3vhvY/s320/np_quran1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5269287963924673314" />
Shorof lesson
Part of Arabic Language
Pengantar Ilmu Qur’an
Ilmu sharaf
Ilmu sharaf merupakan salah satu dari ilmu grammar bahasa arab ((الادبية العربيةadabiyatul arabiyyah. Secara bahasa ilmu sharaf diartikan sebagai ''Perubahan''. Pada dasarnya Iilmu sharaf merupakan ilmu yang mempelajari tentang perubahan kata [disini kita sebut dengan "kalm"كلمة]dalam bentuk tulisan yang berpengaruh pada makna atau tidak berpengaruh(hanya ditujukan untuk mempermudah pengucapan saja). Ilmu sharaf juga dikenal dengan ilmu tentang pengenalan dan pembuatan kata. Perubahan pada kata dilakukan untuk mendapatkan kata dengan makna yang baru atau sekedar mempermudah pengucapan kata. Misalnya kata yang bermakna 'satu orang sedang menolong' ( äÕÑ)nashara, bagaimana kemudian kita merubahnya menjadi
-dua orang telah menolong( نصرَ)nasharaa, dua orang akan menolog ( ينصرانِ)yanshuraani, atau kamu dua orang harus menolong(انصرا)unshuraa. Serta bentuk yang lain untuk satu orang, tiga dan seterusnya dimana disitu juga dibedakan sebagai kata kerja untuk laki-laki( مذكر) mudzakar dan untuk perempuan( م نث)mu'anast. Serta pada kata ( بيع) baya'a yang berubah menjadi (باع) baa'a suatu perubahan yang hanya ditujukan untuk mempermudah pengucapan saja.
Jadi perubahan yang ada dalam ilmu sharaf ada dua jenis :
-Perubahan yang berkisar pada pengucapan (lafadz)
-Perubahan yang berkisar pada pengucapan dan makna kata
Manfaat mempelajari ilmu sharaf adalah:
-Mampu mengenali kata-kata dari bahasa arab serta memahami dengan benar makna kata-kata itu.
-Mampu membuat kata tertentu sesuai makna yang diinginkan.
Dalam bahasa arab terdapat 29 huruf yang dikenal dengan huruf hijaiyah.
Pengucapan huruf-huruf tersebut dilakukan dengan penambahan harakat tertentu.
fathah untuk suara 'a' dan hurufnya menjadi maftuf(مفتوح)
Kasrah untuk bunyi 'i' hurufnya disebut maksur(مكسور)
Dhumah untuk bunyi 'u' dan hurufnya di sebut madhmum (مضموم) .
Huruf yang tidak berharakat disebut sakin (ساكن)tandanya berupa sukun seperti huruf ra' pad kata
Irji'( اِرجعْ)
Tanwin(تنوين). Tanwin adalah huruf nun sukun pada akhir kata dalam bahasa arab yang dibaca tapi tidak ditulis.
Beberapa tanda yang dipakai dalam bahasa arab:
1.Tasydid (تشديد)
Tasydid merupakan tanda pengulangan huruf
مَدَدَ <-sebenarnya مدَّ
2.Mad merupakan tanda bahwa huruf tersebut harus dibaca panjang. Tanda ini diletakkan diatas huruf (~)
آمر
.3Hamzah Qath) قطع)
Yaitu hamzah yang dibaca dimanapun berada.
Misalnya hamzah pada kata akrama ( اكرمَ)
.4Hamzah washal ( وصل)
Hamzah yang hanya dibaca ketika berada didepan
Kata.
َالْحَمْدُ لِلّهِ -- واْلحمد للهِ
Alhamdulillah Menjadi walhamdulillaا, hamzah pada alhamdulillah dibaca tapi pada kalimat kedua berubah menjadi menjadi sukun.
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يِهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا (al isra':9)
Allahu yahkumu bainahum yaumal laisatil yahuudu ngala syai (in)….."
لَيْسَتِ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ مِثْلَ قَوْلِهِمْ فَاللّهُ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ يَوْمَ (113) (albaqarah:113)Allah akan menghukumi diantara mereka pada hari kiamat.
Fi'il amr فعل امر
Secara bahasa amr berarti perintah. Dalam istilah disebut sebagai permintaan untuk dikerjakannya suatu perbuatan atau di wujutkannya suatu keadaan.
- Qul huwallahu ahad قل هولله احد (hai ka) katakanlah!bahwa Dia itu Esa
اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى طه: 43 - Pergilah kepada fir’aun sesungguhnya dia melampaui batas (surah thaha: 43)
Amr dibedakan menjadi dua
- Amr dengan lam yaitu untuk 6 bentuk awal dan dua bentuk mutakalim.
- Amr dengan shighah yaitu pada bentuk mukhathab
a. Pembuatan Amr dengan lam
- letakkan lam kasrah didepan fi'il mudhari' liyadhribu يضرب
-> ليضرب
-kita jazmkan huruf akhirnya
Liyadhribu menjadi liyadhrib ليضرب
-Ketika huruf mudhara'ah kita hapus tenyata huruf setelahnya adalah huruf mati (berharakat sukun) maka didepannya kita tambahkan huruf hamzah. Ini kita lakukan pada bentuk ke 7 hingga ke 12.
Tadhribu -> idhrib اضرب <-- تضرب
Harakat hamzah tersebut sesuai harakat 'ainul fi'il
Beberapa contoh:
- Idzhaba ila fir'auna innahu thogho Qs.Thaha:43
اذْهَبَا إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى
-Fashbir lihukmmi robbik Qs Al Insan:24
فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا (24
-Wal ya'buduu robba hadzal bait Qs: Quraish:3
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ (3)
Secara bahasa jazm berarti pemotongan, dan dalam istilah berarti memotong tanda rofa' dari fi'il mudhari' yang berupa harakat dhumah, nun maftuh dan atau nun kasrah.
1. liyadhrib 7. idhrib 13. liadhrib
2. liyadhribaa 8. idhribaa 14. linadhrib
3. liyadhribuu 9. idhribuu
4. litadhrib 10. idhribii
5. litadhribaa 11. idhribaa
6. liyadhribna 12. idhribna
ليضرب
ليضربا
ليصربوا
لتصربْ
لتضربا
ليضربن
اضربْ
اضربا
اضربوا
اضربي
اضربا
اضربنْ
لاضربْ
لتضربْ
Untuk nun bentuk ketujuh tidak dihapus karena nun tersebut bukan merupakan tanda rafa'.
suparno sutrisno
The University of Imam khomeini
Qum Iran syawal 1428 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar