangan, kelalaian, kebodohan dan kemalasan melilit erat dua kaki kesungguhan
Memangkas mata-mata kekhusyu’an.
Tuhan ingin hati bersama-Mu, mendapat percik sinar milik-Mu
Akankah engkau larang?
Ingin hati terjaga dalam syar’i-Mu, mengambil hikmah dari semua pemahaman
Mungkinkah Engkau persulit?
Penuh sudah pikiran oleh pengertian bahwa Engkau adalah Engkau
Engkaulah pemurah
Engkaulah Maha segala
Engkaulah Engkau dengan segala keagungan-Mu
Tuhan usai sudah aku mendapat ilmu
Bahwa syar’i-Mu adalah syar’i-Mu
Tidak ada unsur kedekatan, kekerabatan
Untuk semua aturan-Mu
Hingga syar’i-Mu dikesampingkan
Tuhan …
Neraka adalah neraka
Manivestasi ketidak ridhaan-Mu
Begitu berat beban dunia
Aku takut menuai dera siksa karenanya
Aku ingin selamat
Aku hanya manusia biasa
Aku butuh Engkau
Hingga panas siksa tidak jadi Engkau suguh Untuk aku tegak, hingga terbakar jasad dan ruh
Ya Allah….
Terangkan langkah hamba dengan cahaya-Mu
Beri kesungguhan untuk melewati semua
Bantulah hamba
Dalam memilih
Dalam memilah
Dalam menempatkan tiap langkah laku
Ya Allah maha Suci Engkau
Salam atas para nabi-Mu
Para Rasul-Mu
Keluarga Rasul-Mu
Subhanallah
Segala Pujiku Bagi-Mu
Dimanakah.....
Tak lagi kerlingya
Tak gerai senyum
Terundung sepi demi mengurai arti
Tampak jua kelam rasa menunggui
Terengah menilik makna
Terdengarkah akhirnya
Tersampaikah ...............
Terusung jua dalam hakikat diri
Terbawa dikemestian tuk memuncak batin sejati
Tertipukah di balik kemilau itu
Tak adakah jalan penengah.
Tiadakah penerang kembali
Terhuyung semua bayang
Terdiam senyata
Telah tertunduk kini
Termangu memaham retak bumi akhirnya.
Terurai rekaman masa lalu akhirnya.
Tergerai air bening penyesalan
Tampaklah ribu sedihnya.
Ternyuh sejadi-jadi
Tertelungkup wajah diri
Dan sungguh Seorang ibu adalah
Matahari Pencerah Bagi Anak
Kamis, 27 November 2008
Datangnya Hari Akhir
Titik yang lebih ditekankan adalah sisi sifat dari dajjal itu. Berulang dalam artikel tersebut( yang dikirm ke ana) dalil-dalil kedatangan dajjal disebutkan jadi bukan tidak mungkin dajjal itu sekarang ada dalam bentuk manusia. Sebagaimana kita tahu salah satu kriteria dajjal adalah menawarkan kebahagiaan dunia dan menakut-nakuti dengan kesengsaraan didalamnya dimana keduanya merupakan kebalikan dari kebahagian dan kesengsaraan hakiki. Karena kebahagiaan dan kesengsaraan hakiki tidak mungkin bisa diteraplakukan didunia yang tidak hakiki. sehingga jelas bahwa yang mampu diberika oleh dajjal hanya bersifat duniawi masih terbatasi dengan batas-batas tertentu. walau begitu pada saat kita tidak memiliki kesiapan diri maka hal itu perlu menjadi sumber kegelisahan diri kita.Jadi kesimpulannya kita harus siap dengan sudah datang atau belum datangnya dajjal dalam bentuk apapun dia.
Dajjal disebut-sebut sebagai salah satu tanda akan datangnya hari kiamat, namun hal itu bisa kita sebut sebagai tanda sekunder, karena ada tanda-tanda lain yang lebih pasti datangnya. dan berdampak secara langsung dalam kehidupan sosial spiritual kita. ketika tanda yang akan ana sampaikan dibawah ini tidak kita cermati secara benar maka ada noktah penting yang akan tertinggal dari kehidupan kita. mengapa ana menyampaikan seperti itu? Dengan meneliti salah satu bagian uraian yang tertuang apik dalam Al Qur’an kita akan tahu tanda yang berpengaruh secara langsung dalam kehidupan dan keberadaan kita di alam materiil ini.
Dalam Al Qur’an karim disebutkan Dan kami hendak memberikan karunia pada orang yang tertindas dibumi dan hendak menjadikan mereka (sebagai) pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi bumi (Qasas : 5 )
Dikatakan bahwa Allah berjanji akan menjadikan dari orang yang sebelumnya tertindas menjadi seorang pemimpin di bumi dan ditekankan juga bahwa kepadanya akan diberikan warisan berupa bumi. Hal yang melintas dibenak kita adalah sudah terealisasikah janji Allah Swt ini? Siapakah orang yang memiliki kelayakan untuk menerima karunia besar ini. Mungkinkah janji Allah terkait masalah kekhalifahan dibumi ini diberikan pada orang dzalim, atau sembarangan orang? Kita semua pasti sepakat bahwa kepemimpinan ini hanya layak sampai pada orang dengan Kriteria khusus. Disinggung dalam Quran surah As Sajdah : 24
Dan kami jadikan diantara mereka pemimpin-pemimpin (imam) yang memberi petunjuk sesuai dengan perintah kami selama mereka bersabar. Dan mereka meyakini ayat-ayat kam (As Sajdah : 24)
Dari sini sangat jelas sekali bahwa Allah SWT lah yang berkehendak untuk meng-adakan-seorang imam dari umat manusia. Menyitir hal ini sangat tepat kalau kita merujuk pada doa yang disampaikan oleh salah seorang nabi dibawah ini.
……dan jadikanlah kami para pemimpin (imam) dari orang-orang yang beriman Furqon : 74
Menanggapi harapan ini jawaban yang tertuang dalam quran berupa " inna ngahdi layanalul ahdidholimin". Bahwa janji Allah(untuk menjadikan seorang menjadi seorang imam dari para muttaqin) tidak mengenai (didapatkan) orang-orang yang dholim. Jadi Allah mengabulkan permintaan Nbai itu namun dengan persyaratan tertentu yaitu hanya dari keturunan nabi tersebut yang tidak melakukan perbuatan dzalim. Secara nalar kita pun terima, karena tidak mungkin seorang beriman dan bertaqwa disuruh untuk mengikuti dan mentaati orang dzhalim. Dan dalam tinjauan nilai fitriah kita pun mengatakan hal sama bahwa kita semua ingin dipimpin oleh sosok-sosok sempurna dengan segala kriteria kesempurnaan yang utuh.
Akan sangat menarik kalau kita maju selangkah lagi untuk menemui sosok-sosok yang memiliki kriteria khas sebagai seorang pemimpin sebagaimana sudah kita ulas diatas. Pada saat Nabi agung Muhammad Saaw ditantang beradu argument untuk saling melaknat dengan orang nasrani sehingga pihak yang sesat akan ditimpai azab, hal ini direpresentasikan dalam kitab suci Al Quran dalam surah Ali Imron : 61, yang perlu kita perhatikan disini ternyata orang –orang yang diajak oleh beliau adalah putri beliua, menantu beliau dan kedua cucu beliau, Fathimah, Ali, Hasan, dan Husain alaihimussalam. Dengan alasan apakah pribadi yang tidak pernah melakukan sesuatu kecuali sesuai isi wahyu Allah ini memilih orang-orang tersebut? Mungkinkah hal itu terjadi hanya sebagai suatu kebetulan semata? Bukankah Nabi juga memiliki istri yang lain yang bisa diajak kenapa hal ini tidak dilakukan?. Dalam shohih muslim jilid dua bab keutamaan Ahlul bait disebutkan bahwa pada saat ada yang bertanya siapakah ahlul bait yang dimaksud dalam surah Al Ahzab : 33 adalah Nabi itu sendiri, Ali Fathimah Hasan dan Husain. Hal ini memperjelas bahwa memang orang-orang tersebut adalah orang yang telah meraih kemuliaan yang diberikan Allah. Sehingga orang-orang ini layak untuk menduduki tampuk kepemimpinan atau juga sering disebut sebagai keimamahan di muka bumi.
Disebutkan juga bahwa likulli qoumin haadin, bahwa setiap umat memiliki seorang pemberi petunjuk. Pada saat zaman orang-orang istimewa tersebut tidak ada sedikit keraguan bahwa orang-orang tersebutlah yang menjadi seorang pemimpin yang bertugas memberi petunjuk pada seluruh umat. Begitu juga untuk zaman-zaman setelah orang-orang tesebut. Para imam selalu ada dan tidak akan pernah terputus hingga akhir zaman. Dalam beberapa ayat dapat kita temukan bahwa ketika masyarakat menemui suatu kesulitan atau ketidakjelaasan untuk bertanya pada ahli dzikr ( An Nahl : 43). Dikatakan juga bahwa Allah telah memilih diantara hamba-hamba-Nya untuk mewarisi ilmu Al Qura’an( Al father : 32) jelaslah bahwa orang-orang itu harus memiliki semua criteria ini. Sekarang siapakah orang yang memiliki kriteria kepemimpinan ini? Siapakah orang itu? Kita kembali menyimak Ayat yang menyatakan pelantikan seorang washi setelah kepergian Nabi Muhammad saaw. Pada saat prosesi pelantikan itu Allah menyatakan bahwa jika nabi tidak melakukan tugas itu maka segala jerih payah dalam menghadapi peperangan dan sikap kaum kafir yang sangat buruk pada saat nabi berdakwah tidak ada artinya sama sekali ( Al Maidah : 67) tugas tersebut adalah tugas untuk menyampaikan pada seluruh masyarakat bahwa Ali bin Abi Thalib dan keturunannya adalah orang yang mendapat mandat dari Allah untuk melanjutkan misi dakwah Nabi yang belum “tuntas”. Orang yang menjadi calon pemimpin bumi sebagaimana dijanjikan oleh allah adalah keturunan dari orang yang telah dilantik oleh nabi agung Muhammad yaitu Muhammad Al Mahdi bin Hasan al Asykari. Orang yang mengenal sosok pemimpin zamannyalah yang akan selamat dikemudian nanti.
Jumat, 21 November 2008
Multiple Intelligence
Multiple Intelligence adalah sebuah system pengajaran yang didasarakan pada upaya penggalian dan pengembangan potensi pada anak didik. Multiple Intelligence juga menrapkan suatu system komunikasi dua arah Pada pembahasan awal beliau mengupas paradigma pendidikan yang hingga kini masih eksis di Indonesia. Sebuah kondisi yang unik bisa di katakana menyedihkan atau karena sesuatu yang begitu digaung-gaungkan tapi pada hakekatnya sudah jauh tertinggal dan tidak memiliki kelayakan untuk dikenakan. Pasti pernah dengar konsep uji IQ yang kemudian untuk beberapa tahun belakangan ini disandingkan dengan EQ. Namun sebelum mengupas kritik pada konsep ini pertama kita diajak sipembaawa materi menikmati preface yang menarik menantang dan mengguggah file-file yang sudah lama mengendap dalam benak kita sudah siapkah?. Kita ditantang untuk bersama mendaki etape-etape keberhasilan dan kesuksesan, apakah berminat? Lebih dari itu disini kita bukan hanya diajak menjadi pendaki tapi kita juga di ajak untuk menjadi pemaandu pendakian bagi orang lain yaitu orang yang kita didik. Kalau kita bukan seorang pendaki maka tidak akan pernah pantas kita menjadi pembimbing pendakian. Karena ketika kita menganjurkan orang lain untuk melakukan sesuatu tapi kita sendiri tidak melakukan maka jangan harap orang yang kita beri saran akan menerima masukan kita.
Sajian pertama yang merupakan pondasi utama Multiple Intelligence dan terpampang jelas di slide pemaparannya berbunyi
"Kuburlah ketidakmampuan anak didik kita, kembangkan kemampuan anak didik kita"
di kaki gunung keberhasilan sebelum memasuki etape pertama pendakian perlu kita kenali bahwa sebagai peserta lomba kita butuh dua kaki, dua kaki itu adalah kreatifitas dan problem solving. Tanpa kreatifitas dan kemampuan untuk memecahkan permasalah jangan harap kita bisa diterima sebagai peserta penempuh tangga kesuksesan. Karena tanpanya kita akan tertinggal jauh dari peserta lain. Selain kaki kita juga butuh lampu penerang. Dengan lampu penerang itu kita terangi langkah perjalanan kita sehingga kita tidak akan tersesat. Lampu penerang tersebut adalah agama dan Caracter Building. Agama dengan konsep riil yang disajikannya merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin utuh dalam mencapai tangga kesuksesan dan keberhasilan. Tentu agama disini adalah agama dengan makna utuh yang dimilikinya. Dengan pemahaman dan pengaplikasian agama pula kita berkesempatan membangun karakter diri kita.
"Yang penting adalah mengungkap bagaimana menggapai kecerdasan bukan mencari batas-batas ketidakcerdasan seseorang"
Kalimat diatas adalah salah satu kesimpulan yang bisa aku ambil dari pemaparan pemateri
Bagaimana dengan Caracter Building (Bangunan kepribadian)?
Dalam melakukan segala tindakan pasti kita butuh alat dan environment yang mendukung. Untuk melakukan perjalanan menuju capaian kecerdasan dan kesuksesan kita juga butuh alat, alat tersebut berupa kemampuan hidup
Pendaki Bukit kesuksesan ---> tools --->Life skill :
- Pembiasaan pada hal-hal yang baik (dalam berbicara, bersikap, bergaul dll)
- Foreign Language
- IQ
Dengan membiasakan pada hal yang baik maka mencegah adanya jurang pemisah dengan masyarakat dan lingkungan, sehingga peluang yang akan didapat lebih besar.
Dengan kemampuan bahasa (sebagai media komunikasi) yang jangkauannya lebih luas maka jangkauan informasi dan kesempatan yang didapat juga lebih banyak.
Dengan IQ berkualitas (berkembang dan dipakai di tempat yang tepat) maka dia akan berfungsi sebagai media penghantar pada puncak kesuksesan.
Paradigma yang perlu dirombak
Semua orang ingin mencapai kesuksesan dimanapun dia berada. Disisi lain ada sebuah pemahaman bahwa kesusksesan selalu identik dengan kecerdasan. Sehingga dapat kita temukan kebanyakan orang beranggapan bahwa nilai tinggi dalam ujian sebagai tanda kecerdasan seseorang. Padahal pintar dalam memahami pelajaran merupakan satu bagian dari kecerdasan saja, bukan nilai kecerdasan yang menyeluruh. Pintar dalam pelajaran itu hanya nilai kognitif tidak lebih.
Sering juga kita dapati bahwa kesuksesan sering diidentikkan dengan kecerdasan. Karena alasan inilah banyak yang berlomba-lomba mengadakan ujian IQ dalam perekrutan, dengan asumsi ketika orang yang direkrut berIQ tinggi akan membawa mereka pada kesuksesan.
Perlu kita sadari bahwa tes IQ yang dilakukan tidak lain adalah proses pembatasan perkembangan, upaya memampatkan dan memangkas kecerdasan seseorang. Tes ini adalah upaya mencari batasan ketidakmampuan seseorang. Bukannya dicari potensi yang bisa dikembangkan malah dicari cacat yang bisa menjadi peniadaan semangat berkembang dan maju masing-masing orang. Sistem ini menjadi media penidakpercayadirian seseorang terhadap kemampuan yang sebenarnya tersimpan dalam dirinya. Karena system ini banyak yang memutus keberlanjutan kehidupannya, padahal sebenarny hal itu bukan pemecahan terbaik, masih ada sisi lain dari dirinya yang belum tergali.
Ada beberapa kritik yang bisa disebutkan dalam Ujian IQ yang ditemukan oleh Alfred Binet 1905. Kritik ini pertama kalinya dikemukakan oleh DR. Howard Garner pada tahun 1983.
- Cakupannya hanya berkisar pada kemampuan verbal dan kognitifitas saja jadi terlalu sempit. Penilaian semacam ini tidak bisa mewakili kecerdasan manusia secara utuh. Jadi penelitian kecerdasan dengan system ini tidak akurat.
- Eugenic Rasialis. Latar belakang adanya tes IQ adalah upaya pemangkasan generasi para buruh bahwa keturunan para buruh pasti jadi orang bodoh mengikut orang tua. Jadi tes ini digunakan sebagai dogma untuk mengkotakkelaskan masyarakat. Dimana hal ini juga menjadi sumber adanya kesenjangan sosial. Jadi menyimpang dari tujuan perkembangan. Pembatasan-pembatasan semacam ini hanya akan menjadi penghambat perkembangan itu sendiri.
- Ada suatu pelabelan kualitas keunggulan, jadi ada sebagian kelompok sesuai dengan nilai tes yang diraih dipandang unggul dan dianggap memiliki kecerdasan lebih serta ada yang di nilai dengan label lebih rendah atau lebih buruk dengan predikat "bodoh" karena mendapat nilai yang rendah, padahal sebenarnya bisa jadi orang yang mendapat nilai rrendah pada bidang lain memiliki kemapuan yang luar biasa. Kenyataannya hanya 20% saja dari orang yang kebetulan mendapat niali IQ tinggi mencapai "kesuksesan". Ditinjau dari segi manajemen produk ketika suatu system dengan input berbanding output tidak sebanding maka bisa dipastikan bahwa dalam system itu terdapat kekurangan yang perlu ditambal dan diperbaiki.
- Pengukuran ketidakmampuan. Hal ini bukanlah media yang mendukung pada kemajuan menuju kecerdasan dan kesuksesan. Sebaliknya dengan menilai kemajuan atau keunggulan seseorang maka akan membantu pada proses penempatan secara tepat dari masing-masing orang. Dengan konsep Ringht person on the ringht place maka akan tercipta keteraturan, dengan keteraturan maka jalan menuju kesuksesan akan mudah dicapai.
Jadi perlu adanya penilaian ulang terhadap pendefinisian kecerdasan
Hasil tes tidaklah sama dengan nilai kecerdasan seseorang.
Kecerdasan adalah kreatifitas.
Kecerdasan adalah Problem Solving.
Bagaimanakah kecerdasan itu seharusnya dinilai?
Kecerdasan seseorang dapat dilihat dari habitnya. Orang cerdas maka dia tidak berhenti untuk terus menciptakan atau menemukan produk baru, dia adalah orang yang memiliki kreatifitas yang tinggi. Selain itu kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah merupakan salah satu dari nilai kecerdasan seseorangyang lain, Sebab tanpa ada kemampuan ini seseorang tidak akan mampu mencari pemecahan dalam masalah yang dihadapinya. Untuk orang cerdas tipe kedua semakin banyak permasalahan yang mampu ia pecahkan maka semakin besar nilai kecerdasannaya.
Kecerdasan menurut Howard Gardner
Cerdas bahasa
Cerdas alam
Cerdas diri
Cerdas gambar
Cerdas musik
Cerdas bergaul
Cerdas gerak
Cerdas angka
Cerdas spiritual
Sistem Multiple Intelegence berupa
Penemuan Kemampuan
-------> KONDISI AKHIR TERBAIK
Right Place (Tempat yang tepat)
Cerdas bahasa
Komponen intinya berupa kepekaan bunyi
Berkaitan dengan kemampuan membaca, menulis, berdiskusi, berargumentasi, dan berdebat
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang wartawan, penulis, orator ahli politik, penyiar radio, guru, presenter, pengacara.
Cerdas alam
Cerdas ini terkait kemampuan membedakan anggota-anggota spesies, mengenali eksistensi spesies lain, dan memetakan antara hubungan antara beberapa spesies baik secara formal maupun nonformal.
Berkaitan dengan kemanpuan mengenali gejala-gejala alam mengklasifikasi dan mengidentifikasi.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang peneliti alam, ahli biologi, dokter hewan, aktifis peduli lingkungan
Cerdas diri
Cerdas ini terkait kepekaan memahami perasaan sendiri, dan kemampuan memebdakan emosi, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri.
Berkaitan dengan kemampuan mengenali diri secara mandiri dan mendalam, kemampuan intuitif, dan motifasi diri, penyendiri, sensitive terhadap nilai, diri dan tujuan hidup.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang psikoterapis, pemimpin agama, penasehat, filosof.
Cerdas gambar
Cerdas ini terkait kepekaan merasakan dan membayangkan dunia gambar dan ruang secara akurat.
Berkaitan dengan kemampuan menggambar, memotret, dan membuat patung, mendisain.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang seniman, arsitek, sutradara, desainer, fotografer, montir professional.
Cerdas musik
Cerdas ini terkait kepekaan mencipatakan dan mengapresiasikan irama, pola titik nada dan warna nada, serta apresiasi bentuk-bentuk ekspresi emosi musikal.
Berkaitan dengan kemampuan menciptakan lagu, membentuk irama, mendengar nada, dari sumber-sumber bunyi dan alat-alat musik.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang komposer, penyanyi, pencipta lagu, pemain musik.
Cerdas bergaul
Cerdas ini terkait kepekaan mencerna dan merespon suasana hati secara tepat, temperamen, motivasi, dan keinginan orang lain.
Berkaitan dengan kemampuan bergaul dengan orang lain, memimpin, kepekaan social, yang tinggi, negosiasi, bekerja sama, mempunyai empati yang tinggi.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang konselor, politikus, pemimpin motifator.
Cerdas gerak
Cerdas ini terkait kemampuan mengontrol gerak tubuh, dan kemahiran mengolah obyek, respond an reflek
Berkaitan dengan kemampuan gerak motorik, dan keseimbangan.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang olahragawan, pematung, dokter bedah dll
Cerdas angka
Cerdas ini terkait kepekaan terhadap pola-pola logis atau numeris, dan kemampuan mengolah alur pemikiran yang panjang.
Berkaitan dengan kemampuan berhitung, menalar, dan berfikir logis, memecahkan masalah.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang ilmuwan, psikiater, ahli fisika, ahli kimia, pengacara, psikolog, akuntan, programmer.
Cerdas spiritual
Kemampuan memahami tujuan hidup hakiki. Tentang tujuan akhir. Setelah segala hal yang bersifat materi didapat orang-orang yang sudah sukses mengumpulkan materi sebagian mulai mempelajari tujuan akhir dari semua itu, hl ini berbeda dengan konsep islam yang berdasarkan kecerdasan spiritual sejak awal, dengan konsep ini maka akan didapat orang dengan hasil terbaik terakhir yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Banyak sekali contoh yang bisa kita temukan dalam ranah kehidupan yang menjadi isyarat bahwa pengutamaan penilaian ketidakmampuan seseorang itu Sesuatu yang tidak benar. Sudah semsetinya seseorang itu dilihat kelebihannya bukan kekurangannya, dengan konsep ini akan timbul perasaan menghargai dan menghormati orang lain
Albert Einstein.
Ketika orang menilai ketidak mampuan dia dalam berbicara dan membaca maka sang penemu kenamaan ini tidak ada artinya. Namun kita tidak bisa mungkir bahwa dialah seorang penemu konsep nuklir dasar yng kini menjadi perbincangan Negara-negara adikuasa.
Agatha Christie
Seorang wanita dengan karya-karya besarnya ini ternyata memilki cara berpikir terlambat Atau lebih kita kenal dengan telmi. Apakah bijak ketika ada yang memandang dia dari segi kekurangannya. Pada saat dilihat dari kekuarangannya saja tak ayal pasti sosok seperti ini akan disekap di rumah sakit jiwa atau panti-panti pengasuhan. Bisa dibayangkan betapa akan tidak maksimalnya kemampuannya ketika yang dipandang segi kekurangannya bukan nilai lebihnya.
Muhammad Bin Musa Al Khawarizmi ----> Blaise Pascal---> Bill Gates
Bill Gates
Milyader terkaya dunia ini dengan melihat apa yang telah dia lakukan dia dapatkan akan menggelengkan kepala takjub. Bill Gates merupakan contoh orang yang cerdas Logika dan angka. Walau begitu sebenarnya dia adalah seorang pengidap disleksia. Apakah ini masih kurang untuk dijadikan sebagai gambaran bahwa penilaian ketidak mampuan merupakan suatu hal yang keliru? Dalam pernyataannya Bill Gate berkata bahwa dia sangat berhutang budi pada sang penemu kalkulator karena dari konsep dasar kalkulatorlahh dia bisa menemukan system Microsoft. Penemu itu adalah Blaise Pascal (1623-1662). Sedang Blaise Pascal sendiri mengatakan bahwa dia berterimakasih pada penemu angka. Siapakah penmu angka-angka pertama. Ternyata penemu angka 0 - ilmu aljabar, trigonometri dll.adalah Muhammad Bin Musa Al Khawarizmi seorang pemikir muslim.
"Ternyata para penemu itu adalah seorang muslim"
Alangkah menakjubkan memang kenapa foto yang dipasang di sekolah-sekolah muslim malah generasi penemu kedua bukan pokok awalnya, atau kalau tidak begitu, minimal para penemu muslim juga dipasang sejajar dengan para penemu barat itu. Tapi bukan hal yang aneh karena para pengajarnya juga tidak tersampai kabar ini.
Diantara penemu muslim yang memberikan jasa besar dalam dunia pengetahuan adalah :
Abu Abdiilah Al Batani
Dia adalah penemu kompas, sinus, cosinus ,tangent, cotangent merupakan orang pertama yang mampu menghitung perputaran bumi mengelilingi matahari dari hari, jam, menit hingga detik.
Ibnu Sina
Bapak Kedokteran Dunia
Al faraghani
Bapak Ilmu Kimia dan Astronomi
Jabir Bin Hayan
Bapak Ilmu Kimia Klasik
Ar Razi
Dokter Klinis Ahli Kimia
Sajian pertama yang merupakan pondasi utama Multiple Intelligence dan terpampang jelas di slide pemaparannya berbunyi
"Kuburlah ketidakmampuan anak didik kita, kembangkan kemampuan anak didik kita"
di kaki gunung keberhasilan sebelum memasuki etape pertama pendakian perlu kita kenali bahwa sebagai peserta lomba kita butuh dua kaki, dua kaki itu adalah kreatifitas dan problem solving. Tanpa kreatifitas dan kemampuan untuk memecahkan permasalah jangan harap kita bisa diterima sebagai peserta penempuh tangga kesuksesan. Karena tanpanya kita akan tertinggal jauh dari peserta lain. Selain kaki kita juga butuh lampu penerang. Dengan lampu penerang itu kita terangi langkah perjalanan kita sehingga kita tidak akan tersesat. Lampu penerang tersebut adalah agama dan Caracter Building. Agama dengan konsep riil yang disajikannya merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin utuh dalam mencapai tangga kesuksesan dan keberhasilan. Tentu agama disini adalah agama dengan makna utuh yang dimilikinya. Dengan pemahaman dan pengaplikasian agama pula kita berkesempatan membangun karakter diri kita.
"Yang penting adalah mengungkap bagaimana menggapai kecerdasan bukan mencari batas-batas ketidakcerdasan seseorang"
Kalimat diatas adalah salah satu kesimpulan yang bisa aku ambil dari pemaparan pemateri
Bagaimana dengan Caracter Building (Bangunan kepribadian)?
Dalam melakukan segala tindakan pasti kita butuh alat dan environment yang mendukung. Untuk melakukan perjalanan menuju capaian kecerdasan dan kesuksesan kita juga butuh alat, alat tersebut berupa kemampuan hidup
Pendaki Bukit kesuksesan ---> tools --->Life skill :
- Pembiasaan pada hal-hal yang baik (dalam berbicara, bersikap, bergaul dll)
- Foreign Language
- IQ
Dengan membiasakan pada hal yang baik maka mencegah adanya jurang pemisah dengan masyarakat dan lingkungan, sehingga peluang yang akan didapat lebih besar.
Dengan kemampuan bahasa (sebagai media komunikasi) yang jangkauannya lebih luas maka jangkauan informasi dan kesempatan yang didapat juga lebih banyak.
Dengan IQ berkualitas (berkembang dan dipakai di tempat yang tepat) maka dia akan berfungsi sebagai media penghantar pada puncak kesuksesan.
Paradigma yang perlu dirombak
Semua orang ingin mencapai kesuksesan dimanapun dia berada. Disisi lain ada sebuah pemahaman bahwa kesusksesan selalu identik dengan kecerdasan. Sehingga dapat kita temukan kebanyakan orang beranggapan bahwa nilai tinggi dalam ujian sebagai tanda kecerdasan seseorang. Padahal pintar dalam memahami pelajaran merupakan satu bagian dari kecerdasan saja, bukan nilai kecerdasan yang menyeluruh. Pintar dalam pelajaran itu hanya nilai kognitif tidak lebih.
Sering juga kita dapati bahwa kesuksesan sering diidentikkan dengan kecerdasan. Karena alasan inilah banyak yang berlomba-lomba mengadakan ujian IQ dalam perekrutan, dengan asumsi ketika orang yang direkrut berIQ tinggi akan membawa mereka pada kesuksesan.
Perlu kita sadari bahwa tes IQ yang dilakukan tidak lain adalah proses pembatasan perkembangan, upaya memampatkan dan memangkas kecerdasan seseorang. Tes ini adalah upaya mencari batasan ketidakmampuan seseorang. Bukannya dicari potensi yang bisa dikembangkan malah dicari cacat yang bisa menjadi peniadaan semangat berkembang dan maju masing-masing orang. Sistem ini menjadi media penidakpercayadirian seseorang terhadap kemampuan yang sebenarnya tersimpan dalam dirinya. Karena system ini banyak yang memutus keberlanjutan kehidupannya, padahal sebenarny hal itu bukan pemecahan terbaik, masih ada sisi lain dari dirinya yang belum tergali.
Ada beberapa kritik yang bisa disebutkan dalam Ujian IQ yang ditemukan oleh Alfred Binet 1905. Kritik ini pertama kalinya dikemukakan oleh DR. Howard Garner pada tahun 1983.
- Cakupannya hanya berkisar pada kemampuan verbal dan kognitifitas saja jadi terlalu sempit. Penilaian semacam ini tidak bisa mewakili kecerdasan manusia secara utuh. Jadi penelitian kecerdasan dengan system ini tidak akurat.
- Eugenic Rasialis. Latar belakang adanya tes IQ adalah upaya pemangkasan generasi para buruh bahwa keturunan para buruh pasti jadi orang bodoh mengikut orang tua. Jadi tes ini digunakan sebagai dogma untuk mengkotakkelaskan masyarakat. Dimana hal ini juga menjadi sumber adanya kesenjangan sosial. Jadi menyimpang dari tujuan perkembangan. Pembatasan-pembatasan semacam ini hanya akan menjadi penghambat perkembangan itu sendiri.
- Ada suatu pelabelan kualitas keunggulan, jadi ada sebagian kelompok sesuai dengan nilai tes yang diraih dipandang unggul dan dianggap memiliki kecerdasan lebih serta ada yang di nilai dengan label lebih rendah atau lebih buruk dengan predikat "bodoh" karena mendapat nilai yang rendah, padahal sebenarnya bisa jadi orang yang mendapat nilai rrendah pada bidang lain memiliki kemapuan yang luar biasa. Kenyataannya hanya 20% saja dari orang yang kebetulan mendapat niali IQ tinggi mencapai "kesuksesan". Ditinjau dari segi manajemen produk ketika suatu system dengan input berbanding output tidak sebanding maka bisa dipastikan bahwa dalam system itu terdapat kekurangan yang perlu ditambal dan diperbaiki.
- Pengukuran ketidakmampuan. Hal ini bukanlah media yang mendukung pada kemajuan menuju kecerdasan dan kesuksesan. Sebaliknya dengan menilai kemajuan atau keunggulan seseorang maka akan membantu pada proses penempatan secara tepat dari masing-masing orang. Dengan konsep Ringht person on the ringht place maka akan tercipta keteraturan, dengan keteraturan maka jalan menuju kesuksesan akan mudah dicapai.
Jadi perlu adanya penilaian ulang terhadap pendefinisian kecerdasan
Hasil tes tidaklah sama dengan nilai kecerdasan seseorang.
Kecerdasan adalah kreatifitas.
Kecerdasan adalah Problem Solving.
Bagaimanakah kecerdasan itu seharusnya dinilai?
Kecerdasan seseorang dapat dilihat dari habitnya. Orang cerdas maka dia tidak berhenti untuk terus menciptakan atau menemukan produk baru, dia adalah orang yang memiliki kreatifitas yang tinggi. Selain itu kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah merupakan salah satu dari nilai kecerdasan seseorangyang lain, Sebab tanpa ada kemampuan ini seseorang tidak akan mampu mencari pemecahan dalam masalah yang dihadapinya. Untuk orang cerdas tipe kedua semakin banyak permasalahan yang mampu ia pecahkan maka semakin besar nilai kecerdasannaya.
Kecerdasan menurut Howard Gardner
Cerdas bahasa
Cerdas alam
Cerdas diri
Cerdas gambar
Cerdas musik
Cerdas bergaul
Cerdas gerak
Cerdas angka
Cerdas spiritual
Sistem Multiple Intelegence berupa
Penemuan Kemampuan
-------> KONDISI AKHIR TERBAIK
Right Place (Tempat yang tepat)
Cerdas bahasa
Komponen intinya berupa kepekaan bunyi
Berkaitan dengan kemampuan membaca, menulis, berdiskusi, berargumentasi, dan berdebat
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang wartawan, penulis, orator ahli politik, penyiar radio, guru, presenter, pengacara.
Cerdas alam
Cerdas ini terkait kemampuan membedakan anggota-anggota spesies, mengenali eksistensi spesies lain, dan memetakan antara hubungan antara beberapa spesies baik secara formal maupun nonformal.
Berkaitan dengan kemanpuan mengenali gejala-gejala alam mengklasifikasi dan mengidentifikasi.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang peneliti alam, ahli biologi, dokter hewan, aktifis peduli lingkungan
Cerdas diri
Cerdas ini terkait kepekaan memahami perasaan sendiri, dan kemampuan memebdakan emosi, pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri.
Berkaitan dengan kemampuan mengenali diri secara mandiri dan mendalam, kemampuan intuitif, dan motifasi diri, penyendiri, sensitive terhadap nilai, diri dan tujuan hidup.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang psikoterapis, pemimpin agama, penasehat, filosof.
Cerdas gambar
Cerdas ini terkait kepekaan merasakan dan membayangkan dunia gambar dan ruang secara akurat.
Berkaitan dengan kemampuan menggambar, memotret, dan membuat patung, mendisain.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang seniman, arsitek, sutradara, desainer, fotografer, montir professional.
Cerdas musik
Cerdas ini terkait kepekaan mencipatakan dan mengapresiasikan irama, pola titik nada dan warna nada, serta apresiasi bentuk-bentuk ekspresi emosi musikal.
Berkaitan dengan kemampuan menciptakan lagu, membentuk irama, mendengar nada, dari sumber-sumber bunyi dan alat-alat musik.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang komposer, penyanyi, pencipta lagu, pemain musik.
Cerdas bergaul
Cerdas ini terkait kepekaan mencerna dan merespon suasana hati secara tepat, temperamen, motivasi, dan keinginan orang lain.
Berkaitan dengan kemampuan bergaul dengan orang lain, memimpin, kepekaan social, yang tinggi, negosiasi, bekerja sama, mempunyai empati yang tinggi.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang konselor, politikus, pemimpin motifator.
Cerdas gerak
Cerdas ini terkait kemampuan mengontrol gerak tubuh, dan kemahiran mengolah obyek, respond an reflek
Berkaitan dengan kemampuan gerak motorik, dan keseimbangan.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang olahragawan, pematung, dokter bedah dll
Cerdas angka
Cerdas ini terkait kepekaan terhadap pola-pola logis atau numeris, dan kemampuan mengolah alur pemikiran yang panjang.
Berkaitan dengan kemampuan berhitung, menalar, dan berfikir logis, memecahkan masalah.
Kondisi akhir terbaik menjadi seorang ilmuwan, psikiater, ahli fisika, ahli kimia, pengacara, psikolog, akuntan, programmer.
Cerdas spiritual
Kemampuan memahami tujuan hidup hakiki. Tentang tujuan akhir. Setelah segala hal yang bersifat materi didapat orang-orang yang sudah sukses mengumpulkan materi sebagian mulai mempelajari tujuan akhir dari semua itu, hl ini berbeda dengan konsep islam yang berdasarkan kecerdasan spiritual sejak awal, dengan konsep ini maka akan didapat orang dengan hasil terbaik terakhir yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Banyak sekali contoh yang bisa kita temukan dalam ranah kehidupan yang menjadi isyarat bahwa pengutamaan penilaian ketidakmampuan seseorang itu Sesuatu yang tidak benar. Sudah semsetinya seseorang itu dilihat kelebihannya bukan kekurangannya, dengan konsep ini akan timbul perasaan menghargai dan menghormati orang lain
Albert Einstein.
Ketika orang menilai ketidak mampuan dia dalam berbicara dan membaca maka sang penemu kenamaan ini tidak ada artinya. Namun kita tidak bisa mungkir bahwa dialah seorang penemu konsep nuklir dasar yng kini menjadi perbincangan Negara-negara adikuasa.
Agatha Christie
Seorang wanita dengan karya-karya besarnya ini ternyata memilki cara berpikir terlambat Atau lebih kita kenal dengan telmi. Apakah bijak ketika ada yang memandang dia dari segi kekurangannya. Pada saat dilihat dari kekuarangannya saja tak ayal pasti sosok seperti ini akan disekap di rumah sakit jiwa atau panti-panti pengasuhan. Bisa dibayangkan betapa akan tidak maksimalnya kemampuannya ketika yang dipandang segi kekurangannya bukan nilai lebihnya.
Muhammad Bin Musa Al Khawarizmi ----> Blaise Pascal---> Bill Gates
Bill Gates
Milyader terkaya dunia ini dengan melihat apa yang telah dia lakukan dia dapatkan akan menggelengkan kepala takjub. Bill Gates merupakan contoh orang yang cerdas Logika dan angka. Walau begitu sebenarnya dia adalah seorang pengidap disleksia. Apakah ini masih kurang untuk dijadikan sebagai gambaran bahwa penilaian ketidak mampuan merupakan suatu hal yang keliru? Dalam pernyataannya Bill Gate berkata bahwa dia sangat berhutang budi pada sang penemu kalkulator karena dari konsep dasar kalkulatorlahh dia bisa menemukan system Microsoft. Penemu itu adalah Blaise Pascal (1623-1662). Sedang Blaise Pascal sendiri mengatakan bahwa dia berterimakasih pada penemu angka. Siapakah penmu angka-angka pertama. Ternyata penemu angka 0 - ilmu aljabar, trigonometri dll.adalah Muhammad Bin Musa Al Khawarizmi seorang pemikir muslim.
"Ternyata para penemu itu adalah seorang muslim"
Alangkah menakjubkan memang kenapa foto yang dipasang di sekolah-sekolah muslim malah generasi penemu kedua bukan pokok awalnya, atau kalau tidak begitu, minimal para penemu muslim juga dipasang sejajar dengan para penemu barat itu. Tapi bukan hal yang aneh karena para pengajarnya juga tidak tersampai kabar ini.
Diantara penemu muslim yang memberikan jasa besar dalam dunia pengetahuan adalah :
Abu Abdiilah Al Batani
Dia adalah penemu kompas, sinus, cosinus ,tangent, cotangent merupakan orang pertama yang mampu menghitung perputaran bumi mengelilingi matahari dari hari, jam, menit hingga detik.
Ibnu Sina
Bapak Kedokteran Dunia
Al faraghani
Bapak Ilmu Kimia dan Astronomi
Jabir Bin Hayan
Bapak Ilmu Kimia Klasik
Ar Razi
Dokter Klinis Ahli Kimia
Minggu, 16 November 2008
Ringkasan Sharaf 1
3vhvY/s320/np_quran1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5269287963924673314" />
Shorof lesson
Part of Arabic Language
Pengantar Ilmu Qur’an
Ilmu sharaf
Ilmu sharaf merupakan salah satu dari ilmu grammar bahasa arab ((الادبية العربيةadabiyatul arabiyyah. Secara bahasa ilmu sharaf diartikan sebagai ''Perubahan''. Pada dasarnya Iilmu sharaf merupakan ilmu yang mempelajari tentang perubahan kata [disini kita sebut dengan "kalm"كلمة]dalam bentuk tulisan yang berpengaruh pada makna atau tidak berpengaruh(hanya ditujukan untuk mempermudah pengucapan saja). Ilmu sharaf juga dikenal dengan ilmu tentang pengenalan dan pembuatan kata. Perubahan pada kata dilakukan untuk mendapatkan kata dengan makna yang baru atau sekedar mempermudah pengucapan kata. Misalnya kata yang bermakna 'satu orang sedang menolong' ( äÕÑ)nashara, bagaimana kemudian kita merubahnya menjadi
-dua orang telah menolong( نصرَ)nasharaa, dua orang akan menolog ( ينصرانِ)yanshuraani, atau kamu dua orang harus menolong(انصرا)unshuraa. Serta bentuk yang lain untuk satu orang, tiga dan seterusnya dimana disitu juga dibedakan sebagai kata kerja untuk laki-laki( مذكر) mudzakar dan untuk perempuan( م نث)mu'anast. Serta pada kata ( بيع) baya'a yang berubah menjadi (باع) baa'a suatu perubahan yang hanya ditujukan untuk mempermudah pengucapan saja.
Jadi perubahan yang ada dalam ilmu sharaf ada dua jenis :
-Perubahan yang berkisar pada pengucapan (lafadz)
-Perubahan yang berkisar pada pengucapan dan makna kata
Manfaat mempelajari ilmu sharaf adalah:
-Mampu mengenali kata-kata dari bahasa arab serta memahami dengan benar makna kata-kata itu.
-Mampu membuat kata tertentu sesuai makna yang diinginkan.
Dalam bahasa arab terdapat 29 huruf yang dikenal dengan huruf hijaiyah.
Pengucapan huruf-huruf tersebut dilakukan dengan penambahan harakat tertentu.
fathah untuk suara 'a' dan hurufnya menjadi maftuf(مفتوح)
Kasrah untuk bunyi 'i' hurufnya disebut maksur(مكسور)
Dhumah untuk bunyi 'u' dan hurufnya di sebut madhmum (مضموم) .
Huruf yang tidak berharakat disebut sakin (ساكن)tandanya berupa sukun seperti huruf ra' pad kata
Irji'( اِرجعْ)
Tanwin(تنوين). Tanwin adalah huruf nun sukun pada akhir kata dalam bahasa arab yang dibaca tapi tidak ditulis.
Beberapa tanda yang dipakai dalam bahasa arab:
1.Tasydid (تشديد)
Tasydid merupakan tanda pengulangan huruf
مَدَدَ <-sebenarnya مدَّ
2.Mad merupakan tanda bahwa huruf tersebut harus dibaca panjang. Tanda ini diletakkan diatas huruf (~)
آمر
.3Hamzah Qath) قطع)
Yaitu hamzah yang dibaca dimanapun berada.
Misalnya hamzah pada kata akrama ( اكرمَ)
.4Hamzah washal ( وصل)
Hamzah yang hanya dibaca ketika berada didepan
Kata.
َالْحَمْدُ لِلّهِ -- واْلحمد للهِ
Alhamdulillah Menjadi walhamdulillaا, hamzah pada alhamdulillah dibaca tapi pada kalimat kedua berubah menjadi menjadi sukun.
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يِهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا (al isra':9)
Allahu yahkumu bainahum yaumal laisatil yahuudu ngala syai (in)….."
لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ فَاللّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ (113) (albaqarah:113)Allah akan menghukumi diantara mereka pada hari kiamat.
Fi'il amr فعل امر
Secara bahasa amr berarti perintah. Dalam istilah disebut sebagai permintaan untuk dikerjakannya suatu perbuatan atau di wujutkannya suatu keadaan.
- Qul huwallahu ahad قل هولله احد (hai ka) katakanlah!bahwa Dia itu Esa
اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى طه: 43 - Pergilah kepada fir’aun sesungguhnya dia melampaui batas (surah thaha: 43)
Amr dibedakan menjadi dua
- Amr dengan lam yaitu untuk 6 bentuk awal dan dua bentuk mutakalim.
- Amr dengan shighah yaitu pada bentuk mukhathab
a. Pembuatan Amr dengan lam
- letakkan lam kasrah didepan fi'il mudhari' liyadhribu يضرب
-> ليضرب
-kita jazmkan huruf akhirnya
Liyadhribu menjadi liyadhrib ليضرب
-Ketika huruf mudhara'ah kita hapus tenyata huruf setelahnya adalah huruf mati (berharakat sukun) maka didepannya kita tambahkan huruf hamzah. Ini kita lakukan pada bentuk ke 7 hingga ke 12.
Tadhribu -> idhrib اضرب <-- تضرب
Harakat hamzah tersebut sesuai harakat 'ainul fi'il
Beberapa contoh:
- Idzhaba ila fir'auna innahu thogho Qs.Thaha:43
اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى
-Fashbir lihukmmi robbik Qs Al Insan:24
فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا (24
-Wal ya'buduu robba hadzal bait Qs: Quraish:3
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3)
Secara bahasa jazm berarti pemotongan, dan dalam istilah berarti memotong tanda rofa' dari fi'il mudhari' yang berupa harakat dhumah, nun maftuh dan atau nun kasrah.
1. liyadhrib 7. idhrib 13. liadhrib
2. liyadhribaa 8. idhribaa 14. linadhrib
3. liyadhribuu 9. idhribuu
4. litadhrib 10. idhribii
5. litadhribaa 11. idhribaa
6. liyadhribna 12. idhribna
ليضرب
ليضربا
ليصربوا
لتصربْ
لتضربا
ليضربن
اضربْ
اضربا
اضربوا
اضربي
اضربا
اضربنْ
لاضربْ
لتضربْ
Untuk nun bentuk ketujuh tidak dihapus karena nun tersebut bukan merupakan tanda rafa'.
suparno sutrisno
The University of Imam khomeini
Qum Iran syawal 1428 H
Shorof lesson
Part of Arabic Language
Pengantar Ilmu Qur’an
Ilmu sharaf
Ilmu sharaf merupakan salah satu dari ilmu grammar bahasa arab ((الادبية العربيةadabiyatul arabiyyah. Secara bahasa ilmu sharaf diartikan sebagai ''Perubahan''. Pada dasarnya Iilmu sharaf merupakan ilmu yang mempelajari tentang perubahan kata [disini kita sebut dengan "kalm"كلمة]dalam bentuk tulisan yang berpengaruh pada makna atau tidak berpengaruh(hanya ditujukan untuk mempermudah pengucapan saja). Ilmu sharaf juga dikenal dengan ilmu tentang pengenalan dan pembuatan kata. Perubahan pada kata dilakukan untuk mendapatkan kata dengan makna yang baru atau sekedar mempermudah pengucapan kata. Misalnya kata yang bermakna 'satu orang sedang menolong' ( äÕÑ)nashara, bagaimana kemudian kita merubahnya menjadi
-dua orang telah menolong( نصرَ)nasharaa, dua orang akan menolog ( ينصرانِ)yanshuraani, atau kamu dua orang harus menolong(انصرا)unshuraa. Serta bentuk yang lain untuk satu orang, tiga dan seterusnya dimana disitu juga dibedakan sebagai kata kerja untuk laki-laki( مذكر) mudzakar dan untuk perempuan( م نث)mu'anast. Serta pada kata ( بيع) baya'a yang berubah menjadi (باع) baa'a suatu perubahan yang hanya ditujukan untuk mempermudah pengucapan saja.
Jadi perubahan yang ada dalam ilmu sharaf ada dua jenis :
-Perubahan yang berkisar pada pengucapan (lafadz)
-Perubahan yang berkisar pada pengucapan dan makna kata
Manfaat mempelajari ilmu sharaf adalah:
-Mampu mengenali kata-kata dari bahasa arab serta memahami dengan benar makna kata-kata itu.
-Mampu membuat kata tertentu sesuai makna yang diinginkan.
Dalam bahasa arab terdapat 29 huruf yang dikenal dengan huruf hijaiyah.
Pengucapan huruf-huruf tersebut dilakukan dengan penambahan harakat tertentu.
fathah untuk suara 'a' dan hurufnya menjadi maftuf(مفتوح)
Kasrah untuk bunyi 'i' hurufnya disebut maksur(مكسور)
Dhumah untuk bunyi 'u' dan hurufnya di sebut madhmum (مضموم) .
Huruf yang tidak berharakat disebut sakin (ساكن)tandanya berupa sukun seperti huruf ra' pad kata
Irji'( اِرجعْ)
Tanwin(تنوين). Tanwin adalah huruf nun sukun pada akhir kata dalam bahasa arab yang dibaca tapi tidak ditulis.
Beberapa tanda yang dipakai dalam bahasa arab:
1.Tasydid (تشديد)
Tasydid merupakan tanda pengulangan huruf
مَدَدَ <-sebenarnya مدَّ
2.Mad merupakan tanda bahwa huruf tersebut harus dibaca panjang. Tanda ini diletakkan diatas huruf (~)
آمر
.3Hamzah Qath) قطع)
Yaitu hamzah yang dibaca dimanapun berada.
Misalnya hamzah pada kata akrama ( اكرمَ)
.4Hamzah washal ( وصل)
Hamzah yang hanya dibaca ketika berada didepan
Kata.
َالْحَمْدُ لِلّهِ -- واْلحمد للهِ
Alhamdulillah Menjadi walhamdulillaا, hamzah pada alhamdulillah dibaca tapi pada kalimat kedua berubah menjadi menjadi sukun.
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يِهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا (al isra':9)
Allahu yahkumu bainahum yaumal laisatil yahuudu ngala syai (in)….."
لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ فَاللّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ (113) (albaqarah:113)Allah akan menghukumi diantara mereka pada hari kiamat.
Fi'il amr فعل امر
Secara bahasa amr berarti perintah. Dalam istilah disebut sebagai permintaan untuk dikerjakannya suatu perbuatan atau di wujutkannya suatu keadaan.
- Qul huwallahu ahad قل هولله احد (hai ka) katakanlah!bahwa Dia itu Esa
اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى طه: 43 - Pergilah kepada fir’aun sesungguhnya dia melampaui batas (surah thaha: 43)
Amr dibedakan menjadi dua
- Amr dengan lam yaitu untuk 6 bentuk awal dan dua bentuk mutakalim.
- Amr dengan shighah yaitu pada bentuk mukhathab
a. Pembuatan Amr dengan lam
- letakkan lam kasrah didepan fi'il mudhari' liyadhribu يضرب
-> ليضرب
-kita jazmkan huruf akhirnya
Liyadhribu menjadi liyadhrib ليضرب
-Ketika huruf mudhara'ah kita hapus tenyata huruf setelahnya adalah huruf mati (berharakat sukun) maka didepannya kita tambahkan huruf hamzah. Ini kita lakukan pada bentuk ke 7 hingga ke 12.
Tadhribu -> idhrib اضرب <-- تضرب
Harakat hamzah tersebut sesuai harakat 'ainul fi'il
Beberapa contoh:
- Idzhaba ila fir'auna innahu thogho Qs.Thaha:43
اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى
-Fashbir lihukmmi robbik Qs Al Insan:24
فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا (24
-Wal ya'buduu robba hadzal bait Qs: Quraish:3
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3)
Secara bahasa jazm berarti pemotongan, dan dalam istilah berarti memotong tanda rofa' dari fi'il mudhari' yang berupa harakat dhumah, nun maftuh dan atau nun kasrah.
1. liyadhrib 7. idhrib 13. liadhrib
2. liyadhribaa 8. idhribaa 14. linadhrib
3. liyadhribuu 9. idhribuu
4. litadhrib 10. idhribii
5. litadhribaa 11. idhribaa
6. liyadhribna 12. idhribna
ليضرب
ليضربا
ليصربوا
لتصربْ
لتضربا
ليضربن
اضربْ
اضربا
اضربوا
اضربي
اضربا
اضربنْ
لاضربْ
لتضربْ
Untuk nun bentuk ketujuh tidak dihapus karena nun tersebut bukan merupakan tanda rafa'.
suparno sutrisno
The University of Imam khomeini
Qum Iran syawal 1428 H
Ringkasan English
Ringkasan English Grammar in Use For Elementary level
( Cambridge University press )
=> Simple present
Am, is, are
Example :
My name is Lisa
I'm 22.
I'm Indonesian. I'm from Surabaya
My favorite colour is blue
My favorite sports are football and swimming
I'm interested in art.
I'm cold. Can you close the window, please?
John is afraid of dogs but he'snt afraid of crocodile.
that's very kinds of you.
I am a student
You
We are a student
They
He
She is a student
It
Bentuk negativ
- I'm not a student
- You're not a student
Pertanyaan.
- Am I a student?
- Are you a student?
- Yes you're. Yes you're a student.
Bentuk pasiv
Butter is made from milk
Present continuous
(I'm doing )
Positiv
- They're building a new aircraft at the moment.
- She is eating hamburger. She's reading a book.
- It's raining. The sun isn't shining.
Question
- It is raining? Yes it is? / No it is.
- What's she doing? She's reading the book
I am (not) + verb ing
You
We are (not) + verb ing
They
He
She is (not) + verb ing
It
Present simple
I / you/ we/ they + verb1 (read, like, do, speak...)
He/ she/ it + verb1 (does, reads, likes, speaks...)
Bentuk positif
- I work in a shop.
- Linda lives in London. Her parents live in Schotland.
Bentuk negativ
- I do not (don't) work in a shop.
- Linda doesn't live in London.
Bentuk pertanyaan
- Do you work in a shop? Yes I do. No I don't.
- Does Lisa live in London? Yes, She does. No she does not (doesn't)
- Do you always have a breakfast?
Present continuous and present simple
Jim is watching television. She'snt playing guitar. But he has a guitar. He often plays it and he play very well. Jim plays the guitar but she'snt playing the guitar now.
Is he playing the guitar? -->Present continus
Doesn he play the guitar? -->Present simple
Dalam Present continus kata-kata dibawah ini tidak bisa di pakai.
Like, love, want, understand, remember, depend, prefer, hate, need, mean, believe, forget.
I'm tired. I want to go home. (bukan i'm wanting)
I have.../I'v got. . .
- I have got blue eyes. Or I have blue eyes.
- He has got two sister. Or He has two sister.
bentuk negativ
- I haven't got blue eyes.
- He hasn't got two sister
Bentuk pertanyaan
- Have I got blue eyes?or have I blue eyes?
- Has he got two sister?or has he two sister?
=>Was/ Were
At midnight he wasn't at work. He is asleep.
Present ''am/is'' -->''was'' in past tense.
I'm tired (now) --> I was tired last night.
Where is Ann? --> Where was Ann yesterday? She was at work yesterday.
=>Worked / got/ went
(past simple / simple past tense)
they watch television every morning ->present simple
They watched television yesterday morning.
''Watched'' is the past simple (kata kerja lampau)
Biasanya kata kerja pada past simple ditambah -ed
Work -> worked
Live -> lived
Stay -> stayed
Namun untuk kata kerja tidak beraturan (irreguler verb) aturan ini tidak berlaku
see -->saw
Begin -->began
Build-->built
Buy-->bought
Get-->got
Come-->came, pay->paid, do/does->did, has/have->had. catch->cought, break->broke, hear->heard
-I usually get up in the morning but this morning I got up at 9.30.
We use did in past simple negative and question.
- I didn't watch television yesterday.
We use did/didn't + infinitive (watch/ play/ go (bentuk 1)
- He had a mother --> He didn't have a mother
- They went to Jakarta yesterday.
--> They didn't go to Jakarta yesterday.
--> Did they go to Jakarta? Yes they did/ No they didn't.
=>I was doing ...
Past continus form.
It's 6 o'clock now. Sarah is at home. She is watching television. At 4 o'clock she wasn't at home. She was at the sports club. She was playing tennis. She wasn't watching television.
Was/ were + verb -ing is the past continus
I
You was /wasn't + verb ing
We
They
He
She were/ weren't + verb ing
It
What was he/she / I/ it doing in the school ?
what were you/ we/ they doing in the class?
Jack was reading a book when the phone rang--> past continus
He stopped reading and answered the phone --> past simple.
=>I h'v done. . .
Present perfect
My shoes is dirty. I am cleaning my shoes. I h'v cleaned my shoes.
I
You have/haven't + verb past participle
We
They
He
She has/hasn't + verb past participle
It
=>Present perfect
I/ you/ we/ they + have/havn't + past participle
He/ she/ it + has/ hasn't + past participle
-i'v lost my passport = I cannot find my passport now
- Where has Linda? She has gone to bed. : She is in bed now.
- We have bought a new car.
=> I have just. . ., I'v already . ., I havn't .. .yet
-- I have just : a short time ago.
- He has just arrived.
- I have just have a dinner.
-- I have already : Before you/I expected (duga, kira)
- They have already arrived.( before you expected)
It's only nine o'clock and Aan has already gone to bed (before I expected )
- We have already met.
- They havn't arrived yet.
- Has Linda started her new job yet?
- Have you worn your new dress yet?
=> Have you ever...
- Have you been to Japan? (in your live) no I don't.
- Rany has lived in many places.
- I have never ridden a horse in my live.
=> How long have you. . .?
- Aaron is on holyday in Irreland. He is there now. She arrived in Irreland on Monday and today is thursday so He has been in Irreland for three days
- How long have you been married?
- We have been married for five years.
- I'v known her for a long time.
=> Present Perfect Continus
-- Have been + v ing
- We have been learning German for two years.
- She's(She has) been watching TV for one hour.
- It's been raining all day
=> For, Since, ago
--For
- Ricard has been in Canada since Friday.
-- Since < how long>
- We have been watching TV since 9 o'clock.
-- ago < before now>
- I had dinner an hour ago.
=> Perbandingan antara present perfect dengan simple past
- I have lost my key.
- Bill has gone home.--->present perfec
- I lost my key yesterday.
- Bill went home ten minute ago.--->simple past disini terlihat bahwa dalam simple past waktu lampaunya jelas sedang pada present perfect tidak ada keterangan waktu secara spesifik.
=> Bentuk pasiv
- Somebody cleans the offiice everyday.--> The offiice is cleaned every day.
- Somebody cleaned the offiice yesterday.--> The offiice was cleaned yesterday.
- Oranges are imported into Britain.
- I am never invited to parties.
- This house was built 100 years ago.
- These house were built 100 years ago.
- I was born in London in 1984.
- We were woken up by a loud noise.: The noise woke us up.
- The telephone was invented by Alexander Bell.
=> Is being done < present continus passive >
- My car is being repaired.
- The offiice is being cleaned.
=> has/ have been . . .
- The door has been painted.
- My key has been stolen.
=> tobe (am, is, are, was, were)
- Present continus --> It is not raining at the moment be+ v1 ing
- Past tense--> It wasn't raining so we went out to be + v(past participle)+ ing
=> Passive present simple
- The two room is cleaned every day. Be (am, is, are) + past participle
=> Passive past simple
- The two room was cleaned yesterday.
=>Present simple negative
- I don't like tea.
=>Past simple negative
Invinitif
break
know
begin
go
Past simple
broke
knew
begin
went
Pastparticiple
broke
known
began
gone
- I didn't watch TV Yesterday.
Sylvia saw Paul. Who saw Paul ? Sylvia.( Sylvia saw him)
-What happened? That's mean ->something happened- what ?
-Who did you met yesterday.-> You met somebody
-who? Who for somebody
-What is your favorite song?-> what for something.
Tom's father is in hospital.-> Which hospital is he in?
Kate is going on holyday. who with?-> Who is she going with?
I want to talk to you. What about ?->what do you want to talk to me?
Too
-His shoes is too big for him
There is too much sugar in it kebalikan dari ->There is not enough sugar in it.
It’s too cold to sit outside
She speak too much fast for me to understand
Too+ adjective
-too+ loud, hard, long, tired, small
Too +much, many : more than you want, more than is good.
There is too much rain here.
There are too much people here.
There are too many cars here.
Enough
She hasn’t enough money to buy sandwich.
He isn’t tall enough.
Is the radio loud enough for you.
There isn’t enough chairs for every body to sit down.
The oldest
My book is the biggest book.
His car is biger than your car.
Her house is more expensive than my house.
Her house is the most expensive house in this area.
It is the wors house that I’ve ever seen.
Good --> best
Bad ---> the worst pretty--> the pretiest
Easy--> the easiest heavy--> the heavie
Not as…..as
Rome is not as old as Athens.
I don’t know as much people as you : You know much people than me.
She is not as old as him.
My hair is the same colour as your’s.
Than …..
No more than that.
You go out more than me.
I can run more fast than him.
She is taller than her husband.
( Cambridge University press )
=> Simple present
Am, is, are
Example :
My name is Lisa
I'm 22.
I'm Indonesian. I'm from Surabaya
My favorite colour is blue
My favorite sports are football and swimming
I'm interested in art.
I'm cold. Can you close the window, please?
John is afraid of dogs but he'snt afraid of crocodile.
that's very kinds of you.
I am a student
You
We are a student
They
He
She is a student
It
Bentuk negativ
- I'm not a student
- You're not a student
Pertanyaan.
- Am I a student?
- Are you a student?
- Yes you're. Yes you're a student.
Bentuk pasiv
Butter is made from milk
Present continuous
(I'm doing )
Positiv
- They're building a new aircraft at the moment.
- She is eating hamburger. She's reading a book.
- It's raining. The sun isn't shining.
Question
- It is raining? Yes it is? / No it is.
- What's she doing? She's reading the book
I am (not) + verb ing
You
We are (not) + verb ing
They
He
She is (not) + verb ing
It
Present simple
I / you/ we/ they + verb1 (read, like, do, speak...)
He/ she/ it + verb1 (does, reads, likes, speaks...)
Bentuk positif
- I work in a shop.
- Linda lives in London. Her parents live in Schotland.
Bentuk negativ
- I do not (don't) work in a shop.
- Linda doesn't live in London.
Bentuk pertanyaan
- Do you work in a shop? Yes I do. No I don't.
- Does Lisa live in London? Yes, She does. No she does not (doesn't)
- Do you always have a breakfast?
Present continuous and present simple
Jim is watching television. She'snt playing guitar. But he has a guitar. He often plays it and he play very well. Jim plays the guitar but she'snt playing the guitar now.
Is he playing the guitar? -->Present continus
Doesn he play the guitar? -->Present simple
Dalam Present continus kata-kata dibawah ini tidak bisa di pakai.
Like, love, want, understand, remember, depend, prefer, hate, need, mean, believe, forget.
I'm tired. I want to go home. (bukan i'm wanting)
I have.../I'v got. . .
- I have got blue eyes. Or I have blue eyes.
- He has got two sister. Or He has two sister.
bentuk negativ
- I haven't got blue eyes.
- He hasn't got two sister
Bentuk pertanyaan
- Have I got blue eyes?or have I blue eyes?
- Has he got two sister?or has he two sister?
=>Was/ Were
At midnight he wasn't at work. He is asleep.
Present ''am/is'' -->''was'' in past tense.
I'm tired (now) --> I was tired last night.
Where is Ann? --> Where was Ann yesterday? She was at work yesterday.
=>Worked / got/ went
(past simple / simple past tense)
they watch television every morning ->present simple
They watched television yesterday morning.
''Watched'' is the past simple (kata kerja lampau)
Biasanya kata kerja pada past simple ditambah -ed
Work -> worked
Live -> lived
Stay -> stayed
Namun untuk kata kerja tidak beraturan (irreguler verb) aturan ini tidak berlaku
see -->saw
Begin -->began
Build-->built
Buy-->bought
Get-->got
Come-->came, pay->paid, do/does->did, has/have->had. catch->cought, break->broke, hear->heard
-I usually get up in the morning but this morning I got up at 9.30.
We use did in past simple negative and question.
- I didn't watch television yesterday.
We use did/didn't + infinitive (watch/ play/ go (bentuk 1)
- He had a mother --> He didn't have a mother
- They went to Jakarta yesterday.
--> They didn't go to Jakarta yesterday.
--> Did they go to Jakarta? Yes they did/ No they didn't.
=>I was doing ...
Past continus form.
It's 6 o'clock now. Sarah is at home. She is watching television. At 4 o'clock she wasn't at home. She was at the sports club. She was playing tennis. She wasn't watching television.
Was/ were + verb -ing is the past continus
I
You was /wasn't + verb ing
We
They
He
She were/ weren't + verb ing
It
What was he/she / I/ it doing in the school ?
what were you/ we/ they doing in the class?
Jack was reading a book when the phone rang--> past continus
He stopped reading and answered the phone --> past simple.
=>I h'v done. . .
Present perfect
My shoes is dirty. I am cleaning my shoes. I h'v cleaned my shoes.
I
You have/haven't + verb past participle
We
They
He
She has/hasn't + verb past participle
It
=>Present perfect
I/ you/ we/ they + have/havn't + past participle
He/ she/ it + has/ hasn't + past participle
-i'v lost my passport = I cannot find my passport now
- Where has Linda? She has gone to bed. : She is in bed now.
- We have bought a new car.
=> I have just. . ., I'v already . ., I havn't .. .yet
-- I have just : a short time ago.
- He has just arrived.
- I have just have a dinner.
-- I have already : Before you/I expected (duga, kira)
- They have already arrived.( before you expected)
It's only nine o'clock and Aan has already gone to bed (before I expected )
- We have already met.
- They havn't arrived yet.
- Has Linda started her new job yet?
- Have you worn your new dress yet?
=> Have you ever...
- Have you been to Japan? (in your live) no I don't.
- Rany has lived in many places.
- I have never ridden a horse in my live.
=> How long have you. . .?
- Aaron is on holyday in Irreland. He is there now. She arrived in Irreland on Monday and today is thursday so He has been in Irreland for three days
- How long have you been married?
- We have been married for five years.
- I'v known her for a long time.
=> Present Perfect Continus
-- Have been + v ing
- We have been learning German for two years.
- She's(She has) been watching TV for one hour.
- It's been raining all day
=> For, Since, ago
--For
- Ricard has been in Canada since Friday.
-- Since < how long>
- We have been watching TV since 9 o'clock.
-- ago < before now>
- I had dinner an hour ago.
=> Perbandingan antara present perfect dengan simple past
- I have lost my key.
- Bill has gone home.--->present perfec
- I lost my key yesterday.
- Bill went home ten minute ago.--->simple past disini terlihat bahwa dalam simple past waktu lampaunya jelas sedang pada present perfect tidak ada keterangan waktu secara spesifik.
=> Bentuk pasiv
- Somebody cleans the offiice everyday.--> The offiice is cleaned every day.
- Somebody cleaned the offiice yesterday.--> The offiice was cleaned yesterday.
- Oranges are imported into Britain.
- I am never invited to parties.
- This house was built 100 years ago.
- These house were built 100 years ago.
- I was born in London in 1984.
- We were woken up by a loud noise.: The noise woke us up.
- The telephone was invented by Alexander Bell.
=> Is being done < present continus passive >
- My car is being repaired.
- The offiice is being cleaned.
=> has/ have been . . .
- The door has been painted.
- My key has been stolen.
=> tobe (am, is, are, was, were)
- Present continus --> It is not raining at the moment be+ v1 ing
- Past tense--> It wasn't raining so we went out to be + v(past participle)+ ing
=> Passive present simple
- The two room is cleaned every day. Be (am, is, are) + past participle
=> Passive past simple
- The two room was cleaned yesterday.
=>Present simple negative
- I don't like tea.
=>Past simple negative
Invinitif
break
know
begin
go
Past simple
broke
knew
begin
went
Pastparticiple
broke
known
began
gone
- I didn't watch TV Yesterday.
Sylvia saw Paul. Who saw Paul ? Sylvia.( Sylvia saw him)
-What happened? That's mean ->something happened- what ?
-Who did you met yesterday.-> You met somebody
-who? Who for somebody
-What is your favorite song?-> what for something.
Tom's father is in hospital.-> Which hospital is he in?
Kate is going on holyday. who with?-> Who is she going with?
I want to talk to you. What about ?->what do you want to talk to me?
Too
-His shoes is too big for him
There is too much sugar in it kebalikan dari ->There is not enough sugar in it.
It’s too cold to sit outside
She speak too much fast for me to understand
Too+ adjective
-too+ loud, hard, long, tired, small
Too +much, many : more than you want, more than is good.
There is too much rain here.
There are too much people here.
There are too many cars here.
Enough
She hasn’t enough money to buy sandwich.
He isn’t tall enough.
Is the radio loud enough for you.
There isn’t enough chairs for every body to sit down.
The oldest
My book is the biggest book.
His car is biger than your car.
Her house is more expensive than my house.
Her house is the most expensive house in this area.
It is the wors house that I’ve ever seen.
Good --> best
Bad ---> the worst pretty--> the pretiest
Easy--> the easiest heavy--> the heavie
Not as…..as
Rome is not as old as Athens.
I don’t know as much people as you : You know much people than me.
She is not as old as him.
My hair is the same colour as your’s.
Than …..
No more than that.
You go out more than me.
I can run more fast than him.
She is taller than her husband.
Langganan:
Postingan (Atom)