Sabtu, 25 Oktober 2008

میم مثلی مادر


cerita ini aku buat berdasarkan sebuah filem berbahasa persia
yang berjudul mim misli modar


" Salom sepide muwafak bosyied(salam sepide sukses yah), permainan biolanya bagus banget, pasti kamu lulus!"

"Mamnoon be umide khudo insyaAllah(makasih, dengan menaruh penuh hrap Padanya insyaAllah..), fathimah kapan datang? Tadi aku mampir kerumah, kamu kok nggak ada, kamu kemana aja?"

Bebakhsyid(Maaf), tadi aku diundang khanum Zahra'i dosen aritmatik! Beliau buru-buru banget mau ke Isfahan, padahal janjinya ketemuan jam 10 pagi, eh jam 8 aku udah disuruh ke kampus, jadi sampai lupa mau ngasih tahu Sepide "
"Oh gitu ya, ya udah tidak apa-apa, sekarang mau kerumah apa ke kampus?"
"Pingin banget mampir rumah tapi entar lagi aku ada kelas jadi sorri banget insyaallah besok ya"
"Yah sayang banget, momon sudah kangen banget ma kamu, kan kamu udah lama nggak main kerumah"
"Iya Fathimah juga udah kangen banget tapi sekarang aku bener-bener nggak bisa"
"Pas, fardo faramus nakunio(besok jangan lupa yah)!"
"Bosye qul midam, hala man beram kilos, dier sudam. Khuda khavis Sepide(Semoga Allah menjagamu)"
"Khuda negahdoret(semoga Allah menjaga mu)"
Fathimah langsung pergi ke kelasnya sedang Sepide pergi memesan taksi. Rumah yang terletak dalam apartemen dijantung kota Tehran itu sudah rindu kepadanya. Rumah yang hanya ia tempati dengan ibunya. Suaminya sedang pergi ke Prancis menjadi seorang diplomat.
"Momon. . .Salom!, momon salom. . .Kujoi tu?(ibu..ibu kamu dimana?)"
lama menunggu, salam Sepide tak juga ada yang menjawab. Ternyata ibunya sedang shalat jadi tidak menjawab salam dan segera menyambut putri semata wayangnya seperti biasanya..
"Sepide jon, kujo budi, cero dir omadi?(Sepide sayang, kamu kemana saja, kenapa datang terlambat?) "
"Tadi Sepide ujian ditempat les piano momon, habis itu langsung pulang deh"
"terus ujiannya gimana lulus tidak?"
"kalau menurut momon gimana lulus tidak? "
"loh kok malah balik nanya? Tapi momon yakin Sepide pasti lulus" sepide tanpa memberi kesempatan menghindar sedikitpun langsung memeluk ibu kesayangannya dengan manja. Ibu Sepide tak bisa apa-apa, dia hanya diam dan membalas pelukan tulus putrinya itu.
"Oh iya tadi momon masak makanan kesukaan Sepide. ayo gih, Sepide maem dulu ntar kasian adik bayi dikandungan Sepide!"
"iya momon, Sepide kan pingin jadi ibu yang penuh kasih kayak momon. Kalau gitu Sepide makan dulu ya"
Sepide langsung pergi ke dapur untuk memenuhi undangan perutnya yang sudah sedari tadi mendendangkan konser.
"Sepide, tadi ada telfon dari perancis coba kamu lihat, kayaknya suamimu sudah kangen banget ma kamu"
"iyalah momon Sepide kan istrinya. sepide juga kangen banget ma suami sepide"
"iya-iya yang lagi kangen-kangenan. Momon dulu juga gitu" jawab ibu sepide sambil mencubit hidung sepide. Sepide pun nyengir manja. Sepide tak sabar mendengar kabar dari suaminya tercinta diapun langsung menyetel rekaman telfon yang terletak disamping sofa di ruang tamu. "Salom sepide gule delam, cituri tu, insyaallah man zud barmigardam. Delam barot tang sude, jangan lupa jaga kesehatan. Jangan lupa makan. khub bekhuri ta baceyemoon salomat bosyid. Pas farda man residam khuneh(9)"
Sepide terlihat begitu bahagia, suami tercintanya tak lama lagi akan pulang.
###
"Salom junam, bilakhare residam khuneh" (salam sayang akhrinya sampai juga di rumah.)
"Salom hamsaram, khus omadid" sepasang suami istri itupun langsung berpelukan melepas tumpuk kerinduan. Tapi tak lama kemudian Sepide melepaskan pelukan suaminya. Bozari suami sepide memahami hal itu. Ia tahu istrinya takut terjadi kenapa-kenapa pada anak yang sedang dikandungnya. Perut sepide sudah buncit. Umur kandungannya sudah 7 bulan. "Gimana sayang kapan kita periksa kedokter. Papa sudah penasaran baget pingin tahu yang bakal jadi penerus papa laki-laki apa perempuan?"
"ah papa, laki-laki atau perempuan kan sama saja. Yang penting dia jadi pejuang islam. Iya kan?"
"iya deh terserah apa kata mama"
"entar sore aja ya pa! Sekarang hari masih panas. Kan gak baik buat anak kita?" Sepide menjawab dengan manja.
"buat anak kita apa ibunya yang takut kepanasan?"jawab Bozari menggoda.
Sepide tersenyum mendengar itu lalu merangkul suaminya dari belakang. Tapi malang lagi-lagi dia terhalang oleh perutnya yang sudah cukup besar.
###
"Terus gimana dok? Apa tidak ada obatnya. Kenapa anak saya harus cacat kalau lahir nanti?" Bozari terlihat begitu gusar. Disampingnya Sepide hanya diam dan tenggelam dalam tangisnya.
"Maaf pak. Ini karena ibu atau bapak sendiri sebelumnya sudah mengidap penyakit kimia, penyakit itu menular pada anak yang sedang dikandung istri bapak"
Mendengar perkataan dokter itu Sepide jadi teringat pada saat perang irak iran kala itu dia mejadi relawan, saat itu dia sedang di kamp rumah sakit darurat perang. Ketika tentara irak meyerang kamp sederhana diantara gersangnya sahara dengan menjatuhkan bom kimia serta ribuan peluru dia tidak memiliki masker pelindung. Satu-satunya masker yang ada ditangannya ia serahkan pada seorang waita, pasien yang sedang ia bantu untuk melahirkan. Dalam suasana yang panik Ia dan bayi kecil yang baru lahir yang ia jaga dalam gendongannya hanya bisa berlindung didalam lemari besi. Tapi itu tidak cukup membantu banyak. Bom kimia itu berupa gas jadi bisa menerobos kedalam lemari besi tanpa kesulitan, tak ayal dia pun menghirup gas beracun itu. Memang dia sudah mendapat perawatan intensif setelah pulang dan dia dinyatakan sudah sehat ketika dia akan menikah dengan Bozari suaminya. Tapi apa mau dikata. Sekarang dia tahu anak yang dikandungnya ternyata akan terlahir cacat.
" Sepide, kamu harus gugurkan kandungan kamu!''
Bozari mencoba memberi sebuah solusi. Sebuah solusi yang jelas hanya untuk kepentingan pribadi, karena wanita yang keguguran akan merasakan kesakitan lebih dari pada melahirkan secara normal. Sepide tak menjawab apa-apa. Pandanggannya kosong, tanganya terus megelus perut yang selama ini telah menjadi tempat bernaung janin calon putranya.
Malam mulai larut, begitu tenang dan hening tanpa suara, hanya detakan jam yang tak juga lelah memenuhi ruang-ruang kesedihan hati, mengusik dzikir menapaki kebesaran ilahi. Sepide diam dan terus diam menguntai tasbih membesarkan Asma suci Sang Sembahan. Dalam batinnya ia merasa kecewa pada suami yang selama ini begitu ia banggakan, seorang pemuda cerdas dambaan para gadis dikampus. Mengapa suaminya begitu antusias untuk menggugurkan kandungannya, kandungan yang merupakan darah dagingnya sendiri? Mengapa ia tega seperti itu pada anaknya sendiri? Malam itu Sepide tak bisa sedikitpun memejamkan mata. Iapun pergi mengambil wudzu walau wudzu yang ia punya sebenarnya belum batal dan segera berkeluh kesah pada Zat Sang Penyayang. Codur( ) putih dan lilin kecil dengan setia menemani iringan do'a dan isak tangisnya dimalam gelap itu.
''Duhai Tuhan, duhai Sembahan. Kini hamba datang kepintu-Mu memenuhi undangan-Mu. Tangan kosong ini bergetar begitu berharap mendapat uluran kasih sayang-Mu, Ampunan-Mu. Berharap mampu memenuhi kealpaan dengan rinai Keridhaan-Mu.
Ya Allah haturan shalawat tak terhenti bagi Nabi dan keluarga kami panjat kehadirat mulia-Mu, hingga terus Kau alir seiring pancaran Rahmat-Mu bagi semua mahkluk ciptaan-Mu. Duhai sandaran dikala sedih dan senangku. Wahai sahabat setiaku dikala kepedihan melanda. Wahai muara harapan para pengharap dan pendamba. Engkaulah yang menutupi kecacatanku, yang memelihara kehormatanku dan tak henti menjagaku.
Ya Allah betapa berat lautan coba yang harus hamba arungi, betapa banyak cobaan yang harus ditempuhi. Hamba tahu bahwa semua coba itu sesuai dengan kapasitas hamba namun hamba ini lemah, kurang dan dina. Tak jarang terpelanting dalam jurang angan dan hayal. Ya Allah kuatkanlah langkah hamba, tegarkan hati hamba-Mu ini...''
Sepide terus memanja diri dalam balutan do'a pada kinasih Hakiki. Ia terus beristighfar karena dia memilih seorang suami yang hanya ia tahu sebagai orang yang cerdas dan memiliki ilmu agama dan dunia yang begitu luas tanpa meneliti lebih dalam akhlak pribadi serta penerapan keilmuannya. Ia begitu terpesona pada Bozari waktu itu. Sepide beristighfar menyadari kesalahannya itu. memohon pertolongan agar diberi ketabahan yang berlipat.
###
"Sepide jon, biyotu! khudam kazo pukhtam barot, hatman bukhurit''(10)
Sepide terheran-heran melihat apa yang sedang dilakukan suaminya. Tapi ia simpan keheranannya dalam-dalam, berharap suaminya benar-benar telah berubah. Iapun mengembang senyum sebisanya karena sejujurnya ia belum bisa sepenuhnya percaya dengan apa yang ada dihadapnnya.

'' Baleh, miyom"(11)
"Ada apa denganmu Sepide?''

Sepide memang kurang bisa menyembunyikan keheranan yang ia rasa. Cepat-cepat ia menguasai diri.

" Ah tidak ada apa-apa kok! Cuman tadi Sepide sempat makan cake di dekat tempat ngelesin piano"
''Papa kan sudah bilang, mama tidak usah kerja, kan mama jadi capek "
"Mama tidak niat bekerja ko, mama cuma hobi aja"
"Ya udah Kalau gitu maem makanan buatan papa ya biar cepat hilang capeknya"

Bozari begitu antusias menawarkan makanan yang ia aku-aku sebagai buatan pribadinya, entah apa yang ada dalam fikirannya. Akhirnya Sepide memakan beberapa sendok makanan yang sudah disiapkan suaminya.

"Sepide istirahat dulu ya pa"

Sepide langsung pergi ke kamar setelah bersih-bersih diri, dia begitu capek hari itu. sampai saat itu ia masih bekerja di ditempat les biola dia berencana meminta ijin di tempat Sepide biasa mengajar kalau umur kandungannya sudah delapan bulan. Belum sempat memejamkan mata tiba-tiba perutnya terasa mual-mual, Sepide langsung cepat-cepat ke kamar mandi, ia muntah sejadi jadinya perutnya terasa sakit bukan main. Ia keluar sebentar tapi kembali lagi kekamar mandi, muntah-muntah lagi. Bozari datang menemui istrinya ia berpura-pura tampak kaget karena hal itu memang sudah ia rencanakan, ia campuri makanan tadi dengan obat untuk menggugurkan kandungan.
"Kuatkan dirimu istriku ini demi kebaikan kita berdua" Bozari menyemangati, ia tidak terlihat merasa kasihan melihat istrinya yang mengerang dan tersiksa rasa sakit, ambisi dan egoisme buta telah menutupi mata hatinya. Entah mengapa banyak sekali yang memyerahkan kemerdekaan diri pada kubang-kubang semu. Bozari sang diplomat orang yang terkenal dengan kecerdasannya. karena selalu dimanja semenjak kecil diapun muncul sebagai salah satu penganut agama kepentingan diri.


Sepide terlihat berjung mati-matian, muka sepide terlihat pucat, cairan tubuhnya sudah begitu banyak yang keluar. namun sebagai wanita akhirnya Sepide pun limbung didepan
kamar mandi. Bozari membopong istrinya keatas ranjang setelah dia tutup dengan selimut dia langsung pergi ke kaffe tempat dia biasa mangkal

###
Semua usaha Bozari untuk menggurkan kandungan istrinya sia-sia belaka. Akhirnya
bayi yang Sepide jaga sembilan bulan dengan mempertaruhkan jiwa dan raga pun lahir, setelah melihat kaki kiri anaknya benar-benar cacat dan harus selalu diberi nafas bantuan Bozari langsung pergi kesisi Sepide dan bilang agar bayi itu dititipkan di panti asuhan. Serta merta Sepide menolak tawaran itu, karena tidak berhasil Bozari langsung melarikan diri mengikuti egoisme diri yang begitu mengkarang dalam hatinya. Tanpa pamit ia langsung ke Prancis
Perjuangan Sepide semakin berat, ia harus menghidupi diri dan anaknya, ia mencoba melamar kerja dibeberapa tempat setelah berhari-hari mencari akhirnya ia diterima disebuah percetakan, ia bekerja mati-matian mengambil jam lembur serta menambah jam. Apapun yang Sepide lakukan ia tetap tak mampu terangkat dari endemik kemiskinan. Biaya pengobatan untuk Ali putranya sangat besar. Gajinya sebagai penulis lepas dan guru prifat piano habis untuk membeli obat itu setiap bulan. biaya hidup sehari-hari ia dapat dari uang bantuan pemerintah bagi keluarga syahid karena ayah sepide meninggal saat membela negar. Harta benda dirumah sudah ia jual. Ia tidak peduli dengan semua itu yang penting Ali tetap sehat dan obat untuknya tetap bisa didapatkan.
###
-Ali sudah beranjak dewasa umurnya sudah tujuh tahun sudah waktunya pergi kesekolah. Kesehatan Ali sudah jauh lebih baik, daya tahan tubuhnya pun semakin kuat.
Matanya bergerak-gerak cepat dan berkilau-kilau meneliti apa-apa yang ada disekitarnya.
waktu Pertama kali masuk sekolah terlalu banyak perasaan yang harus ditanggung Ali kecil. ia malu, gugup, senang, teman baru, guru baru suasana baru semua bercampur aduk. Memang hanya dia yang berbeda diantara teman-teman sekelasnya, kaki kirinya harus memakai penyangga bantuan serta ketika keluar rumah harus selalu memakai gas oksigen untuk bantu pernafasan akibat penyakit kimia bawaan yang ia derita. Namun teman-teman dikelas itu tidak begitu memperdulikan itu. Pertama memang Ali jadi perhatian penduduk kelas satu debristonnya(SD) dengan penampilannya yang cukup aneh semacam penyelam, tapi itu tidak berlangsung begitu lama. Ali cukup pintar memecahkan kebekuan, teman-temannya dengan cepat menjadi akrab dengannya. Tak disangkal pendidikan secara tidak langsung dari Sepide ibunya memang telah menancapkan gurat-gurat santun akhlak dan jiwa pantang menyerah pada Ali. Sepide tidak suka mengobral nasihat pada anaknya. Nasihat akan sangat tidak berguna kalau dia sendiri melanggarnya. Sepide mengajari akhlak hanya dengan menunjukkan akhlak baik di dalam kesehariannya.
Hari-hari terus berlalu Ali menampakkan kecerdasan yang luar biasa berturut-turut ia menyabet peringkat pertama, selain itu ia juga sering mendapat peringkat pertama dikejuaraan musik biola berkat didikan ibunya tercinta.

###


-Fathimah tak henti membesarkan hati Sepide. Ia selalu datang kerumah sahabat karibnya itu. Dua sahabat itu rutin pergi ke panti asuhan korban perang yang berada di pinggir kota Teheran. Mereka membantu tanpa pamrih mengajari menulis, bernyanyi, bermain, cerita dan berbagai hal dengan penuh kasih. Anak-anak di panti asuhan itu selain cacat fisik akibat bom kimia, banyak juga yang memiliki keterbelakangan mental akibat perangkat perang tak berperikemanusiaan itu. Sepide merasa bersama mereka seperti sedang menyandingi adik-adiknya sendiri. Mereka semua adalah saudara sependeritaan yang kurang mujur karena tidak bisa bertemu dengan orang tua mereka. Orang tua mereka tidak ada kabar sama sekali, entah sudah meninggal, sehat, sakit atau bagaimana mereka tidak tahu. Memang penyakit akibat bom kimia di zaman perang semasa ia menjadi perawat relawan perang jarang kambuh. Tapi tetap saja semua itu membuat Sepide merasa lebih dekat dengan anak-anak disana.
"Gule nargis salom cituri?, tu hubied?"(halo bunga Narjis gimana kabarnya? ) Ali di temani ibunya menyapa teman yang ada disalah satu ruang di ujung yang sedang sibuk membaca buku bergambar. Gulle nargis terlihat serius dengan bacaannya sampai-sampai suara Ali tidak terdengar olehnya
"man yek hadiye barot owardam , tu mikhoi?( aku bawakan hadiah untuk mu mau tidak? )
"mamnoon man khubam, hadiye ci?" Nargis gadis kecil berusia 6 tahunan yang hingga kini belum mengenali siapa ibu bapaknya itu baru sadar dengan kedatangan Ali setelah Ali memanggilnya dua kali. Iapun menjawab pertanyaan Ali dengan susah payah, bom kimia telah memasung kemerdekaannya untuk bisa hidup secara normal. Pemandangan yang membuat mata mereka yang memiliki hati ternyuh terkungkung rasa iba dan haru.
"Bah bah, in arusak khuskile! Khaili Dusdoram man" jawab Nargis kembali dengan susah payah, belepotan serasa diseret dan berat.

###
--Suaranya bergetar sekali lagi, sudah kesekian kalinya Sepide menjawab pertanyaan Bozari. Ia sudah sedikit mampu menerima prilaku tidak bertanggunjawab dengan meninggalkan dirinya sendirian delapan tahun silam dan tidak memperdulikan kesulitan, kepayahan, dan berbagai hambatan hidup yang harus Sepide hadapi untuk membesarkan Ali yang hingga kini terus membutuhkan pengobatan secara intensif. Tapi mengapa sekarang malah meminta Agar Ali di titipkan di tempat penampungan anak dan mengajaknya pergi hidup berdua tanpa ada sedikitpun perasaan bersalah.
"Boro birun tu"!( )
Sepide dengan tegas mengusir lelaki tak bertanggung jawab dan tak memiliki rasa malu itu.
"Boro birun tu!"( sana pergi) Sepide mengulangi ucapannya dengan lebih keras.
"Tapi aku sangat mencintaimu sepide" terdengar Suara Bozari bergetar menanggapi jawaban tegas dari Sepide. Ia kemudian diam dan langsung beringsut pergi meninggalkan Sepide sendirian. Bozari tak ada pilihan lain. Ia keluar rumah dan segera menstarter mobilnya setelah memandangi rumah kontrakan istrinya untuk beberapa lama. Ia langsung tancap gas tak memperdulikan beberapa lubang jalan yang penuh genangan air akibat hujan tempo hari.

Senin, 13 Oktober 2008

Langkah2 Kehancuran Amerika kah ???


coba bangsa bangsa yang lain mengikuti tindakan berani dua negara ini...



how sweet.......!!??????????

Satu lagi langkah mengejutkan diambil Pemerintah Venezuela, yakni menutup seluruh cabang restoran asal Amerika Serikat, McDonald’s, yang tersebar di berbagai kota di negara itu.


Sebanyak 115 cabang restoran McDonald’s di Venezuela ditutup dalam waktu 48 jam sejak Kamis hingga Sabtu ini dengan alasan ketidakteraturan dalam pengutipan pajak, demikian dilaporkan sejumlah media massa terkemuka dunia, Jumat malam.


Pejabat perpajakan Venezuela, Jose David Cabello, mengatakan, restoran AS tersebut tidak konsisten dalam penghitungan pajak mereka. Presiden Venezuela Hugo Chavez adalah seorang pengkritik pedas bagi AS dan bulan lalu telah mengusir diplomat AS dari negaranya.


Sejak memenangi pemilu 10 tahun lalu, Chavez telah menaikkan pajak-pajak dan sering menutup sementara perusahaan-perusahaan dengan tuduhan gagal bayar.
Pemerintah Venezuela baru-baru ini juga menutup sementara kantor-kantor Pepsi yang dioperasikan oleh sebuah konsorsium lokal.


Chavez juga telah mengambil sikap terhadap perusahaan-perusahaan minyak AS, menasionalisasi perusahaan-perusahaan lokal, dan mengejar persaingan terbuka dengan Exxon Mobil.


Dalam bulan-bulan lalu, dua negara Amerika Latin, Venezuela dan Bolivia, telah mengusir duta besar AS dari negaranya. Chavez waktu itu mengumumkan telah mengusir Duta Besar AS Patrick Duddy dari Venezuela dan menyatakan akan menarik duta besarnya di AS. Washington merespons “serangan” itu dengan melakukan hal yang sama dan membekukan aset-aset bantuan bagi Presiden Chavez. (antara)
muhsin labib

Wanita Teladan Didikan Sang Sayyidah


kedatangannya ke Madinah terdapat perbedaan pendapat dalam berbagai
sumber sejarah. Sebagian mengatakan bahwa Fidhah merupakan putri raja
India. Akan tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui secara jelas
mengenai kedatangannya ke Madinah. Karena, pasukan Islam pada saat itu
belum pernah memasuki wilayah India. Karena wilayah tersebut baru
ditaklukan pada zaman Abdul Malik bin Marwan. [Biharul-Anwar jilid 41
halaman 272 dinukil dari Cesyme dar Bastar halaman 314]

Sementara dalam sumber lain dijelaskan tentang beberapa kemungkinan,
di antaranya; Kemungkinan pertama, Raja Najasyi berperang dengan
kerajaan India dan akhirnya Fidhah Hindi ditawan, lalu raja Najasyi
menghadiahkannya kepada Rasulullah saww. Kemungkinan kedua, Raja
Romawi telah memberikan berbagai hadiah kepada Rasulullah, di
antaranya ialah menghadiahkan Fidhah Hindi.

Kemungkinan ketiga, karena cahaya Islam telah terpancar dalam hatinya
akhirnya ia membiarkan dirinya tertawan agar dapat sampai ke Negara
pusatnya Islam... hanya Allahlah yang mengetahui yang sebenarnya.
[Riyahanu asy-Syari'ah jilid 2 halaman 320 dinukil dari Cesyme dar
Bastar halaman 314] itulah kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan
Fidhah Hindi sampai di kota Madinah.

Sempat terbesit dalam hati Fidhah mengharapkan kematian, karena
seringnya mendengar berbagai cerita kekejaman para majikan kepada para
budak. Fidhah Hindi akan pergi menuju rumah majikan barunya yaitu Sy.
Fathimah Zahra as. Dalam perjalanan menuju rumah majikannya, Fidhah
menangis karena teringat akan kasih sayang, kelembutan, belaian dan
pelukan hangat ibunya. Namun akhirnya, ia pun pasrah atas nasib yang
telah menimpanya. Fidhah terus larut dalam lamunannya, sampai akhirnya
tiba-tiba ia mendengar seseorang memberikan salam kepadanya. Tidak
salah mendengarkah saya? Apakah ada orang yang memberikan salam kepada
seorang budak. Ternyata ia tidak salah mendengar, kembali ia mendengar
sambutan hangat yang telah memberikan salam kepadanya, seraya berkata:
"Assalamualaikum, saya adalah Fathimah. Selamat datang di rumah
barumu!".

Kemudian Sy. Fatimah Zahra membawa masuk ke dalam rumah dan
mempersilahkannya duduk. Setelah itu, lantas beliau menyuguhi ia
dengan segala hidangan yang terdapat di dalam rumah. Seusai
menyaksikan sambutan hangat majikan barunya, pikiran buruk yang telah
terbesit dalam pikiran Fidhah pun hilang dari ingatannya. Ia telah
datang di rumah wanita termulia dan penghulu para wanita sebagaimana
yang telah dijelaskan dalam berbagai riwayat, yang telah memperlakukan
pembantu dengan sebaik-baiknya.

Fidhah Hindi sangat terkesima sewaktu menyaksikan wajah suci dan
menarik Fathimah Zahra. Ia kembali larut dalam lamunannya: "Betapa
bercahaya perempuan ini. Betapa berkharisma perempuan ini. Walaupun ia
calon majikanku, namun ia pun sangat baik dan hangat dalam
menyambutku... sepertinya aku telah mengenalnya". Tiba-tiba Fidhah
merasakan tangan majikannya telah memegang tanggannya dengan lembut,
seraya berkata: "Janganlah sungkan di rumah barumu! Anggaplah aku
sebagai saudarimu! Engkau pasti lelah. Oleh karena itu, istirahatlah
dulu untuk beberapa hari. Setelah itu, baru kita bergantian dalam
mengerjakan pekerjaan rumah. Ketika giliran saya yang mengerjakan
pekerjaan rumah, engkau harus beristirahat. Dan sebaliknya, ketika
giliranmu tiba, engkau yang bekerja dan saya akan beribadah".

Untuk pertama kali dalam hidupnya, Fidhah melihat seorang majikan yang
membagi pekerjaan dengan seorang pembantu secara adil. Memberi makan
pembantu sama dengan makanannya sendiri . Setiap malam, ia mendengar
munajat doa dan tangisan Fathimah Zahra a, yang sedang bermunajat
dengan Tuhannya. Menyaksikan pemandangan seperti itu, lalu ia pun
bangun mengambil air wudhu dan beribadah. Di rumah majikannya ia telah
mendapatkan berbagai ilmu. Ia telah belajar tentang keutamaan,
pengorbanan, kedermawanan dan kemanusiaan dari majikannya, Fathimah
Zahra as. Fidhah telah menyaksikan majikannya ketika sedang bekerja
dan menumbuk gandum selalu terlantun dari bibir sucinya ayat-ayat suci
al-Qur'an. Oleh karenanya, ia telah belajar untuk selalu dekat dan
bersama al-Qur'an dari Fathimah Zahra as. Bahkan ia tidak pernah
berbicara melainkan dengan ayat-ayat al-Qur'an sampai akhir hayatnya.
Ketika ia ingin mengatakan atau menanyakan sesuatu maka akan
menggunakan ayat-ayat suci al-Qur'an.

Disebutkan dalam sejarah, pada suatu hari di padang pasir Hijaz
seorang laki-laki tertinggal dari rombongannya dan ia telah bertemu
dengan Fidhah Hindi.

- Laki-laki tersebut bertanya kepadanya: "Siapakah anda?".

- Fidhah Hindi menjawab: "Wa qul salaamun fa saufa ya'lamun"; "dan
Katakanlah: "Salam kelak mereka akan mengetahui". [Az-Zuhruf: 89]

- Dari ayat itu, laki-laki telah memahami bahwa ia harus mengucapkan
salam terlebih dahulu. Oleh Karena itu, ia mengucapkan salam kepada
Fidhah Hindi. Lalu ia bertanya kembali: "Apa yang anda lakukan di
tempat ini sendirian? Apakah anda tersesat?".

- Fidhah Hindi menjawab: "Man yahdillahu fa ma lahu min mudhilin";
"Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka tidak
seorangpun yang dapat menyesatkannya". [az-Zumar:37]

- Laki-laki bertanya; "Apakah anda jin atau manusia?"

- Fidhah Hindi menjawab: "Ya bani Adam khuzduu zinatakum"; " Hai anak
Adam, pakailah pakainmu yang indah". [al-A'raf: 31] Maksudnya, ia
adalah manusia.

- Laki-laki bertanya; "Anda berasal dari mana?".

- Fidhah Hindi menjawab: "Yunaduuna min makanin b'aiidin"; "mereka itu
adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh". [Fushilat:44]
Maksudnya, ia berasal dari tempat jauh.

- Laki-laki bertanya: "Anda mau pergi kemana?".

- Fidhah Hindi menjawab: "Walillahi 'alannasi hijjul baeti"; "
Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi)
orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah". [Ali-Imron:
97] Maksudnya, ia hendak pergi ke kota suci Mekkah.

- Laki-laki bertanya: "Sudah berapa lama anda di perjalanan?".

- Fidhah Hindi menjawab: "Wa laqad kholaqna as-samawaati walardhi fi
sitati ayyaami "; "Dan Sesungguhnya Telah kami ciptakan langit dan
bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa". [Qaaf: 38]
Maksudnya, telah 6 hari lamanya ia berada dalam perjalanan.

- Laki-laki bertanya: "Apakah anda sudah makan?".

Fidhah Hindi menjawab: "Wa ma ja'alna hum jasadan la ya'kuluun
at-tha'ami"; "Dan tidaklah kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada
memakan makanan". [al-Anbiyaa: 8] Maksudnya, ialah belum makan.

- Lalu laki-laki tersebut memberi makan kepadanya, seraya bertanya:
"Kenapa anda tidak berjalan cepat sehingga tidak tertinggal?".

- Fidhah Hindi menjawab: "La yukalifullahu nafsan illa wus'ahaa";
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya". [al-Baqarah: 286] Maksudnya, ia tidak mampu berjalan
dengan cepat karena usianya yang telah lanjut.

- Lalu laki-laki bertanya: "Apakah anda berkenan menaiki tungganganku -unta-?".

- Fidhah Hindi menjawab: "Lau kaan fiihima aalihatun illallah
lafasadata"; "Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain
Allah, tentulah keduanya itu Telah rusak binasa". [al-Anbiya: 22]
Maksudnya, tidak mungkin menunggangi tunggangan (onta) secara
bersamaan.

- Lalu laki-laki turun dari tunggangannya dan mempersilahkan Fidhah
menaikinya, lalu bergerak untuk melanjutkan perjalanannya.

- Setelah menaiki tunggangan, lantas Fidhah berkata: "Subhana alladzi
sakhkhaara lanaa hadza"; "Maha Suci Tuhan yang Telah menundukkan semua
Ini bagi kami". [az-Zuhruf: 13] Maksudnya, ia memohon kepada laki-laki
tersebut untuk menghantarkan ke rombongannya.

- Lalu laki-laki mengantarkan Fidhah sampai bertemu dengan
rombongannya, dan bertanya kepadanya; "Apakah di antara rombongan ini
ada yang anda kenal?".

- Fidhah Hindi menjawab: "Ya Daud innaa ja'alnaaka khalifatan
filardhi"; "Hai Daud, Sesungguhnya kami menjadikan kamu khalifah
(penguasa) di muka bumi". [Shaad: 26] "Wa ma Muhamadun illa rasulun";
"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul". [Ali Imron: 144]

"Ya Yahya khudi alkitaba"; "Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat)...".
[Maryam:12] "Ya Musa innii anaa Rabbuka ..."; "Maka ketika ia datang
ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa. Sesungguhnya Aku inilah
Tuhanmu". [Thaha: 11-12]

- Laki-laki pun memahami maksud Fidhah bahwa nama-nama yang telah
disebutkannya (Daud, Muhamad, Musa dan Yahya) ialah orang-orang yang
dikenalnya. Lantas laki-laki memanggil keempat orang tersebut. Tidak
lama datanglah empat orang laki-laki muda. Laki-laki itu kembali
menengok ke arah Fidhah seraya bertanya: "Apakah hubungan mereka
denganmu?".

- Fidhah Hindi menjawab: "Almaalu wa albanuunu zinatul hayaati dunya";
"Harta dan anak-anak merupakan perhiasan dunia". [Kahfi: 46]
Maksudnya, keempat anak muda tersebut ialah anak-anaknya.

- Ketika anak-anak Fidhah menghampirinya, lantas ia berkata kepada
mereka: "Ya abati ista'jirhu inna khaira man ista'jarta alqawiyu
alamiinu" "Wahai ayahku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada
kita), Karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil
untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang Kuat lagi dapat dipercaya".
[Qashas: 26] Maksudnya, karena laki-laki tersebut telah susah payah
dalam menghantarkannya ke rombongan, sebagai gantinya ia harus diberi
upah. Lantas para anaknya memberikan upah kepada laki-laki tersebut.

- Namun Fidhah kembali berkata; "Wallahu yudhaifu liman yasya'u"; "Dan
Allah akan melipat gandakan (diberi lebih) bagi yang dikehendakinya".
[al-Baqarah; 263] Para anak Fidhah memahami maksud ibunya, yaitu agar
memberikan uang lebih dari bayaran yang seharusnya. Lantas mereka pun
melipat gandakan bayaran laki-laki tadi.

Sewaktu laki-laki menyaksikan Fidhah sangat menguasai al-Qur'an,
dengan penuh rasa takjub ia bertanya: "Siapakah sebenarnya perempuan
ini?". Mereka menjawab: "Dia adalah ibu kami Fidhah, mantan pembantu
Fathimah Zahra as. Dua puluh (20) tahun lamanya tidak pernah berbicara
melainkan dengan al-Qur'an. [Biharul-Anwar jilid 43 halaman 46 dinukil
dari Cesyme dar Bastar halaman 310-312] Laki-laki tadi masih tertegun
setelah menyaksikan kelihaian Fidhah dalam menguasai al-Qur'an. Dalam
hati ia bertanya: "Sebenarnya bagaimana Fathimah Zahra as
memperlakukan pembantunya, sehingga pembantunya menjadi seperti ini?
Andaikan aku memiliki anak seperti ini".

[ED, sumber buku Cesyme dar Bastar; analisa tentang berbagai sisi
kehidupan Sy. Fathimah Zahra as, karya Pur Sayyid Oghoi]

Kamis, 09 Oktober 2008

Web for learning the computer program n many more

daftar referensi belajar :
www.jasakom.com
www.kaskus.us
www.echo.or.id
http://ms.wikipedia.org/wiki/Modem"
http://en.wikipedia.org/wiki/lan kata lan dapat diganti dengan pencarian lain ..contoh mencari hal masalah lan
www.oke.or.id
www.ilmukomputer.com
www.obengware.com
http://yogyafree.net
http://milis.yogyafree.net
http://forum.yogyafree.net
http://ezine.echo.or.id
www.echo.or.id
milis2 yang ada di yahoo groups( seperti dikmenjur, tkj dll )
komputer aktif
pc plus
pc chip
---pemograman visual----
---delphi--
http://groups.yahoo.com/group/delphi-forum-indonesia
indoprog (masalah vb oleh hendra.ST
www.vbbego.com
babiat_napa@yahoo.co.id ( masalah sql server dan vb )
home page delphi komunitas indonesia


www.samarindahack.org
paktan1@yahoo.com
http://paktani.tk
cheos_it@yahoo.com
http://puspendik.com
http://www.auracms.tk
http://www.semarang.tk
http://www.ayo.kliksini.com
http://www.auracms.opensource-indonesia.com
www1.bpkpenabur.or.id (http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/stmk/wireless/image009.jpg)
http://myvisual.tux.nu ( kumpulan artikel TI)
http://www.yogyafree.net/magazine.htm
http://milis.yogyafree.net
http://groups.yahoo.com/group/yogyafree
http://www.yogyafree.net/forum2
yk_family_code@yahoo.com
http://www.noozie.com ( hacking dll)
http://sate.name ( hacking dll)
http://www.balihack.or.id ( hacking dll)
http://www.tsunamishell.co.uk
http://www.php.net
----------------------------
Kumpulan Artikel Menarik IT
http://myvisual.tux.nu

-----------------------------

--------------php---
syafii@gmail.com
www.sony-ak.com
http:/ybml.com
http://putra.galuh.web.id
http://www.forum.mercubuana-it.org
http://www.aksesindo.com


--alamat situs teman kuliahku---
http://www.chivuz-blogzone.com
http://www.desak-putri.blogspot.com

----games---
www.free-windows-games.com
www.miniclip.com




--bagian software dan jaringan---
http://dedekurniadi.web.id
http://www.teknisoft.net
teknisoftgarut@yahoo.com
dede.kurniadi@gmail.com

---wireless--
http://www.dlink.nk.com

---hacker (trojan tool)----
http://www.jasakom.com/Download2/anshell.exe
anvie_2194@yahoo.com

---agama----
www.mizan.com
http://fajar.ibrahim.tripod.com/
heksa@bigfoot.com
http://www.hizbut-tahrir.or.id

www.anvie.net.tc

--jaringan-----
http://www.ropix.colibri.tk/
bl4ck_4n6el@yahoo.com

1). Hack In The Box Security Conference 2005,
http://conference.hackinthebox.org/

2). IT-Underground Prague 2006,
http://itunderground.org/en/conferences/it_underground.html

3). NSTX (IP-over-DNS) Howto,
http://thomer.com/howtos/nstx.html

4). DNS tunneling,
http://www.daemon.be/maarten/dnstunnel.html

5). DNStunnel.de - Free DNS Tunneling Service,
http://dnstunnel.de/

6). Public Access to Tor via DNS,
http://afs.eecs.harvard.edu/~goodell/blossom/tor-via-dns.html

7). Quick tunneling IP over DNS guide,
http://www.digitalsec.net/stuff/texts/dns-tunnelingv0.2-en.txt

8). Bypassing Authenticated Wireless Networks,
http://www.defcon.org/images/defcon-13/dc13-presentations/
DC_13-Pierce-Edwards-Lineberry/DC_13-Pierce-Edwards-Lineberry.pdf




--sejarah hacking---
http://www.geocities.com/iko94/ebook/The_Complete_History_of_Hacking.pdf


--pembantah--
iko94.blogspot.com

---FORUM KOMUNITAS PHREAKER INDONESIA---------(masalah telpon gratis dn lain2)
www.cyberphreaking.com

--antena------

Antenna Kaleng konvensional [3/4 Panjang Gelombang]
http://newhack.org/index.php?menu_id=13&article=48

Bazooka Antenna | Super Cantenna [1.75 Panjang Gelombang]
http://newhack.org/index.php?menu_id=13&article=49

Dan untuk Kumpulan PIC dari antenna ini
http://k1tk4t.newhack.org/bazooka/ <--- PIC Bazooka antenna WiFi
http://k1tk4t.newhack.org/cantena/ <--- PIC antenna kaleng

---virus---
www.rentacoder.com
virologi@yahoogroups
www.geocities.com/drhape/AntiBRO.zip
update tan antivirus avira di http://d5.avgate.net


--iso linux---
http://info.ugm.ac.id/iso/


---linux----
http://konsultanlinux.com
http://linux.or.id/milis.php
http://linuxiso.org
http://kambing.vlsm.org
http://ftp.redhat.com/pub/redhat/linux/9/en/iso/i386/
http://www.mandrakelinux.com/en/ftp.php3#iso
http://romisatriawahono.net/publications

---hack----
http://indohack.sourceforge.net
http://kecoak.or.id,
y3dips@echo.or.id email YH(y3d1ps)
http://members.lycos.co.uk/geek0
www.elfqrin.com

http://sapitenk.cjb.net

--e gold--
http://computer- science-hunter. blogspot. com/2007/ 02/hati-hati-
terhadap-penipuan- hacking-e. html

sutanto--
sto2009@yahoo.com

----wap---
http://www.wapforum.org


crack keygen
www.crackdb.com
www.jebol.com

---baru---
http://semarang.netindonesia.net/
dotnet-smg@yahoogroups.com
http://www.dotnet-smg.org/
www.bamboomedia.net

--hacker--data---baru---
sector-s
malanghackerlin
www.rootsecure.com


---Alamat billing dari Best My Friends---
Download Installer
Server 40 :
Code:
http://www.4shared.com/file/3078228/52fdef9b/R07_server40.html
Filesize : 5.760.043 bytes
Client :
Code:
http://www.4shared.com/file/2986656/1efa4619/R07_client.html
Filesize : 2.544.853 bytes
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Crack, Keygen, & Patch
1. 40 to 200 client :
Code:
http://www.geocities.com/alfajar_net/billing.txt
http://www.4shared.com/file/8223282/18e9138f/jamu40to200.html
Filesize : 82.432 bytes
MD5 : affd50f8d63b6c47836d693d417dd01f
2. Keygen :
Code:
http://www.4shared.com/file/8222230/adafcc0d/bexdeskpro2_movzx.html
Filesize : 13.312 bytes
MD5 : 2f719acf39e6d67216065f253bd

The Special Foto







Fathimah Az Zahra'



Fatimah Az-zahra’ (alaihassalam) di Mata Nabi SAW

Abdul Karim Pak-niya


Fatimah (as) adalah sosok nyata dari hakikat yang dibawa oleh Islam. Fatimah (as) dengan kepribadian, sifat dan perbuatannya mengenalkan kepada kaum perempuan khususnya akan ajaran Islam yang sebenarnya.

Salah satu masa yang terindah dan paling mengesankan bagi Nabi Muhammad SAW adalah tanggal 20 Jumada Tsani tahun ke-5 kenabian. Hari itu rumah kenabian bersuka cita menyambut kelahiran seorang bayi perempuan yang membuat hati Nabi SAW dan istri tercintanya, Khadijah al-Kubra berbunga-bunga. Kebahagiaan rumah kenabian lengkap sudah dengan kelahiran bayi yang diberi nama Fatimah ini.



Nabi SAW sangat menyayangi putrinya ini, sehingga beliau bersabda, “Fatimah adalah jiwaku, cahaya mataku dan buah hatiku. Dia adalah bidadari dalam bentuk manusia.” (1)



1320 tahun setelah kelahiran Fatimah (as) di sebuah kota kecil di Iran tengah, Khomein, lahir seorang bayi keturunan putri Nabi itu yang kelak akan menjadi pemimpin besar sebuah bangsa dan umat. Tekadnya yang bagai baja dan keberaniannya mengguncang hati semua musuh. Dia bernama Ruhullah al-Musavi al-Khomeini.



Di Iran, setelah kemenangan revolusi Islam, hari kelahiran Fatimah Az-Zahra diperingati sebagai hari perempuan dan hari ibu, untuk mengenang Fatimah (as), perempuan yang menjadi teladan bagi umat ini. Penamaan ini sekaligus upaya untuk mengajak bangsa ini meneladani Fatimah (as) dalam setiap langkah dan perilaku.



Fatimah (as) yang diberi gelar Kautsar (kebaikan yang berlimpah) dan Misykat (pelita) adalah sosok perempuan yang taat ibadah dan kehidupannya dipenuhi dengan cinta rabbani. Dia selalu melalui malam-malamnya dengan bermunajat dengan Sang Khaliq. Nabi SAW pernah bersabda bahwa cahaya Fatimah (as) telah diciptakan oleh Allah sebelum penciptaan langit dan bumi. Cahaya ini ditempatkan di bawah Arsy dan sibuk memuji dan bertasbih kepada Allah SWT. Lalu Nabi melanjutkan, “Setelah Allah menciptakanku, Dia memasukkan cahaya Fatimah ke dalam sebiji buah apel surgawi. Jibril suatu hari datang kepadaku dengan membawa buah apel itu dan berkata, “Wahai Muhammad! Ini adalah buah apel yang Allah berikan kepadamu dari surga.” Aku menerima buah apel itu dan meletakkannya di dada. Jibril lalu memerintahkan aku untuk memakannya. Ketika aku belah buah itu, muncul cahaya berkilau dan aku terkejut karenanya. Jibril berkata, “Makanlah dan jangan khawatir! Cahaya itu di surga dikenal dengan nama Mansurah dan di bumi dikenal dengan nama Fatimah.” Aku pun bertanya, “Wahai sahabatku Jibril! Mengapa ia disebut dengan nama itu?’ Jibril (as) menjawab, “Dia diberi nama Fatimah di bumi ini karena dialah yang akan membebaskan para pengikutnya dari api neraka. Di surga dia bernama Mansurah karena dia akan membela para pengikutnya di alam akhirat kelak. Inilah yang dimaksudkan oleh Firman Allah

و يومئذٍ يفرح المؤمنون بنصر اللّه ينصر من يشاء

“Pada hari itu orang-orang mukmin bergembira dengan pertolongan Allah. Dia menolong siapa saja yang dikehendakiNya.” (2) (3)



Kelahiran Yang Penuh Berkah

Mengenai kelahiran Fatimah Az-Zahra’ (as) ada banyak riwayat yang lengkap dan beragam dalam kitab-kitab hadis dan sejarah. Dalam sebuah riwayat, Imam Ja’far Shadiq (as) berkata, “Ketika masa kelahiran Fatimah (as) sudah semakin dekat, Khadijah mengirimkan pesan kepada sejumlah perempuan Quresy untuk membantu membidani kelahiran anaknya. Namun mereka tidak memenuhi panggilan itu dan malah mengatakan, “Ketika menikah dengan Muhammad engkau tidak mendengar nasehat dan kata-kata kami. Karena itu di hari ini ketika engkau meminta bantuan, kami tidak akan memenuhi permintaanmu.”



Jawaban wanita-wanita Quresy itu menyedihkan hati Khadijah (as). Khadijah adalah wanita yang paling banyak berkorban membantu Nabi SAW dalam menyampaikan risalah kenabiannya. Karena itu Allah SWT tidak menyia-nyiakan amal kebaikan wanita mulia ini. Empat perempuan suci diutus Allah untuk membidani kelahiran putrinya. Khadijah al-Kubra terkejut menyaksikan keempat perempuan yang bercahaya itu berada di sisinya. Salah seorang dari mereka menenangkannya dan berkata, “Wahai Khadijah! Jangan takut dan heran! Kami diutus oleh Allah untuk membantu dan merawatmu. Aku adalah Sarah dan ini Asiah yang akan menemanimu di surga kelak. Dia, Maryam putri Imran dan dia adalah ibu seluruh manusia, Hawwa’.” (4)



Keempat perempuan suci itu membantu Khadijah sampai Fatimah lahir dengan selamat. Kelahiran putri Nabi ini ditandai dengan kilatan cahaya yang menerangi rumah itu. Dikisahkan bahwa cahaya itu menerangi rumah-rumah kota Mekah. Allah SWT lantas mengutus 10 bidadari dengan membawa sebuah bejana berisi air telaga Kautsar yang berada di surga. Mereka memandikan Fatimah dengan air itu lalu membungkusnya dengan kain putih yang berbau harum. Kata-kata pertama yang keluar dari mulut putri Nabi ini adalah kalimah tauhid dan kesaksian atas kenabian Muhammad SAW. (5)



Kecintaan Nabi SAW Kepada Fatimah (AS)



Kasih sayang dan kecintaan Nabi SAW kepada putrinya ini tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Semua orang yang menyaksikan bagaimana Nabi SAW menyintai dan menghormati putrinya itu akan terheran-heran. Fatimah (as) adalah jelmaan dari pribadi Nabi SAW. Dia pelipur lara bagi utusan Allah ini. Fatimah adalah satu-satunya orang yang mengingatkan Nabi SAW akan istrinya yang setia yang telah membantunya segenap jiwa dalam menyampaikan risalah ilahi, Khadijah. Fatimah juga mengingatkan Nabi akan buah surga pemberian Allah yang beliau terima dari tangan Jibril.



Suatu kali, seseorang bertanya kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah! Mengapa Anda sedemikian menyintai dan menghormati Fatimah lebih dari putri-putrimu yang lain?” Nabi SAW menjawab, “Benih Fatimah berasal dari makanan surga dan aku mencium aroma surga dari wujud Fatimah.” (6)



Aisyah, istri Nabi SAW, suatu hari pernah memprotes perlakuan istimewa Rasul SAW terhadap putrinya itu. Nabi SAW bersabda, “Wahai Aisyah! Ketika malam mi’raj Allah mengangkatku ke langit dan aku diizinkan masuk ke dalam surga, Jibril membawaku ke pohon Thuba dan aku memakan buahnya. Allah menciptakan Fatimah dari buah surga itu. Setiap kali aku menciumnya aku mencium aroma pohon Thuba di surga.” (7)



Rasul SAW bersabda,


يا فاطمة انّ اللّه تبارك و تعالى ليغضب لغضبك و يرضى لرضاك

“Wahai Fatimah! Allah SWT marah dengan marahmu dan ridho dengan ridhomu” (8)





Penghulu Perempuan Sejagat



Sejak mentari Islam menyinari alam ini dan menerangi ufuk kemanusiaan, agama ini menekankan soal hak-hak asasi manusia dan tidak mengenal perbedaan hak spiritual antara laki-laki dan perempuan. Al-Qur’an dengan tegas menyatakan

من عمل صالحاً من ذكرٍ او انثي و هو مؤمنٌ فلنحييّنه حياةً طيّبةً و لنجزينّهم اجرهم باحسن ماكانوا يعملون

“Barang siapa beramal saleh, dari laki-laki atau perempuan, sedang dia mukmin maka Kami akan memberinya kehidupan yang baik dan akan Kami balas mereka dengan balasan yang lebih baik dari apa yang mereka perbuat.” (Q.S. Al-Nahl ayat 97)



Islam adalah agama yang membela hak-hak kaum perempuan dengan membebaskannya dari perbudakan kaum pria dan kehinaan yang selalu ditimpakan kepada mereka. Di zaman munculnya Islam, kaum perempuan dipandang bak barang dagangan yang diperjualbelikan. Islam menghapuskan anggapan seperti itu dan mendudukkan perempuan di tempatnya yang layak sebagai manusia.



Fatimah (as) adalah sosok nyata dari hakikat yang dibawa oleh Islam. Fatimah (as) dengan kepribadian, sifat dan perbuatannya mengenalkan kepada kaum perempuan khususnya akan ajaran Islam yang sebenarnya. Tak salah jika Nabi SAW menyebutnya sebagai penghulu wanita sejagat. Dalam hadis juga disebutkan bahwa Fatimah adalah penghulu kaum perempuan di surga.



Ada baiknya dalam kesempatan ini kami bawakan beberapa hadis dari Rasulullah SAW;

1- Salah seorang istri Nabi SAW berkata, “Suatu hari ketika Rasulullah SAW sedang duduk, Fatimah datang dan mendekat ke ayahnya. Demi Allah, yang tidak ada tuhan kecuali Dia, aku melihat cara berjalan Fatimah sangat mirip dengan cara berjalan Rasulullah SAW. Ketika Rasul melihat Fatimah datang beliau menyambutnya dengan gembira seraya bersabda, “Tidakkah engkau rela jika di hari kiamat engkau dinobatkan sebagai penghulu perempuan sedunia?” (9)

2- Said bin Jubair meriwayatkan bahwa Abdullah bin Abbas berkata; Suatu hari Rasulullah SAW berbicara tentang keutamaan Ahlul Bait. Mendadak Fatimah datang. Beliau lalu bersabda, “Putriku Fatimah adalah penghulu wanita sejagat dari awal hingga akhir nanti. Dia adalah bagian dariku, cahaya mataku, buah hatiku, ruh dan jasadku yang meliputi seluruh wujudku. Fatimah adalah manusia dengan tabiat malaikat. Setiap kali ia masuk ke mihrab untuk beribadah dan melaksanakan shalat, ia memancarkan cahaya yang disaksikan oleh para malaikat di langit, seperti penduduk bumi yang menyaksikan cahaya bintang. Saat itulah Allah SWT yang maha Besar berfirman kepada para malaikat, ‘Wahai para malaikatKu! Lihatkan hambaKu Fatimah bagaimana dia bermunajat dan beribadah kepadaKu, dan bagaimana ketakutan dan kerinduan kepadaKu membuat seluruh tubuhnya bergetar dan dia beribadah kepadaKu dengan segenap jiwa. Saksikanlah bahwa Aku telah membebaskan para pengikutnya dari api neraka.” (10)

3- Ketika Fatimah (as) mendatangi ayahnya, Rasulullah SAW selalu menyambutnya dengan penuh penghormatan dan kasih sayang. Beliau pertama mencium tangan putrinya dan mendudukkannya di tempat beliau. Dan ketika Nabi SAW datang ke rumah Fatimah, sang putri dengan segala penghormatan menyambut ayahnya dan mencium tangan beliau. (11)

4- Abu Tsa’labah Al-Khasyni berkata: Nabi SAW setiap kali datang dari bepergian ke luar kota Madinah, rumah pertama yang beliau datangi adalah rumah Fatimah. Melihat ayahnya datang, Fatimah menyambut dan memeluknya lalu mencium di antara dua mata Nabi SAW. (12)



Fatimah di Hari Kiamat Kelak



Nabi SAW mengenai kedudukan Fatimah Azzahra (as) di hari kiamat bersabda demikian;

“Ketika hari kiamat tiba, putriku Fatimah akan datang ke padang mahsyar dengan mengendarai seekor unta surgawi yang ditutupi dengan kain sutra dan kendalinya terbuat dari untaian mutiara. Di atas unta itu dibuat atap berbentuk kubah yang terbuat dari cahaya. Luarnya bisa dilihat dari dalam dan dalamnya bisa disaksikan dari luar. Dalamnya adalah ampunan Allah dan luarnya adalah rahmatNya yang luas. Di atasnya terdapat mahkota dengan tujuh puluh kaki yang dihiasi dengan permata yang cahayanya bak bintang yang benderang. Di sebelah kanan Fatimah tujuh puluh ribu malaikat dan sebelah kirinya tujuh puluh ribu malaikat mengiringinya. Tali kekang kendaraan itu ada di tangan Jibril. Dengan suara yang lantang, Jibril menyerukan kepada semua orang di padang Mahsyar untuk menutup mata mereka, karena Fatimah Putri Muhammad akan melintas. Seluruh nabi, rasul, siddiq, dan syahid yang hadir di sana menutup mata mereka sampai Fatimah melintas dan berhenti di depan arasy ilahi. Dia lantas turun dari atas unta seorang diri dan bersimpuh di hadapan kekuasaan Allah seraya berkata, “Tuhanku dan Tuanku! Hakimilah antara aku dan orang-orang yang menzalimiku dan menzalimi anak-anakku!”



Allah SWT menjawab; “Wahai hamba yang Aku kasihi dan putri orang yang Aku kasihi, mintalah apa saja dan syafaatilah siapa saja. Demi kemuliaan dan keagunganKu, Aku akan memenuhi semua permintaanmu. Aku akan membalas semua kezaliman orang-orang zalim.”



Saat itulah Fatimah (as) berkata, “Tuhanku! Junjunganku! Keturunan dan pengikutku dan mereka yang menyintai keturunanku, selamatkanlah mereka.”



Tuhan pun menjawab, “Dimanakah keturunan, pengikut dan pencinta keturunan Fatimah?”



Mereka lalu datang mendengar seruan itu. Bersama mereka, Fatimah berjalan dengan diiringi para malaikat menuju ke surga. (13)



Catatan kaki:



1- Al-Fadhail halaman 8, Bisyaratul Mustafa halaman 197.

2- Q. S. Rum 4-5.

3- Ma’ani Al-Akhbar halaman 396, Bihar Al-Anwar jilid 43 halaman 4

4- Al-Kharaij wa Al-Jaraih Juz 2 halaman 525.

5- Amali Shaduq majlis 87 halaman 593.

6- Ilal Al-Syarai’ juz 1 halaman 183.

7- Tafsir Al-Ayasyi juz 2 halaman 212.

8- Dalail Al-Imamah halaman 52.

9- Amali Syiekh Al-Thusi halaman 333.

10- Irsyad Al-Qulub juz 2 halaman 295.

11- Amali Syiekh Al-Thusi halaman 400.

12- Al-Manaqib juz 3 halaman 332.

13- Amali Shaduq halaman 17, Al-Manaqib juz 3 halaman 327.


sumber :http://taghrib.ir/melayu

Rabu, 08 Oktober 2008

Al Quds Hari Kebebasan



Hari Quds Sedunia Bukti Solidaritas Umat Islam



Nama Palestina selama puluhan tahun mengingatkan kepedihan dan ketertindasan rakyat Palestina. Bangsa yang diusir dari tanah airnya harus menerima kepahitan hidup di pengasingan, sementara mereka yang tetap bertahan harus menerima kebiadaban dan brutalitas Zionis Israel setiap harinya. Tanah air Palestina telah dijajah selama 60 tahun oleh Rezim Zionis Israel, namun ironisnya dunia Islam sampai saat ini tidak mampu mengambil tindakan serius guna membebaskan Palestina dan Al-Quds.


Imam Khomeini ra senantiasa memperingatkan dunia Islam akan kondisi memprihatinkan yang dihadapi rakyat tertindas Palestina dan bahaya Zionis Israel. Sejak tiga dasa warsa lalu Imam Khomeini ra berusaha memotivasi dunia Islam agar fokus terhadap masalah pembebasan Palestina. Beliau mengambil langkah mengajak seluruh umat Islam di dunia melakukan unjuk rasa mendukung rakyat Palestina di Jumat terakhir bulan Ramadhan. Imam Khomeini ra, pendiri Republik Islam Iran melontarkan idenya hanya beberapa bulan selepas kemenangan Revolusi Islam Iran pada tahun 1979. Sikap Imam Khomeini menunjukkan Republik Islam Iran sejak awal adalah pendukung mutlak rakyat Palestina. Usulan itu hingga kini ditindak lanjuti dalam berbagai bentuk dan menjadi titik temu solidaritas kaum muslim sedunia pendukung rakyat Palestina.


Imam Khomeini ra dalam pesannya tahun 1979 kepada kaum muslim menjelaskan alasannya sebagai berikut:

"Saya menginginkan seluruh umat Islam sedunia dan negara-negara Islam harus bersatu guna memotong tangan para penjarah (Rezim Zionis Israel) dan para pendukung mereka. Saya mengajak seluruh umat Islam menjadikan Jumat terakhir bulan Ramadhan sebagai hari solidaritas umat Islam sedunia guna mendukung hak-hak rakyat muslim Palestina."


Sejatinya dukungan terhadap rakyat tertindas Palestina punya akar yang kuat dalam Islam dan al-Quran. Karena Islam menekankan pembelaan terhadap orang yang tertindas sekalipun bukan umat Islam. Al-Quran menegur umat Islam karena tidak membela rakyat lemah dan tertindas dari cengkeraman orang-orang zalim. Rasulullan saw dalam sebuah hadisnya bersabda: "Siapa yang mendengarkan suara seseorang yang meminta tolong kepada muslim lainnya dan tidak membantunya, maka ia bukan seorang muslim." Dengan berbagai argumentasi yang ada, maka setiap muslim di berbagai penjuru dunia punya kewajiban membantu orang-orang tertindas, khususnya bangsa Palestina yang bertahun-tahun berada di bawah kezaliman dan kebiadan Rezim Zionis Israel.


Selama 60 tahun dijajah hingga kini warga Palestina berada dalam kondisi sangat memprihatinkan. Jutaan warga Palestina menjadi pengungsi, sementara puluhan ribu lainnya berada di penjara-penjara Zionis Israel dengan menanggung siksaan yang di luar batas perikemanusiaan. Dapat dikata setiap harinya militer Zionis Israel mensyahidkan atau menciderai sejumlah rakyat Palestina. Selain itu, Zionis Israel sejak tahun lalu memblokade Jalur Gaza dengan dukungan Amerika. Dampaknya warga Jalur Gaza tidak mendapat suplai bahan pangan, obat-obatan dan bahan bakar. Untungnya beberapa waktu terakhir ini tekanan masyarakat internasional dan perlawanan Palestina terhadap Zionis Israel membuat mereka agak melonggarkan blokade Gaza.


Di sisi lain, Zionis Israel terus gencar membangun pemukiman-pemukiman zionis di Palestina pendudukan, khususnya Baitul Maqdis. Harapan mereka, percepatan pembangunan pemukiman zionis mampu mengubah kota Baitul Maqdis menjadi sebuah kota zionis. Mereka juga terus melakukan penggalian terowongan-terowongan dan berbagai tindakan lainnya guna menghancurkan Masjidul Aqsha secara perlahan-lahan. Masjidul Aqsha adalah kiblat pertama umat Islam akan dihancurkan mereka dan di atasnya akan didirikan tempat peribadatan Nabi Sulaiman.


Poin penting yang perlu dicermati dari kejahatan Rezim Zionis Israel adalah dukungan negara-negara Barat yang selalu mengklaim sebagai pembela hak asasi manusia. Namun hegemoni Amerika dan sebagian negara-negara Eropa terhadap lembaga-lembaga internasional membuat warga Palestina tidak mendapat dukungan yang sepatutnya dari badan-badan internasional. Bahkan ketika warga Palestina melawan Zionis Israel dengan tujuan membela dirinya, negara-negara dan media-media Barat menyebut upaya membela diri sebagai aksi terorisme dan mengecamnya. Kenyataan ini membuat mereka yang mengikuti perkembangan kondisi Palestina tahu betul betapa ketertindasan rakyat Palestina berkali-kali lipat. Itulah mengapa warga tertindas Palestina hanya dapat berharap banyak dari bantuan dunia Islam.


Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam, Ayatollah Al-Udzma Khamenei menekankan umat Islam bertanggung jawab akan kondisi rakyat Palestina. Kepada rakyat Palestina Rahbar berkata: "Umat Islam punya kewajiban membantu kalian (warga Palestina) melanjutkan perjuangan yang penuh berkah ini." Terkait dengan bantuan apa yang dapat dilakukan oleh dunia Islam Rahbar berkata: "Apa yang dapat dilakukan umat Islam? Mereka bisa turun ke jalan-jalan melakukan unjuk rasa dengan mengepalkan tinjunya kepada perjuangan rakyat Palestina dan katakan bahwa kami mendukung kalian. Perbuatan ini sudah termasuk bantuan besar dan mampu membesarkan hati rakyat Palestina".


Oleh karenanya unjuk rasa di Hari Quds Sedunia merupakan bantuan terkecil yang dapat dilakukan oleh umat Islam sedunia guna mendukung saudara-saudara Palestina mereka. Namun kini aksi kecil ini punya berkah yang luar biasa.


Peringatan Hari Quds Sedunia setiap tahunnya yang dilakukan dengan aksi unjuk rasa sejatinya peringatan bagi Rezim Zionis Israel dan para pendukungnya. Aksi itu sebagai bukti solidaritas umat Islam sedunia yang menandakan rakyat Palestina tidak sendiri. Aksi itu menunjukkan umat Islam sedunia mendukung cita-cita bangsa Palestina yang menginginkan hak-haknya. Selain itu, peringatan Hari Quds Sedunia mampu membesarkan hati bangsa Palestina agar lebih tegar dan kukuh menuntut hak-hak legalnya.


Kini tekad dan perlawanan yang ditunjukkan rakyat Palestina dengan dukungan umat Islam internasional membuat Rezim Zionis Israel semakin lemah dan rapuh. Sekalipun setiap harinya mereka membantai rakyat Palestina dan menekan sektor ekonomi dan politik mereka, namun banyak bukti yang menunjukkan proses kehancuran Rezim Zionis Israel telah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Para pejuang Palestina bahkan mampu membalas serangan militer Zionis Israel dan memaksa militer rezim ini mundur dari Jalur Gaza. Di sisi lain, militer Zionis Israel yang mengaku sebagai angkatan bersenjata terkuat di Timur Tengah selama 6 tahun telah dua kali menjadi pecundang menghadapi para pejuang Hizbullah Lebanon.


Rezim Zionis Israel sendiri punya masalah internal yang cukup parah. Tingginya angka imigrasi orang-orang zionis dari Palestina pendudukan sangat mengkhawatirkan para pemimpin zionis. Belum lagi kejahatan sosial dan kebejatan moral telah menghancurkan sendi-sendi masyarakat zionis. Lebih penting dari itu, para pejabat Rezim Zionis Israel tersandung berbagai skandal mulai dari ekonomi, politik dan moral. Ini semua membuat rakyat Zionis Israel tidak percaya dengan para pemimpinnya.


Dengan dasar ini Ehud Olmert di hari-hari terakhir jabatannya menyatakan: "Ide Israel Raya telah berakhir apa lagi eksistensinya. Siapa saja saja yang masih berbicara mengenai masalah ini berarti telah membohongi dirinya." Padahal beberapa tahun lalu, orang-orang zionis berdasarkan khayalan generasi awal para pemimpin zionis menuntut perluasan teritorial Zionis Israel dari Sungai Nil di Mesir hingga Sungai Furat di Irak.


Peringatan Hari Quds Sedunia sebenarnya bukti persatuan umat Islam sedunia. Di akhir Jumat bulan Ramadhan umat Islam menunjukkan kepada musuh dan penjajah Palestina bahwa mereka bersatu mendukung warga Palestina. Selain itu, peringatan Hari Quds Sedunia menceritakan sebuah kenyataan lain bahwa mayoritas negara-negara dunia, khususnya dunia Arab tidak memperhatikan penderitaan rakyat Palestina. Bila negara-negara Arab punya tekad serius bersatu membantu warga Palestina, niscaya banyak masalah yang menimpa rakyat Palestina dapat diselesaikan. Sayangnya sebagian negara-negara Arab bukan saja tidak berusaha membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina yang nota bene bagian dari bangsa Arab, mereka bahkan mengulurkan tangan persahabatan dengan Rezim Zionis Israel baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Sikap ini membuat mereka praktis menjadi musuh rakyat mereka sendiri dan juga warga Palestina.

Kembali kepada ajaran Islam, Allah telah menjanjikan kemenangan kepada mereka yang melawan kezaliman dan agresor. Sekalipun Palestina berada di titik paling membara dari dunia Islam, namun tidak adanya perlawanan di sana bakal mengancam seluruh dunia Islam. Kekuatan imperialis tidak akan segan-segan mencaplok bagian dunia Islam lainnya. Oleh karena itu Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan: "Kini seluruh dunia Islam harus melihat masalah Palestina sebagai masalahnya". Ini adalah kunci yang mampu membuka pintu-pintu kemenangan kepada umat Islam. (irib)

http://taghrib.ir/melayu/?pgid=69&scid=154&dcid=44001

Nasihat ini sangat penuh makna, saya jamin

Wasiat Imam Ali as




Wasiat Imam Ali as pada anaknya Imam Hasan as :

Resapkan kebenaran yang satu ini, wahai anakku !....... Bahwa Tuhan, yang punya perbendaharaan langit dan bumi , telah memberi permisi buatmu untuk mohon semua itu. Dan Dia pun membuat Janji untuk mengabulkan pintamu!. Dia menyuruh untuk mohon anugerahNya, yang akan diberikanNya. Dan Rahmatnya , yang akan dilimpahkanNya...

Tidak ada petugas sekuriti, penghalang doamu sampai padaNya. Tidak perlu pula ada perantara berada diantara kamu dan diriNya, mewakili atas-namamu.

Jika kamu melanggar janji, jika kamu melanggar sumpah, melakukan lagi yang dulu kamu bertobat, Dia tidak akan segera menghukummu, Dia tidak akan tergesa menolakmu atau menganugerahimu. Dan bila kamu bertobat sekali lagi, Dia tidak akan Nyinyir Mengejekmu atau ramai-beberkan rahasia dosamu , walaupun itu paling patut bagimu.

Tetapi Dia akan menerima tobatmu serta memaafkanmu. tanpa pernah mengungkit-ngungkit maafNya , atau menolak melimpahkan rakhmatNya. Tidak, bahkan resmi dinyatakan bahwa tobat adalah kebajikan dan kesalehan.

Yang Maha Pengasih telah membuat deklarasi , setiap salahmu cuma dihitung satu, setiap baik-salehmu dihitung sepuluh. Pintu TobatNya ditinggal lebar jembar terbuka.

Dia dengar setiap sapaan panggilanmu. Dia terima setiap panjatan doamu.. .

( Diambil dari Nahjul Balaghoh , Surat, No.31 )



Putraku sayang, walaupun rentang usiaku tidaklah sepanjang mereka yang telah mendahuluiku, namun aku berusaha keras untuk mempelajari sejarah kehidupan mereka. Dengan tekun kutelusuri kegiatan-kegiatan mereka, kurenungkan pikiran dan amal perbuatan mereka, kupelajari bekas-bekas peninggalan dan reruntuhan mereka, dan kurenungkan perjalanan mereka sedemikian rupa sehingga aku merasa seakan-akan aku pernah hidup dan bekerja bersama mereka dari abad-abad permulaan sejarah sampai ke masa kita ini. Aku tahu apa yang baik dan yang membawa kerusakan bagi mereka.

Dengan memisahkan yang baik dari yang buruk kuperhatikan dengan seksamahalaman-halaman pengetahuan yang telah kuhimpun. Melalui nasihat ini aku berusaha menunjukkan kepadamu nilai kehidupan yang bersih dan pemikiran yang tinggi, dan bahaya kehidupan yang penuh dosa dan kekejian. Sebagai ayah yang kasih, penuh perhatian dan mencintaimu, aku berusaha menjaga dan melindungi setiap segi kehidupanmu.

Sejak awal aku bermaksud menolong mengembangkan akhlak yang mulia dan mempersiapkanmu menjalani kehidupan ini. Aku ingin mendidikmu menjadi seorang pemuda dengan akhlak karimah, berjiwa terbuka dan jujur serta memiliki pengetahuan yang jernih dan tepat tentang segala sesuatu di sekelilingmu.

Pada mulanya aku hanya ingin mengajarimu Kitab Suci, secara mendalam, mengerti seluk-beluk (tafsir dan takwil)nya, membekalimu dengan pengetahuan yang lengkap tentang perintah dan larangan-Nya (hukum-hukum dan syariat-Nya) serta halal dan haramnya. Kemudian aku khawatir engkau dibingungkan oleh hal-hal yang diperselisihkan di antara manusia, akibat perbedaaan pandangan di antara mereka dan diperburuk oleh cara berpikir yang kacau, cara hidup yang penuh dosa, egoisme dan kecenderungan hawa nafsu mereka, sebagaimana membingungkan mereka yang berselisih itu sendiri. Oleh karena itu, kutuliskan, dalam nasihatku ini,prinsip-prinsip dasar dari keutamaan, kemuliaan, kesalehan, kebenaran dan keadilan. Mungkin berat terasa olehmu, tetapi lebih baik membekali engkau dengan pengetahuan ini daripada membiarkanmu tanpa pertahanan berhadapan dengan dunia yang penuh dengan bahaya kehancuran dan kebinasaan. Karena engkau adalah pemuda yang saleh dan bertaqwa, aku yakin engkau akan mendapatkan bimbingan dan pertolongan ilahi (taufik dan hidayah-Nya) dalam mencapai tujuanmu. Aku ingin engkau berjanji pada dirimu untuk bersungguh-sungguh mengikuti nasihatku ini.

Ketahuilah wahai putraku, bahwa sebaik-baiknya wasiat adalah taqwa kepada Allah, bersunguh-sungguh menjalankan tugas yang diwajibkan-Nya atasmu, dan mengikuti jejak langkah ayah-ayahmu yang terdahulu (Rasullullah) dan orang-orang yang saleh dari keluargamu. Bahwasanya mereka senantiasa memperhatikan dengan teliti pikiran dan perbuatan mereka sebagaimana engkaupun harus berbuat. Apabila jiwamu menolak untuk menerima hal-hal tersebut dan bertahan untuk mengetahui sendiri sebagaimana mereka mengetahui (mengalami apa yang mereka alami), maka engkaupun bebas untuk mencapai kesimpulan-kesimpulanmu, tetapi hendaknya usahamu itu disertai dengan pengkajian dan pemahaman yang teliti.

Jangan sekali-kali membiarkan ketidakpastian dan keraguan meracuni pikiranmu. Jangan biarkan rasa ingin menang ataupun rasa suka dan tidak suka mempengaruhi pandangan dan pendapatmu. Ingatlah untuk senantiasa mengawali usahamu dengan memohon petunjuk dari Tuhanmu dan membimbingmu ke jalan yang benar. Jangan biarkan perasaan ragu dan bimbang (terhadap kebenaran ajaran agama) menguasai pikiranmu, karena itu akan menjerumuskanmu ke dalam agnostisisme (sikap tidak peduli terhadap Tuhan) atau syubhat atau ke dalam dosa dan kesesatan.

Ketika engkau akan menyelesaikan suatu masalah sedang engkau yakin bahwa hatimu bersih dan khusyuk, pikiranmu telah terpusat dan semangatmu telah penuh, perhatikanlah apa yang telah kuterangkan padamu, tetapi jika pikiranmu belum jernih dan terbebas dari keraguan sebagaimana engkau harapkan maka engkau akan membabi buta dan menerjang bagaikan unta buta dan jatuh ke dalam kegelapan. Dalam keadaan seperti itu yang terbaik adalah berhenti, karena dalam keterbatasan-keterbatasan seperti it

The Advise of Ali for his son

Resapkan kebenaran yang satu ini, wahai anakku !……. Bahwa Tuhan, yang punya perbendaharaan langit dan bumi , telah memberi permisi buatmu untuk mohon semua itu. Dan Dia pun membuat Janji untuk mengabulkan pintamu!. Dia menyuruh untuk mohon anugerahNya, yang akan diberikanNya. Dan Rahmatnya , yang akan dilimpahkanNya…



Tidak ada petugas sekuriti, penghalang doamu sampai padaNya. Tidak perlu pula ada perantara berada diantara kamu dan diriNya, mewakili atas-namamu.



Jika kamu melanggar janji, jika kamu melanggar sumpah, melakukan lagi yang dulu kamu bertobat, Dia tidak akan segera menghukummu, Dia tidak akan tergesa menolakmu atau menganugerahimu. Dan bila kamu bertobat sekali lagi, Dia tidak akan Nyinyir Mengejekmu atau ramai-beberkan rahasia dosamu , walaupun itu paling patut bagimu.



Tetapi Dia akan menerima tobatmu serta memaafkanmu. tanpa pernah mengungkit-ngungkit maafNya , atau menolak melimpahkan rakhmatNya. Tidak, bahkan resmi dinyatakan bahwa tobat adalah kebajikan dan kesalehan.



Yang Maha Pengasih telah membuat deklarasi , setiap salahmu cuma dihitung satu, setiap baik-salehmu dihitung sepuluh. Pintu TobatNya ditinggal lebar jembar terbuka.

Dia dengar setiap sapaan panggilanmu. Dia terima setiap panjatan doamu.. .

Putraku sayang, walaupun rentang usiaku tidaklah sepanjang mereka yang telah mendahuluiku, namun aku berusaha keras untuk mempelajari sejarah kehidupan mereka. Dengan tekun kutelusuri kegiatan-kegiatan mereka, kurenungkan pikiran dan amal perbuatan mereka, kupelajari bekas-bekas peninggalan dan reruntuhan mereka, dan kurenungkan perjalanan mereka sedemikian rupa sehingga aku merasa seakan-akan aku pernah hidup dan bekerja bersama mereka dari abad-abad permulaan sejarah sampai ke masa kita ini. Aku tahu apa yang baik dan yang membawa kerusakan bagi mereka.



Dengan memisahkan yang baik dari yang buruk kuperhatikan dengan seksamahalaman-halaman pengetahuan yang telah kuhimpun. Melalui nasihat ini aku berusaha menunjukkan kepadamu nilai kehidupan yang bersih dan pemikiran yang tinggi, dan bahaya kehidupan yang penuh dosa dan kekejian. Sebagai ayah yang kasih, penuh perhatian dan mencintaimu, aku berusaha menjaga dan melindungi setiap segi kehidupanmu.



Sejak awal aku bermaksud menolong mengembangkan akhlak yang mulia dan mempersiapkanmu menjalani kehidupan ini. Aku ingin mendidikmu menjadi seorang pemuda dengan akhlak karimah, berjiwa terbuka dan jujur serta memiliki pengetahuan yang jernih dan tepat tentang segala sesuatu di sekelilingmu.



Pada mulanya aku hanya ingin mengajarimu Kitab Suci, secara mendalam, mengerti seluk-beluk (tafsir dan takwil)nya, membekalimu dengan pengetahuan yang lengkap tentang perintah dan larangan-Nya (hukum-hukum dan syariat-Nya) serta halal dan haramnya. Kemudian aku khawatir engkau dibingungkan oleh hal-hal yang diperselisihkan di antara manusia, akibat perbedaaan pandangan di antara mereka dan diperburuk oleh cara berpikir yang kacau, cara hidup yang penuh dosa, egoisme dan kecenderungan hawa nafsu mereka, sebagaimana membingungkan mereka yang berselisih itu sendiri. Oleh karena itu, kutuliskan, dalam nasihatku ini,prinsip-prinsip dasar dari keutamaan, kemuliaan, kesalehan, kebenaran dan keadilan. Mungkin berat terasa olehmu, tetapi lebih baik membekali engkau dengan pengetahuan ini daripada membiarkanmu tanpa pertahanan berhadapan dengan dunia yang penuh dengan bahaya kehancuran dan kebinasaan. Karena engkau adalah pemuda yang saleh dan bertaqwa, aku yakin engkau akan mendapatkan bimbingan dan pertolongan ilahi (taufik dan hidayah-Nya) dalam mencapai tujuanmu. Aku ingin engkau berjanji pada dirimu untuk bersungguh-sungguh mengikuti nasihatku ini.



Ketahuilah wahai putraku, bahwa sebaik-baiknya wasiat adalah taqwa kepada Allah, bersunguh-sungguh menjalankan tugas yang diwajibkan-Nya atasmu, dan mengikuti jejak langkah ayah-ayahmu yang terdahulu (Rasullullah) dan orang-orang yang saleh dari keluargamu. Bahwasanya mereka senantiasa memperhatikan dengan teliti pikiran dan perbuatan mereka sebagaimana engkaupun harus berbuat. Apabila jiwamu menolak untuk menerima hal-hal tersebut dan bertahan untuk mengetahui sendiri sebagaimana mereka mengetahui (mengalami apa yang mereka alami), maka engkaupun bebas untuk mencapai kesimpulan-kesimpulanmu, tetapi hendaknya usahamu itu disertai dengan pengkajian dan pemahaman yang teliti.



Jangan sekali-kali membiarkan ketidakpastian dan keraguan meracuni pikiranmu. Jangan biarkan rasa ingin menang ataupun rasa suka dan tidak suka mempengaruhi pandangan dan pendapatmu. Ingatlah untuk senantiasa mengawali usahamu dengan memohon petunjuk dari Tuhanmu dan membimbingmu ke jalan yang benar. Jangan biarkan perasaan ragu dan bimbang (terhadap kebenaran ajaran agama) menguasai pikiranmu, karena itu akan menjerumuskanmu ke dalam agnostisisme (sikap tidak peduli terhadap Tuhan) atau syubhat atau ke dalam dosa dan kesesatan.



Ketika engkau akan menyelesaikan suatu masalah sedang engkau yakin bahwa hatimu bersih dan khusyuk, pikiranmu telah terpusat dan semangatmu telah penuh, perhatikanlah apa yang telah kuterangkan padamu, tetapi jika pikiranmu belum jernih dan terbebas dari keraguan sebagaimana engkau harapkan maka engkau akan membabi buta dan menerjang bagaikan unta buta dan jatuh ke dalam kegelapan. Dalam keadaan seperti itu yang terbaik adalah berhenti, karena dalam keterbatasan-keterbatasan seperti itu seseorang takkan pernah mencapai kebenaran.



Putraku sayang, perhatikan dan ingatlah baik-baik na

Ayatollah Khamenei calls for Muslim Unity


In Tehran’s Eid-ul-Fitr sermons





"Unity in the world of Islam is the only way to counter enemies' all-out offensives. Since they feel helpless in the face of huge movement of Islamic awakening, enemies resort to discord through lies and deception,"

Islamic Revolution Leader Ayatollah Seyed Ali Khamenei here on Wednesday called for unity in the world of Islam, saying it is the only way to confront enemies' all-out offensives.

"Unity in the world of Islam is the only way to counter enemies' all-out offensives. Since they feel helpless in the face of huge movement of Islamic awakening, enemies resort to discord through lies and deception," said Ayatollah Khamenei in his `Eid-ul-Fitr’ sermons at Tehran's Musalla (Grand Prayers Ground) on Wednesday.

Congratulating Iranian and Muslims worldwide on the auspicious occasion of `Eid-ul-Fitr,' the Supreme Leader thanked the audience and Muslims at large for massive turnout in the International Quds Day rallies on the last Friday (September 26) of the fasting month of Ramadhan.

Calling International Quds Day "the manifestation of true unity in the world of Islam", Ayatollah Khamenei said, "This year, from East to the West, in the world of Islam and even in Europe, which is dominated by governments' prejudice, (and) anywhere Muslims seized the chance voiced their support for the oppressed Palestinian nation." The Supreme Leader said this year's International Quds Day showed failure of the 60-year efforts of Palestine's usurpers and their supporters in removing name and memory of Palestine.

"Thanks to Islamic awakening, the world of Islam has today become more sensitive towards and more anxious over the Palestine issue...

Had such vigilance existed when Palestine was occupied, it would never have been occupied by the Zionists," declared Ayatollah Khamenei.

Iranian nation will never leave Palestinians alone

Ayatollah Khamenei praised the bravery and resistance of the Palestinian nation and said Palestinians' resistance and campaign are the main reason for other Muslim nations' support for the issue of Quds.

Addressing Palestinian nation, the legal Palestinian government and Palestinian Prime Minister Ismail Haniyeh, Ayatollah Khamenei said, "Iranian nation has not left you alone and will not do so in the future either."
Referring to certain Zionist figures' acknowledgement to growing defeat of the Zionist Regime, Ayatollah Khamenei said Zionists' failure and defeat is absolute.

The Leader hoped that God willing, the present Palestinian generation will witness such a "big day."
Ayatollah Khamenei said nations, especially the elite, intellectuals, Ulama and distinguished political figures in the world of Islam, shoulder a heavy duty.

"Having found themselves helpless in the face of huge Islamic awakening movement, enemies have launched diversified psychological warfare and resorted to various political and propaganda ploys, using such labels as Arab and Ajam (non-Arab) and Shiite or Sunni, to divide people through lies and deception and to make Muslim states terrified of the Islamic Republic of Iran. However, the Islamic system and Iranian nation -- as they have repeatedly announced -- consider all their achievements and progress belonging to whole Muslim Ummah and vigilantly stress unity in the world of Islam," reiterated the Supreme Leader.

Ayatollah Khamenei, highlighting extreme significance of internal unity, called on all inside the country to give preference to national rather than factional interests.

Bright prospect ahead of Muslims


Elsewhere, Islamic Revolution Leader Ayatollah Sayyed Ali Khamenei told an audience of senior government officials and envoys from Muslim countries based in Tehran Wednesday that the prospect of the world of Islam was brighter and more hopeful than past and that the Islamic umma would advance to the point of dignity.

Ayatollah Khamenei said the fruit of the blessed month of Ramadan was spiritual perfection and companionship with God to which the Islamic umma needs more than ever before.

Ayatollah Khamenei touched on the turbulent times Muslims faced in the past that were full of neglect and hopelessness, adding that despite immense pressure from world domineering powers, the future prospects of the Muslims are bright at present thanks to Islamic awakening.

"The prospects of Muslims are brighter than ever. Even the enemies of Islam admit to their feebleness and defeat," the IR Leader said, adding that in order to materialize the prospective dignity, the Muslims must engage in a diligent campaign in political, intellectual, scientific and moral spheres.

Ayatollah Khamenei said the current situation in Middle East bore testimony to the feeble status of the international arrogance.

"The regime of the United States of America which in the wake of the collapse of the former Soviet considered itself unchallenged and has reached a dead end.

The Leader of the Islamic Revolution says US plans for wreaking havoc in Pakistan will only add to Bush administration's failures.

Washington has launched numerous missile strikes in volatile regions in northern Pakistan, leaving many civilians dead in tribal areas.

The US claims the attacks are directed at retarding terrorist organizations in the Afghan-Pakistani border areas.

Ayatollah Seyyed Ali Khamenei warned Washington against pursuing its hidden agenda in Pakistan.

The Leader said the Pakistani people are now 'awake' and 'steadfast' in resisting the hegemonic agenda of world powers. Ayatollah Khamenei said the Muslims are in need of divine assistance in order to keep progress, adding that the Muslim Iranian nation in the past 30 years has stood against the arrogant superpowers by relying on God and continues to progress day by day.

"We must cherish the divine blessings and solidify our resolve and hope in future," the IR Leader urged.


sumber :
http://taghrib.ir/english/?pgid=43&scid=36&dcid=44033

Imam Khamenei dalam kaca mata Ahmaddinejat


امام خمینی، سیاست مدار یا حقیقت مدار؟ 1387/03/22

بسمه تعالی

در عصر امام خمینی، لیاقت آن را یافتیم که به چشم خود، دو فرهنگ سیاسی متفاوت را به موازات یکدیگر، تجربه و ‏مقایسه کنیم. در یکسو، "سیاستمداران" بوده و خواهند بود که تنها بر مدار سیاست و قدرت و چرتکه اندازیهای عادی و ‏مادی، تحلیل می کنند و تصمیم می گیرند. آنان هیچ وقت و هیچ کجا، دست خدا و مدیریت الهی را نمی بینند و هرگز، ‏حتی هاله ای از نور عنایت خدا را که در عصر خمینی عزیز بر این ملت باریدن گرفت، مشاهده نمی کنند. اصطلاحا ‏مذهبی اند اما نه اهداف و نه طرز محاسبات سیاسیشان، با اهداف و با طرز محاسبات مادیون عالم، تفاوتی ندارد. منکر ‏تدبیر الهی و دست غیب خدا در عرصه انقلابند و درست مثل ماتریالیستهای عالم، حضور خدا و حجت خدا را در ‏تحولات عالم و سیر تاریخ بشر انکار می کنند و ای کاش فقط انکار می کردند، به سخره می گیرند و نیشخند می زنند.‏

اما خط دوم، خط خمینی است که نه "سیاستمدار"، بلکه "حقیقتمدار" بود. او سیاست را هم از منظر معنوی می دید، ‏دست خدا را بالاتر از همه دستها به وضوح می دید، در هیچ مرحله ای از مراحل مبارزه، ماده را مستقل از معنی ندید و ‏هرگز تن به محاسبات صرفاً مادی نداد و هرچه می شد و می کرد به خدا و عالم بالا نسبت می داد. انقلاب را کار خدا ‏می خواند، جمله های او با خدا آغاز می شد، می گفت قلب مردم را خدا منقلب کرد، خرمشهر را خدا آزاد کرد، ‏ابرقدرتها به اذن خدا نابود خواهند شد، فتوحات رزمندگان را فتح الهی می خواند زیرا فتح بدست اوست " و ما رمیت اذ ‏رمیت و لکن الله رمی". در معجزه طبس که طوفان شن، جنگنده های مهاجم آمریکایی را نابود کرد، و دقیقا آنگاه که ‏دوست و دشمن، مشغول تفسیرهای صرفا سیاسی و نظامی از ماجرا بودند او صریحاً اعلام کرد که آن شن ها مأمور خدا ‏بودند. او تحول ملت ایران را تحولی الهی می دانست و می گفت "این یک امر غیر عادی است که حاصل شده" و "از ‏اول انقلاب و پس از پیروزی تاکنون هرچه دیدیم معجزات بوده است". او می گفت "جنود غیبی همانطور که در صدر ‏اسلام بود همان تاییدات غیبی ملایکه الهی امروز هم با ماست" و "بدون توجه خاص حضرت بقیه الله (عج) کاری نمی ‏توانیم بکنیم". او همه جا جنود خداوند را می دید و از همه چیز، تفسیری الهی و ماوراء مادی داشت بی آنکه سلسله ‏عوامل ظاهری و طبیعی را انکار کند. ‏

همه جا نام مبارک ولی خدا، حضرت صاحب الامر (عج) را به عنوان صاحب اصلی انقلاب و آنکه این انقلاب را باید ‏تحویل او بدهیم برزبان می آورد، پیروزی های جبهه را به نام آن حضرت، به ثبت می رساند و پیشرفت انقلاب و اقبال ‏دلها به این نهضت را محصول عنایت ناجی بشریت و برپا کننده عدل جهانی می نامید و انقلاب خود را مقدمه انقلاب ‏جهانی ایشان می دانست.‏

او همه چیز را تحت عنایت الهی و نظارت حجت خدا می دید و همانگونه که آن روز، برخی گروههای سیاسی، این ‏طرزتعبیر را مصداق ارتجاع و خرافه می نامیدند امروز نیز کسانی، دیگر حتی هاله ای از نور هم نمی بینند، خداوند را از ‏محاسبات سیاسی خود، کنار گذاشته اند و می خواهند خود صاحب و مالک انقلاب باشند حال آنکه در منطق خمینی ‏بزرگ، صاحب اصلی انقلاب، حجت خدا و توده های مردم بودند.‏

اینان، همان سیاستمداران و قدرتمدارانی هستند که اگر مذهبی هم باشند، جهانبینی مذهبی ندارند و تنها از ادبیات ‏مذهبی، استفاده می کنند، و الا اگر همچون خمینی کبیر، توحید افعالی را پذیرفته بودند، ولایت تکوینی حضرت ولی ‏عصر (عج) به اذن خدا را مورد تمسخر، قرار نمی دادند و هاله های نور را نه فقط در گوشه ای از عالم انکار نمی کرند، ‏بلکه عالم را سراسر غرق در نور عنایت و تدبیر خداوند می دیدند. امام عارفان به ما آموخت که سیاست را و همه چیز را ‏از چنین چشم اندازی بنگریم و همه جا و در همه چیز و در همه پیروزی ها، دست خدا و عنایت حجت خدا را ببینیم و ‏هیچ حسنه ای را به خود، و هیچ سیئه ای را به خدا نسبت ندهیم و پیروزی ها را اتفاقی ندانیم و نگوییم فلان حادثه، اتفاق ‏افتاد، و هیچ پیروزی را نیز مغرورانه به خود نسبت ندهیم. در منطق امام خمینی، نباید از محاسبات مادی ذره ای غافل ‏شویم، اما هرگز نباید در محاسبات مادی نیز غرق شد. او حتی در فرو ریختن چهارده کنگره کاخ کسری هنگام تولد ‏پیامبر اعظم (ص) علامتی معنوی بر وقوع انقلاب اسلامی ایران در قرن چهاردهم هجری می دید، در هر حادثه ظاهرا ‏طبیعی، یک زمینه ماوراءطبیعی و دست خدا را می دید، و همه پیشرفت ها و پیروزی هایی را که نابینایان خودبین به خود ‏منتسب می کردند، او که نایب مهدی (عج) بود به مهدی (عج ) متعلق می دانست و همه را از برکت او می دید.‏

من امروز نیز فقط و فقط، تحلیل های سیاسی از نوع امام را موفق می دانم و حال که تبدیل جنبش ظاهراً کوچک پانزده ‏خرداد به یک نهضت عظیم و بین المللی از شرق آسیا تا قلب اروپا و از آسیای میانه تا عمق آفریقا را می بینیم، می توانیم ‏آزمون موفق این چشم انداز را حتی با چشم مادی هم ببینیم و هرچه هم قسی القلب باشیم، نمی توانیم هاله های نور خدا ‏را منکر شویم. هرکس نمی بیند به کوری خود اعتراف کرده است.‏

وقتی به چشم دیدیم که "پیشرفت های عظیم علمی و اقتصادی" دهه سوم انقلاب، چگونه نتیجه عملی تحریم ها و ‏محاصره اقتصادی دهه اول و دوم است، در حالی که نتیجه عادی و طبیعی تحریم ها باید به ضعیف شدن ما منجر می شد ‏ولی برعکس صد بار قویترمان کرده است، چگونه می توانیم هاله ها و امواج نور الهی را نبینیم؟! اگر شن های طبس ‏مامور خدا بودند و اگر صاحب اصلی انقلاب دلواپس این انقلاب است، پس چگونه است که کسانی از دعوی مدیریت ‏الهی عالم، تعجب کرده و آن را مورد تمسخر قرار می دهند؟!‏

وقتی محاصره نظامی و حضور اشغالگران در شرق و غرب و شمال و جنوب که طبق محاسبات مادی، باید به ترس و ‏ضعف و تسلیم یا حتی فروپاشی جمهوری اسلامی می انجامید، پس از 5 سال، کاملاً نتیجه عکس داده و جمهوری ‏اسلامی، قدرت اول منطقه و یکی از چند قدرت تأثیرگذار در سطح جهان شده است، آیا این چیزی جز مدیریت الهی ‏است؟ و آیا مصداق بارز عنایت حجت خدا که متولی همه امور از طرف خدا و واسطه فیض و هدایت اوست، نیست؟ ‏آیا این همان دست غیبی و ولایت باطنی حضرت صاحب الامر (عج) نیست که امام بارها می گفت که در حوادث ‏مختلف، می بینیم که گره های فروبسته چگونه به طرز غیر طبیعی و ماوراء طبیعی، گشوده می شود در حالیکه هیچ ‏کاری از ما بر نمی آمده و گاه ما حتی از اصل خطری که مارا تهدید می کرده است، بی اطلاع بوده ایم و مقام معظم ‏رهبری نیز چندین بار این مضمون را از امام عزیز نقل کرده اند.‏

اگر عده ای فریبکارانه تلاش می کنند این حقیقت را به طرز فکر باطل حجتیه نسبت دهند، تحریف بی ثمری است. ‏تفکر حجتیه ای، از مفهوم "مهدویت و انتظار"، فرهنگ تسلیم و سازش و تفکیک دین از سیاست را نتیجه می گرفت و ‏به "نفی تکلیف" می رسید. حال آنکه امام که همواره خود و نهضت را زیر سایه حضرت می دید، فرهنگ انتظار و ‏مهدویت را پشتوانه مبارزه و جهاد و سیاست معنوی و انقلاب الهی خود می خواند و به "اثبات تکلیف" می رسید و این ‏تفاوت بسیار مهمی است.‏

امام که از ولایت تکوینی "انسان کامل" و "ولی خدا" و از مدیریت و هدایت حضرت همچون خورشیدی که از پس ‏ابر، همچنان نور وانرژی می بخشد سخن می گفت و هرگز نه تعیین وقت برای ظهور کرد و نه مشکلات و کمبودها را ‏به پای حضرت نوشت، آیا او ادعای الوهیت یا ربوبیت برای حضرت و یا برای خود کرد؟ آیا اگر صاحب اصلی انقلاب ‏را حضرت ولی عصر می دانست، قصد خرافه پردازی یا عوام فریبی و سلب تکلیف از خود را داشت؟!‏

برای من جالب و در عین حال مایه تأسف بود که چگونه یادآوری همین عقاید واضح شیعی و دیدگاه صریح امام با ‏وسعتی عجیب و تحریف هایی ناجوانمردانه از چپ و راست مورد حمله قرار گرفت! نوشتند که احمدی نژاد در هیئت ‏دولت موقع نهار، یک ظرف غذا هم برای حضرت روی میز می چیند! احمدی نژاد در دوره شهرداری، مسیر حرکت ‏کاروان حضرت از مکه به تهران را پیشاپیش آسفالت کرده است! احمدی نژاد مدعی ارتباط با حضرت شده و گران ‏شدن برنج را، محصول مدیریت حضرت و تصمیم ایشان دانسته است! و این در حالی بود که من چند بار گفته ام که ‏برخی گرانیها، و نه همه آنها، اتفاقاً محصول مدیریت پنهان و ائتلاف مافیائی در بازار با برخی سیاستمداران از همان نوعی ‏که گفتم و کار کسانی است که پس از سه سال، هنوز هم رأی مردم را فصل الخطاب ندانسته و به اراده مردم در ‏انتخابات ریاست جمهوری نهم، تسلیم نشده اند و از مردم و دولت، یکجا انتقام می گیرند. متأسفانه آنانکه مسئول ‏رسیدگی و اجرای عدالت اند نیز ، اصل وجود مفسدین اقتصادی را منکر می شوند و گویا پیام هشت ماده ای رهبری را ‏هم شعاری و عوام فریبی می دانند! مشاهده نور خدا در عالم سیاست، و در فتوحاتی که پیاپی در لبنان فلسطین تا عراق و ‏ایران و حتی در نیویورک، به نفع ارزشهای انقلابی و اسلامی واقع می شود، برای آنان که در دامان فرهنگ توحیدی ‏امام خمینی پرورش یافته اند و برای نسل انقلاب چیز عجیبی نیست بلکه ندیدن این هاله های نور است که عجیب وعیب ‏است. آری، حجت خدا، زنده وحاضر است و ادامه حیات در روی زمین، به اذن خدا، پیوسته به حضور حجت الهی در ‏زمین است و حضرت، این انقلاب را وشیعه و مسلمین را و بلکه مستضعفین عالم را به حال خود، رها نکرده و نخواهد ‏کرد. آری هرگز خداوند خود را کنار نکشیده و امور عالم و آدم را به کسی جز خود واگذار و تفویض نکرده و این ‏تفکر غالیان است اما خداوند از طریق ولی و حجت خود، عالم را مدیریت و تدبیر می کند و مفهوم ولایت تکوینی ‏اولیای الهی، همین است. ما مفتخریم که سیاستمدار به آن معنی که در ابتدا گفته شد نیستیم و ان شاء الله هرگز هم ‏نخواهیم شد. ما باید همچون امام خمینی (ره) باشیم که خود را در محضر خدا و عامل اجرایی دین خدا و در خدمت ‏حجت خدا می دید و نه برای خود، استقلال و منیتی قائل بود و نه برای دشمنان و ابرقدرتها، کمترین حیثیت و قدرتی ‏می دید. و لذا نه می ترسید، نه مأیوس می شد و نه هرگز دچار غرور می گشت.‏

سالگرد 14 و 15 خرداد، فرصتی برای بازگشت به جهانبینی توحیدی و هاله معنوی خمینی بزرگ است و ملت ما هم ‏انتظار فرج از نیمه خرداد می کشد.‏

این دولت در سه سال گذشته کوشیده است با جهان بینی امام راحلمان، به صحنه بنگرد و تفکر معنوی آن مجاهد عارف ‏را خرافه نمی داند. سراسر زیارت جامعه کبیره که امام آن را ترک نمی کرد حاوی همین جهان بینی توحیدی و شیعی ‏است و در عین حال این دولت هرگز ضعف ها و خطاهای احتمالی خود را در عرصه سیاست یا اقتصاد به پای امام و ‏والاتر از او حضرت ولیعصر (عج) ننوشته و امروز که با افتخار وکمال قدرت، سال چهارم خود را نیز از مبدأ 15 خرداد ‏با نشاطی همچون سال اول و روز اول به قصد تحولات بزرگ در عرصه های مهم مدیریت و اقتصاد کشور آغاز می ‏کند، شجاعانه مسئولیت آن را می پذیرد و صادقانه، بر وجود موانع ساختاری و سیاسی و مافیایی نیز تأکید می کند. اما ‏به دور از هر نوع بهانه جویی و عافیت طلبی، اعلام می کند که تا آخرین ساعت و دقیقه این دولت، به وظیفه خود در ‏برابر خدا و مردم، عمل می کنیم و با استفاده از نخبگان همفکر، موانع را به لطف خدا کنار می زنیم زیرا چنانچه پیشتر ‏نیز گفته ام، بدون اصلاح بزرگ در سامانه اقتصادی که ارکان آن عبارتند از "نظام مالیاتی"، "گمرک و واردات و ‏صادرات"، "نظام تأمین اجتماعی"، "نظام پولی و بانکی"، "نظام یارانه ها"، و "سیستم توزیع کالا و تجارت داخلی"، نه ‏توسعه مداران به توسعه خواهند رسید و نه عدالتخواهان به عدالت، نزدیک خواهند شد و این دولت که در پی "توسعه ‏عدالت محور" است با همه قدرت و پشتیبانی ملت و حمایت رهبری و همکاری مجلس به فضل خدا در این یکسال، ‏کلید تحولات بزرگ علمی و حساب شده در این عرصه ها را خواهد زد.‏

اگر دهه چهارم انقلاب، دهه "پیشرفت و عدالت" است، بدون تغییرات بزرگ در این چند عرصه، هیچ کاری نمی توان ‏کرد. هنر بزرگ، آن است که به خداوند، اعتماد کنیم و "مردم" را باور کنیم، هاله های نور را ببینیم و به عنایت حضرت ‏‏(عج)، دلگرم باشیم، و راه خمینی عزیز را نه با زبان، که با ذهن و قلب و دست، ادامه دهیم، نسخه های ترجمه ای را ‏تبدیل به متن مقدس نکنیم و به عقل و تجربه و اندیشه ایرانی و جوانان دانشگاهی خود نیز احترام بگذاریم زیرا چنانکه ‏امام عاشقان و مقتدای عاقلان گفت: "ما می توانیم". ملت ما توانست و به فضل الهی بیش از این ها نیز خواهد توانست.‏

Senin, 06 Oktober 2008

Kapankah Al Quran di buat mushaf. Kenapa tidak Dizaman nabi?

Apakah Al-qur'an tersusun dengan Rapi di zaman Nabi saw?
Surat al-Hamd dizaman Nabi saw telah terkenal dengan "Fatihah al-Kitab" yang artinya adalah pembuka kita. Dan dari riwayat-riwayat yang ada menyatakan bahwa Fatihah al-Kitab telah terkenal di zaman Nabi saw.
Dan dari sini kita bisa mengetahui dan membuka masalah yang penting dalam islam.
Sebagian umat islam berpendapat bahwa Al-Qur'an belum tersusun rapi di zaman Nabi saw, dan Nabi saw meninggal dalam keadaan Al-Qur'an masih belum terkumpul rapi, hanya saja sebagian sahabat menghafal al-Qur'an secara keseluruhan, kemudian di zaman usman Al-Quran disusun dengan rapi seperti Al-Quran yang ada sekarang ini. Akan tetapi sebagian umat islam yang lain berpendapat bahwa Al-Quran telah tersusun dengan rapi di zaman Nabi saw, dan Nabi saw meninggalkan Al-Qur'an dalam keadaan tersusun rapi dari ayat-ayatnya sampai susunan surat-suratnya.
Kita akan sedikit teliti sejarah yang ada dan insyaallah kita akan menemukan pendapat siapakah yang benar.
1) Surat al-hamd telah terkenal di zaman Nabi saw dengan surat al-Fatehah atau Fatihah al-Kitab, dan kita semua tahu bahwa surat ini bukanlah wahyu yang pertama dan juga bukanlah surat pertama yang turun dari sisi Allah swt kepada Nabi saw. Hal ini menunjukkan bahwa disaat Nabi saw masih hidup, beliau saw menjadikan surat ini sebagai surat pertama dalam Al-Qur'an, dan bukan surat yang lain. Dan hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an telah tersusun secara rapi di Zaman Nabi saw, yang mana pembuka Al-Qur'an adalah surat Al-Fatehah/Fatihah al-Kitab.
2) Banyak riwayat yang menyatakan bahwa Nabi saw memerintah sayidina Ali as untuk mengumpulkan surat-surat Al-Quran yang tertulis di kain atau di kulit atau di tempat-tempat yang lain. Dan sayidinia Ali as berdasarkan perintah Nabi saw mengumpulkan potongan-potongan dari surat-surat al-Qur'an didalam kain yang berwarna kuning. (Kitab Tarikh al-Qur'an Abu Abdillah Zanjoni). Dalil yang lain tentang hal ini juga terdapat di kitab "Manaqib" milik salah seroang ulama' besar ahlu sunnah(sunni) al-Khawarizumi, yang mana beliau menukil sebuah hadis dari Ali ibn Riyah yang berkata bahwa: "Ali ibn Abi Thalib dan Abi Ibn ka'ab telah mengumpulkan surat-surat al-Qur'an dizaman Nabi saw. Hal seperti ini juga telah ditulis oleh Hakim, beliau adalah Alim dari Ulama' besar ahlu sunnah, beliau meriwayatkan hadis didalam kitabnya Mustadrak al-Hakim dari Zain ibn Tsabit. Zaid berkata: "kita telah mengumpulkan surat-surat al-Qur'an dalam hidmat kepada Nabi saw, Dan setiap dari kami menyusunnya(al-Qur'an) dengan petunjuk-petunjuk dari Nabi saw, akan tetapi yang kami susun berbeda-beda, kemudian Nabi saw memerintah Ali untuk mengumpulkannya dalam satu tempat,…."
3) Bagaimana kita bisa mempercayai bahwa Nabi saw meninggal dan al-Qur'an(hidayah bagi umat) belum tersusun dengan rapi? Nabi saw terkenal dalam hidupnya sebagai orang yang selalu melakukan pekerjaan apapun dengan sangat rapi, walaupun dalam pekerjaan yang sangat kecil dan sepele di mata kita, dan beliau saw juga selalu memerintahkan kepada para sahabatnya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan mereka dengan rapi. Sekarang kita melihat bahwa Al-Quran adalah asas islam dan merupakan hidayah bagi umat serta merupakan dasar- dasar syariat dan pusat segala ilmu dan tarbiat(pendidikan dan pencerahan akhlak), bagaimana mungkin Nabi saw yang terkenal dengan orang yang sangat peduli terhadap umatnya juga terkenal sebagai orang yang selalu melakukan segala pekerjaan dengan sangat rapi dan teliti, meninggalkan Al-Qur'an dengan keadaan tidak tersusun? Tujuan Al-Qur'an yang paling besar adalah Hidayah bagi Umat, jika Al-Quran belum tersusun di zaman Nabi saw maka sia-sialah usaha Nabi saw selama hidupnya, karena Beliau saw selama hidup berusaha memeberi hidayah kepada umatnya yang hidup bersamanya dan umatnya yang akan datang.
4) Kita semua juga mengetahui hadis Tsaqolain yang mana Nabi saw bersabda: "Aku akan tinggalkan kepada kalian(umat) dua pusaka yang berharga yaitu Kitabullah(al-Qur'an) dan Alulbaytku…" (hadis ini dapat kita temukan di kitab-kitab penting ahlu sunnah dan kitab-kitab syiah) Hal ini menunjukkan bahwa al-Qur'an telah tersusun secara rapi, karena kalau al-Qur'an belum tersusun secara rapi, sia-sialah ucapan Nabi saw tersbut, sedangkan kita mengethaui bahwa Nabi saw bukanlah orang yang bertindak tanpa tujuan.

Sumber dari teman

Rabu, 01 Oktober 2008

sepotong......

" Salom Sepide muwafak bosyied(1), permainan biolanya bagus banget, pasti kamu lulus!"
"mamnoon be umide khudo insyaAllah(2), fathimah kapan datang? Tadi aku mampir kerumah, kamu nggak ada, kamu kemana?"

"bebakhsyid(2), tadi aku diundang khanum Zahra'i dosen aritmatik! Beliau buru-buru banget mau ke Isfahan, padahal janjinya ketemuan jam 10 pagi, eh jam 8 aku udah disuruh ke kampus, jadi sampai lupa mau ngasih tahu sepide "

"Oh gitu ya, ya udah gak apa-apa, sekarang mau kerumah apa ke kampus?"

"Pingin banget mampir rumah tapi entar lagi aku ada kelas jadi sorri banget insyaallah besok ya"

"Yah sayang banget, momon sudah kangen banget ma kamu, kan kamu udah lama nggak main kerumah"

"Iya Fathimah juga udah kangen banget tapi sekarang aku bener-bener nggak bisa"

"Pas, fardo faramus nakunio(4)!"

"Bosye qul midam, hala man beram kilos, dier sudam. Khuda khavis Sepide(5)"

"Khuda negahdoret(6)"

Fathimah langsung pergi ke kelasnya sedang Sepide pergi memesan taksi. Rumah yang terletak dalam apartemen dijantung kota Tehran itu sudah rindu kepadanya. Rumah yang hanya ia tempati dengan ibunya. Suaminya sedang pergi ke Prancis menjadi seorang diplomat.

"Momon. . .Salom, momon salom. . .Kujoi tu?(7)"
lama menunggu salam Sepide tak juga ada yang menjawab. Ternyata ibunya sedang menjahit di bagian belakang rumah jadi tidak menjawab salam dan segera menyambut putri semata wayangnya seperti biasanya..

"Sepide jon, kujo budi, cero dir omadi?(8) "
falasafah islam

Disini kami ingin memaparkan sebuah pengenalan tentang ilmu keislaman. Ilmu keislaman dapat kita bagi dalam dua kelompok, pertama bagian yang membahas arti dari falsafah islam serta perbandingan falsafah dalam kebudayaan islam dan kebudayaan barat. Selain itu juga akan dibahas perbedaan antara ilmu dengan falsafah dalam hubungannya dengan hal-hal metafisik dan bahwa ilmu dan falsafah adalah dua disiplin ilmu yang berbeda.

Pada bagian kedua akan dibahas tentang sejarah falsafah secara umum dalam cakupan kebudayaan islam.

Pada bagian ketiga akan diketengahkan tentang Perbedaan antara cara berpikir dalam ilmu irfan dan ilmu kalam sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam memahami keduanya. Secara bahasa filsafat berarti sebuah ilmu yang mengkaji hakikat sesuatu (1, kamus bahasa farsi dengan farsi ). Jadi kecenderungan ilmu ini adalah pada proses penggalian makna yang tersimpan, bukan hanya berkecimpung pada sisi lafazd semata.
Pemikiran Filsafat berkembang seiring perkembangan yang ada pada perkembangan peradaban sejarah manusia. Dikatakan bahwa pada hakikatnya sejarah telah ada dan dimulai semenjak manusia menginjakkan kakinya dimuka bumi. Dimuka bumi manusia menemui berbagai keadaan tertentu.

Keadaan yang ada itu menuntut setiap manusia untuk memiliki tatanan pemikiran tertentu sehingga bisa melanjutkan proses kehidupannya atau mempertahankan keberadaan diantara makhluk yang lain. Penemuan yang dilakukan para arkeolog merupakan salah satu sarana menapaki jajar sejarah, dari penemuan itu dapat digambarkan bagaimana tingkat peradaban pemikiran pada suatu masyarakat dalam berbagai kurun perkembangannya. Sejarah menjadi lebih jelas sejak ditemukan peninggalan sejarah berupa bahasa yang diwujudkan dalam bentuk tulisan. Karena alasan ini ada sebuah pembagian sejarah tersendiri, pertama disebut sebagai masa prasejarah yaitu masa sebelum diketemukannya tulisan dan masa sejarah yaitu sejak ditemukannya peninggalan berupa tulisan.

Pada dasarnya dimanapun adanya, filsafat pemikiran senantiasa menorehkan dampak pada cara berpikir dan intelektualitas masyarakat. Sehingga walau dalam prosentase terbatas dengan ilmu filsafat orang bisa berperan dalam membangun intelektualitas masyarakat.

Pemikiran filsafat yang murni adalah pemikiran yang merujuk secara langsung pada para pemikir dan filusuf yang berasal dari Yunani. Namun tidak bisa dipungkiri, Pembahasan serta diskusi yang dilakukan oleh para filusuf dari yunani tersebut sedikit banyak terpengaruh oleh corak pemikiran oriental. Sebagaimana kita tahu bahwa agama-agama itu telah muncul jauh-jauh hari sebelum pemikiran para filusuf itu ada.

Dalam dataran asejarah kita akan tersandung dengan rangkaian ahli ilmu yang nyata-nyata memiliki ilmu logika dan retorika namun mereka terjebak dalam kejumudan pemikiran yang dikenal dengan falasi.