Mengingat ulang jerih sang kekasih
dalam peluh kesetiaan terus tegar walau harus tertatih
Jelaga dunia oh derita aslinya
tertepis begitu rupa karena niatan suci
Sang kekasih merambah jalan kinasih sejati mengkoyak rintang dan terus
meniti arti
Sungguh bangga menyandingnya
merasai keakraban dalam bujur prisma rabani
Mari kecintaan, bersama mengerat tangan.
Menjalin temali guna raih kemulyaan.
Adamu mengingatkan
Adaku adalah peringatan
istriku aku mencintaimu. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar