Rabu, 24 Desember 2008

Karbala





Ya maulay…..




Bergetar seperti yang lalu-lalu.


Bergetar jua menderu bisu


Bergetar bersama senyap alam yang diam


Debu-debu tak urung menjadi saksi


Terbang keawan menyaksi darah


Terbang membelah kancah-kancah hati pengurai arti.


Menyerupa bahasa sang filusuf


Menyampai dengan kebahasaan yang tak akan usang.


Pemilik hati mencobaterka dendangnya


Mengarti makna yang terselip rapat dalam dadanya.


Mendedah dan beringsut dalam Begitu dalam.


Pemilik hati….


Merekalah yang akan mampu menuai rahasia yang disampai.


Atau tidaklah sama sekali.


Suparno

24-12-08 Qom

Tidak ada komentar: